Nagasaki City merupakan ibu kota sekaligus kota terbesar di Nagasaki Prefecture. Kota ini terletak di Pulau Kyushu, Jepang. Nagasaki City memiliki budaya yang unik, yaitu percampuran antara budaya Cina dan budaya Barat. Percampuran budaya tersebut terjadi karena Nagasaki merupakan satu-satunya pelabuhan terbuka sejak tahun 1570, saat Jepang masih mempraktekkan kebijakan Sakoku.
Campuran budaya ini bisa dilihat dari dua situs warisan dunia di Nagasalo yang telah tercatat di UNESCO, yaitu situs kristen tersembunyi di Nagasaki dan situs revolusi industri Meiji, Jepang.
Heiwa Kōen atau taman perdamaian Nagasaki merupakan monumen peringatan bom atom Nagasaki pada saat Perang Dunia II. Di wilayah ini, kamu juga bisa menemukan berbagai macam monumen bersejarah untuk mengenang para korban pasca perang. Tidak hanya itu, ada juga museum bom atom Nagasaki atau yang biasa dikenal dengan Nagasaki Genbaku Shiryōkan, serta patung perdamaian yang juga wajib kamu kunjungi.
Kota ini juga memiliki area bernama Dejima, yang merupakan saksi sejarah dari bangsa Eropa yang pernah tinggal di kawasan tersebut. Dejima terletak di dekat pusat kota Nagasaki. Kamu bisa melihat berbagai macam keindahan bangunan yang memadukan gaya arsitektur Belanda dan Jepang. Dejima juga menjadi tempat diselenggarakannya Festival Oranje tahunan dan juga tempat digelarnya berbagai konser.
Festival Kuil Suwa, salah satu atraksi wisata Kota Nagasaki lainnya, merupakan festival yang diselenggarakan setiap tahun tepatnya pada tanggal 7 hingga 9 Oktober. Festival ini menampilkan tari dan pertunjukan dari masyarakat Nagasaki. Tidak hanya itu, kamu juga bisa melihat indahnya pertunjukan kendaraan hias, tari naga, serta beberapa budaya yang berkaitan dengan budaya Belanda.
Tram adalah transportasi umum yang tepat untuk digunakan berkeliling Nagasaki. Tram di kota ini beroperasi mulai jam 6 pagi hingga jam 11 malam. Waktu keberangkatan tram yaitu setiap 5 hingga 8 menit. Tarif yang dikenakan untuk satu kali perjalanan yaitu 140 yen. Kamu juga bisa membeli kartu perjalanan untuk satu hari penuh tanpa batas seharga 600 yen.
Nagasaki city terkenal dengan pantai yang indah, onsen atau sumber air panas, dan bangunan sejarah yang masih dijaga hingga sekarang. Nagasaki memiliki pelabuhan utama tempat negara asing berkunjung pada masa periode isolasi nasional Jepang yang terjadi selama berabad-abad. Di sini, kamu juga bisa menemukan berbagai macam tempat wisata yang masih berkaitan dengan budaya Eropa.
Glover Garden adalah salah satu tempat yang populer di Nagasaki. Tempat ini merupakan museum terbuka yang ada di Nagasaki city yang memamerkan bekas rumah mewah dari berbagai penduduk asing yang tinggal di wilayah tersebut. Bekas rumah Glover merupakan daya tarik wistawan di tempat ini, bangunan dari tempat ini merupakan bangunan kayu dengan gaya barat dan tertua di Jepang. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebudayaan yang dipengaruhi oleh gaya Eropa, kamu bisa berkunjung ke The Dutch Slope.
Saat bekunjung ke Nagasaki, jangan lewatkan kesempatan mampir ke Nagasaki Shinchi Chūkagai atau Pecinan Nagasaki Shinchi, pecinan tertua yang ada di Jepang. Kamu bisa menemukan berbagai macam toko serta restoran untuk menikmati makanan khas Nagasaki seperti Sara Udon dan Chanpon. Kamu juga bisa menyaksikan Festival Lentera Nagasaki yang diadakan saat tahun baru Imlek.
Gunung Inasa juga salah satu spot terbaik yang ada di Nagasaki. Tempat ini pernuh dengan lampu kota yang indah. Untuk bisa ke gunung Inasa, kamu bisa menggunakan taxi, bus, atau kereta gantung. Nikmatilah keindahan Nagasaki sambil mencicipi hidangan khas.
Kamu juga bisa besantai di Nisshikan Shinkan Baishokaki, pemandian umum dengan sumber air panas. Di tempat ini kamu juga bisa menikmati makanan tradisional Nagasaki dan makanan khas Jepang lainnya.
Gunkanjima, sebuah pulau kecil yang terletak sekitar 20 kilometer dari pelabuhan Nagasaki. Dahulu, tempat ini merupakan kawasan padat penduduk. Kini, pulau ini terlihat seperti kapal perang raksasa. Untuk menuju tempat ini, kamu bisa menggunakan perahu. Namun, jika kamu tidak bisa berkunjung ke Gunkanjima, kamu bisa mengunjungi museum digital Gunkanjima.
Ada juga atraksi keagamaan serta budaya yang bisa kamu kunjungi, yaitu kuil Sofukuji, bangunan tertua di Nagasaki City. Kuil Kofukuji, kuil tertua dan terpenting yang dibangun oleh Tiongkok, dan juga kuil Buddha Obaku Zen, merupakan kuil dengan arsitektur khas Tiongkok.
Museum yang wajib dikunjungi saat kamu berwisata ke Nagasaki yaitu museum sejarah dan budaya Nagasaki. Museum ini menampilkan sejarah Nagasaki, terutama pelabuhan pergadangan internasional Nagasaki. Selain itu, juga ada museum seni prefektur Nagasaki, di museum ini kamu dapat melihat pameran yang menampilkan koleksi seni Nagasaki dan juga Spanyol. Museum ini terkenal dengan atapnya yang memiliki area berumput dengan pemandangan kota dan pemandangan pelabuhan yang mengagumkan.
Chanpon, makanan khas Nagasaki yang wajib untuk dicoba! Chanpon merupakan makanan yang disajikan dengan seafood goreng, daging babi, serta sayuran. Kamujuga bisa mencoba Sara Udon, mie goreng renyah yang disajikan dengan daging dan sayuran.
Cobalah juga Kakuni Manju, roti yang berisi perut babi. Roti ini diolah dengan cara direbus dalam campuran mirin, sake, dashi, kecap, dan gula, hingga menghasilkan rasa yang khas. Sebagai hidangan penutup, cobalah Castella, kue bolu khas Nagasaki yang banyak dijual di hampir setiap toko oleh-oleh.
Pertimbangkan juga untuk mampir ke restoran steak di Nagasaki City untuk mencoba daging sapi Wagyu, seperti Nagasaki Dejima Wharf, Yakiniku Pure, dan Steak Keiten.
Nagasaki memiliki iklim yang lembab dengan curah hujan yang stabil sepanjang tahun. Kota ini akan terasa panas pada bulan Juli hingga bulan September. Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Nagasaki city yaitu pada bulan April dan bulan November, serta bulan Oktober. Di waktu tersebut, banyak pengunjung yang mengunjungi Nagasaki.
Tips Perjalanan ke Nagasaki-shi
Kenali Nagasaki-shi