Palembang adalah ibu kota dari Sumatra Selatan sekaligus kota terbesar kedua di Pulau Sumatra. Kota yang dulunya dikenal sebagai Bumi Sriwijaya ini memiliki banyak peninggalan sejarah, terlihat dari bangunan-bangunan kuno yang masih dilestarikan hingga sekarang. Sebagai kota besar, Palembang terbagai ke dalam dua wilayah, yaitu Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi dan dihubungkan dengan Jembatan Ampera. Palembang juga memiliki sajian khas yang lezat, yaitu pempek, model, tekwan, dan pindang. Tak heran banyak turis rela datang ke kota ini untuk mencicipi langsung beberapa sajian tersebut. Selain wisata kuliner, ada pula berbagai museum sejarah di Palembang, seperti Museum Benteng Kuto Besak yang dahulu adalah pusat dari Kesultanan Palembang, Museum Balaputera Dewa yang berisi berbagai koleksi dari zaman pra-sejarah, serta Museum Zainal Songket.
Trans Musi adalah salah satu transportasi favorit di Kota Palembang. Dengan 6 rute, bus ini sudah terintegrasi dengan LRT, sehingga semakin membuat perjalananmu jadi lebih efisien.
Jam operasional Trans Musi adalah mulai pukul 06:00 - 18:00 WIB dengan frekuensi kedatangan setiap 30 menit. Tarifnya adalah Rp3.000 - Rp5.000 dengan pembayaran tunai atau menggunakan e-money.
Tempat wisata terkenal di Palembang antara lain Jembatan Ampera, sebuah ikon kota yang menghubungkan dua bagian kota di atas Sungai Musi, dan Pulau Kemaro yang menawarkan pagoda indah dan tempat bersejarah.
Selanjutnya, ada Benteng Kuto Besak yang menampilkan arsitektur kolonial Belanda yang menarik dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II menghadirkan warisan budaya Palembang.
Terakhir, ada Taman Kambang Iwak yang menawarkan suasana santai dengan danau buatan.
Untuk menuju Palembang dari Jakarta, kamu bisa menggunakan pesawat domestik. Terdapat beberapa maskapai yang menyediakan penerbangan harian dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) Jakarta menuju Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) Palembang. Durasi penerbangan sekitar 1 jam 30 menit.
Terdapat beberapa tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di Palembang pada malam hari. Salah satu destinasi yang juga menjadi favorit di kalangan warga lokal adalah Sudirman Walk. Sudirman Walk adalah sebuah jalan yang dipenuhi dengan hiburan gratis seperti pantomim dan pertunjukan jalanan, serta beragam makanan kaki lima.
Kamu juga disarankan untuk mengunjungi Jembatan Ampera pada malam hari. Ketika matahari terbenam, jembatan ini akan diterangi lampu-lampu warna-warni, menciptakan pemandangan yang indah.
Kambang Iwak juga merupakan pilihan yang bagus. Taman kota ini dibangun pada tahun 1900-an, dan memiliki danau buatan dengan air mancur di tengah yang akan menerangi berbagai warna saat malam hari.
Waktu terbaik untuk liburan ke Palembang adalah selama musim kemarau, yaitu antara bulan Mei hingga Oktober. Pada periode ini, cuacanya cenderung cerah dan hujan lebih jarang, memungkinkan aktivitas luar ruangan dan berwisata lebih menyenangkan.
Di Palembang, kamu harus mencicipi beberapa makanan khas ikonis yang menggugah selera. Pempek, hidangan favorit, terdiri dari bakso ikan disajikan dengan saus pedas dari cuka dan cabai.
Salah satu hidangan wajib lainnya adalah Tekwan, sup ikan yang lezat dengan jamur, udang, dan rempah-rempah aromatik. Untuk cita rasa yang unik, nikmati Laksan, hidangan berupa mie beras dimasak dalam kuah santan yang lezat.
Terakhir, jangan lewatkan Mie Celor, mie kuning yang direndam dalam kuah santan dan udang yang lezat.
Tips Perjalanan ke Palembang
Kenali Palembang