Paro merupakan salah satu destinasi yang paling memikat di Bhutan. Berlokasi di antara lembah yang subur dengan latar belakang pegunungan Himalaya yang menawan, Paro adalah destinasi yang cocok bagi kamu pecinta p alam dan pengalaman budaya yang mendalam. Dari biara kuno yang tergantung di tebing hingga festival-festival yang meriah, Paro adalah tempat di mana sejarah dan tradisi Bhutan hidup dan bernafas.
Di Paro, kamu bisa mengunjungi Taktsang Palphug Monastery atau yang lebih dikenal dengan Tiger's Nest yang terletak di tebing tinggi dan menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Tak hanya itu, Paro juga memiliki dzong (benteng) dan kuil-kuil kuno yang menarik untuk dijelajahi. Contohnya seperti Rinpung Dzong dan Kyichu Lhakhang, salah satu kuil Buddha tertua di Bhutan. Kamu juga bisa berjalan-jalan di sekitar kota Paro, dimana kamu bisa menikmati suasana pasar tradisional, mencicipi masakan lokal yang lezat, dan mungkin menemukan suvenir unik untuk dibawa pulang. Paro juga merupakan titik awal yang sempurna untuk trekking atau hanya sekedar menikmati keindahan alam Bhutan.
Kamu bisa menggunakan taxi untuk berkeliling di Paro. Jasa taxi lokal dapat membantu kamu mengeksplorasi Paro dengan nyaman. Menggunakan taxi untuk berkeliling Paro cocok untuk mencapai tempat-tempat yang tidak terjangkau dengan transportasi umum.
Tempat terkenal yang ada di Paro adalah Taktsang Monastery. Selain itu kamu juga bisa mengunjungi Drukgyel Dzong yang merupakan situs sejarah yang menawan, meskipun sebagian besar telah menjadi reruntuhan. Kamu juga bisa mengujungi museum Ta Dzong, yang sekarang menjadi Museum Nasional Bhutan, menyimpan artefak-artefak bersejarah dan seni Bhutan yang mengagumkan, memberikan wawasan tentang kekayaan budaya negara tersebut.
Waktu yang tepat bagi kamu untuk mengunjungi kamu di Paro adalah di luar musim puncak. Contohnya seperti pada akhir musim gugur atau awal musim semi. Berkunjung pada waktu-waktu tersebut ingin menghindari keramaian dan menikmati suasana yang lebih tenang. Lebih lagi, kamu masih bisa menikmati keindahan alam dan cuaca yang menyenangkan.
Paro menjadi titik awal untuk beberapa trekking menarik. Diantaranya adalah ke Bumdra Monastery dan ke Haa Valley melalui Chele La Pass. Kedua destinasi tersebut menawarkan pemandangan alam Bhutan yang spektakuler. Jarak keduanya pun bervariasi. Jarak trekking antara Paro ke Bumdra Monastery adalah 14km. Sedangkan, jarak Paro menuju Chele La Pass adalah sekitar 36 Km.
Ada banyak budaya dan tradisi unik yang ada di Paro. Kamu bisa menyaksikan para pemanah di Paro mempraktikkan keterampilan mereka di lapangan memanah lokal. Kamu juga bisa mencoba pakaian nasional Bhutan, Gho untuk pria dan Kira untuk wanita, untuk merasakan bagian dari budaya setempat.
Untuk pergi ke Paro, Bhutan, cara yang paling mudah adalah melalui jalur udara. Kamu bisa memesan penerbangan ke bandara Internasional Paro, bandara satu-satunya di Bhutan yang menerima penerbangan internasional. Adapun, bandara Internasional Paro terhubung dengan beberapa kota besar di Asia seperti Kathmandu (Nepal), Bangkok (Thailand), Delhi, Kolkata, Bagdogra, Guwahati, Gaya (India), dan Dhaka (Bangladesh).
Tips Perjalanan ke Paro
Kenali Paro