Sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Jepang setelah Tokyo, Osaka menyimpan beragam cagar budaya dan situs bersejarah di balik gedung-gedung pencakar langitnya yang berdiri dengan megah. Itu sebabnya, Osaka menjadi salah satu destinasi wisata favorit di kalangan turis asing. Selain menyimpan warisan sejarah yang kuat, Osaka juga memiliki beberapa tempat rekreasi modern yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari keluarga, anak-anak, ataupun pasangan, yaitu Universal Studios Japan, Osaka Aquarium, Osaka Castle, Umeda Sky Building, atau area Minami. Selain itu, ada pula taman- taman kota, seperti Kema Sakuranomiya, Nagai, atau Tennoji yang sering dikunjungi turis dan warga lokal untuk menikmati bunga sakura di musim semi maupun pohon-pohon berwarna kuning kemerahan di musim gugur.
Osaka Monorail adalah sistem monorel yang menghubungkan bandara Itami (Itami Airport) dengan beberapa stasiun di kota Osaka. Osaka Monorail memiliki jalur tunggal yang membentang sejauh sekitar 21,2 kilometer. Jalur ini dimulai dari Stasiun Senri-Chuo di utara dan berakhir di Bandara Itami di selatan. Monorel ini melewati beberapa stasiun penting di Osaka, seperti Hotarugaike, Toyonaka, Esaka, dan Minami-Ibaraki. Perjalanan dari Stasiun Umeda (Osaka Station) ke bandara Itami memakan waktu sekitar 20 hingga 25 menit. Osaka Monorail beroperasi sepanjang hari, mulai dari sekitar pukul lima pagi sampai tengah malam. Osaka Monorail beroperasi dengan frekuensi tinggi, terutama pada jam sibuk. Kereta biasanya datang setiap 3 hingga 6 menit. Osaka Monorail terhubung dengan sistem transportasi lain di Osaka. Tarif naik Osaka Monorail berkisar dari JPY 200 hingga JPY 550 tergantung pada jarak yang ditempuh. Osaka Monorail kompatibel dengan kartu IC seperti ICOCA. Penumpang dapat menggunakan kartu IC untuk tap in dan tap out di monorel, sehingga proses pembayaran menjadi cepat dan nyaman. Kartu ini dapat digunakan untuk berbagai moda transportasi, termasuk kereta api, bus, monorel, dan kapal feri di wilayah Kansai, termasuk Osaka, Kyoto, Kobe, serta sekitarnya. ICOCA dapat dibeli di mesin penjualan tiket atau loket di stasiun kereta api di wilayah Kansai, termasuk stasiun-stasiun di Osaka. Kartu ini memiliki biaya deposit awal sekitar JPY 2.000 yang mencakup saldo awal yang dapat digunakan untuk membayar tarif transportasi. Saldo dapat diisi ulang di mesin pengisian saldo ICOCA atau di loket.
Waktu terbaik untuk berlibur ke Osaka adalah saat musim semi (Maret-Mei) dan musim gugur (Oktober-November). Pada musim tersebut, cuaca tidak terlalu panas dan dingin sehingga kamu dapat lebih nyaman berkeliling kota. Waktu terbaik untuk melihat bunga sakura adalah minggu terakhir Maret hingga awal minggu April. Pastikan kamu datang di waktu tersebut jika ingin melihat keindahan sakura di negara asalnya. Sementara pada musim gugur, kamu dapat melihat keindahan dedaunan yang mulai berubah warna jadi cokelat sebelum rontok dari pohon.
Kamu memerlukan waktu setidaknya tiga hari untuk menjelajahi setiap sudut Osaka. Namun tak perlu khawatir, transportasi di kota ini terhubung dengan baik sehingga kamu akan lebih mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Salah satu tujuan wisata yang wajib kamu kunjungi saat pertama kali ke Osaka adalah Dotonbori. Distrik perbelanjaan dan hiburan yang populer ini dikenal sebagai pusat kuliner di wilayah Kansai. Saat mampir ke Dotonbori, kamu wajib berfoto di depan papan reklame Glico yang menjadi ikon kota ini. Area lain yang wajib kamu kunjungi adalah Shinsaibashi Shopping Arcade. Tempat ini unik karena menggabungkan butik trendy dengan department store kelas atas yang menjual produk dari berbagai desainer internasional. Tempat lain yang juga tidak boleh dilewatkan adalah Osaka Castle, salah satu kastil tertua di Jepang. Selain itu, kamu juga wajib mencoba sensasi berbelanja di pusat perbelanjaan bawah tanah di distrik Kita. Di kawasan yang sama, kamu juga dapat naik kincir ria di Hankyu Entertainment Park atau HEP. Jika kamu membawa anak-anak, jangan ragu untuk mampir ke Universal Studio Osaka yang juga rumah bagi satu-satunya Wizarding World of Harry Potter di Asia. Kamu juga dapat berkunjung ke LEGOLAND Japan Resort bersama si kecil saat ke Osaka. Tempat lain yang juga menarik untuk dikunjungi adalah CUPNOODLES Museum Osaka Ikeda di mana kamu bisa membuat sendiri mi dalam cup sesuai dengan selera.
Osaka dikenal sebagai "Kitchen of Japan" alias dapurnya Jepang, karena itu pastikan kamu mencoba kuliner lokal di sini. Salah satu makanan yang wajib kamu coba adalah takoyaki. Sajian berbentuk bola dengan isian gurita ini sangat mudah ditemukan saat kamu berlibur ke Osaka. Selain takoyaki, kamu juga wajib mencoba okonomiyaki. Sajian yang sering disebut sebagai "pizza ala Jepang" ini terbuat dari adonan tepung dan telur yang dicampur dengan sayuran dan disajikan dengan saus dan rumput laut kering. Salah satu tempat untuk mencobanya yakni di Takotako King yang memiliki beberapa cabang di kota besar ini. Makanan lain yang wajib kamu coba di Osaka adalah kushikatsu, yaitu potongan kecil daging dan sayuran yang dilapisi tepung, digoreng, dan dibuat sate. Selain itu, masih banyak makanan lain khas Osaka seperti benishouganotempura (acar jahe yang digoreng tepung), butaman (bakpao isi daging babi yang juicy), dan lainnya.
Subway dan kereta JR merupakan transportasi terbaik yang dapat kamu gunakan saat berlibur ke Osaka. Kamu dapat membeli tiket harian jika ingin berkunjung ke tempat-tempat menarik di Osaka. Kamu pun bisa menggunakan kartu Suica untuk opsi cashless ketika naik subway menuju berbagai objek wisata di kota ini. Jika memiliki budget lebih, kamu juga dapat naik taksi untuk berkeliling Osaka. Namun, layaknya di Tokyo ataupun Kyoto, tarif taksi di kota ini juga terhitung lebih mahal dibandingkan pilihan transportasi lainnya.
Jelajahi Osaka Prefecture
Tips Perjalanan ke Osaka Prefecture
Kenali Osaka Prefecture