Pontianak, kota yang berlokasi di Kalimantan Barat, Indonesia, adalah tempat yang penuh pesona dan memiliki banyak hal untuk ditawarkan. Kota ini dikenal sebagai "Kota Khatulistiwa" karena garis khatulistiwa melintas di sekitar wilayahnya, sehingga kamu dapat mengunjungi Monumen Equator untuk merasakan momen berada di dua belahan bumi sekaligus.
Daya tarik utama Pontianak adalah budaya dan warisan sejarahnya. Kamu dapat mengunjungi Istana Kadriah yang indah, yang merupakan bekas istana Sultan Pontianak. Selain itu, Jalan Rahadi Osman, yang terkenal dengan sebutan "Jalan Siantan," adalah pusat budaya dan kuliner. Di sini, kamu dapat menikmati hidangan lezat seperti mi kenyil, bakso sapi, dan nasi kuning.
Pontianak juga memiliki destinasi alam yang menarik. Kamu dapat menjelajahi Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia, dengan perahu dan menikmati pemandangan hutan bakau yang spektakuler. Pantai Batu Layang adalah tempat yang sempurna untuk menikmati matahari terbenam yang indah di tepi laut.
Hal unik tentang Pontianak adalah penggunaan waktu setempat yang agak berbeda. Kota ini menggunakan waktu yang lebih awal dari Waktu Indonesia Barat (WIB) sehingga matahari terbit dan terbenam di sini lebih awal daripada di tempat lain di wilayah tersebut. Ini membuat waktu di Pontianak menjadi salah satu yang paling "cepat" di Indonesia.
Kamu dapat mengandalkan angkutan umum seperti bus dan mikrolet untuk menjelajahi Pontianak. Bus merupakan opsi yang paling umum digunakan dan memiliki rute yang melintasi berbagai bagian kota. Tarifnya sangat terjangkau, biasanya berkisar antara Rp 3.000 hingga Rp 5.000 tergantung jarak perjalanan. Pastikan untuk membayar dengan uang tunai karena tidak semua angkutan umum menerima pembayaran non tunai.
Dari Bandara Internasional Supadio, kamu bisa menggunakan taksi atau layanan taksi atau transportasi online untuk menuju pusat kota Pontianak. Perjalanan ke pusat kota biasanya memakan waktu sekitar 30-45 menit, tergantung pada kondisi lalu lintas. Pastikan untuk membayar sesuai dengan argo atau tarif yang tertera di aplikasi jika kamu menggunakan layanan online.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Pontianak adalah selama musim kemarau, yang berlangsung dari Juni hingga September. Pada periode ini, cuaca cenderung cerah dan kering, sehingga kamu dapat menikmati aktivitas luar ruangan dan berkeliling dengan lebih nyaman. Namun, sebaiknya hindari kunjungan selama musim hujan (Oktober hingga Februari) karena hujan deras dapat memengaruhi rencana perjalananmu.
Pontianak menawarkan sejumlah tempat menarik untuk dikunjungi, termasuk Istana Kadriah, Monumen Equator, dan Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman. Jangan lupa mencicipi hidangan khas seperti mi kenyil dan nasi kuning di Jalan Rahadi Osman. Kamu juga bisa menjelajahi Sungai Kapuas dengan perahu untuk melihat hutan bakau dan kehidupan sungai yang unik.
Sebagai kota yang terletak di sekitar garis khatulistiwa, Pontianak merayakan Tahun Baru Khatulistiwa setiap tahunnya. Ini adalah momen unik di mana bayangan kamu akan menghilang saat matahari berada tepat di atas kepala. Selain itu, ada tradisi lokal yang disebut "maukar" di mana masyarakat Pontianak saling berbagi makanan dengan tetangga saat ada acara keluarga, seperti pernikahan atau kelahiran anak. Ini adalah kesempatan bagus untuk berinteraksi dengan penduduk setempat.
Beberapa hotel, pusat perbelanjaan, dan pusat bisnis di Pontianak biasanya memiliki koneksi internet Wi-Fi yang cukup kuat. Selain itu, beberapa kafe dan restoran juga menyediakan akses Wi-Fi gratis bagi pelanggan mereka. Pastikan untuk bertanya kepada staf tempat yang kamu kunjungi tentang kualitas dan ketersediaan koneksi Wi-Fi sebelum menggunakan layanannya. Sebagian besar area kota memiliki sinyal yang kuat, tetapi ada kemungkinan beberapa area pedesaan atau terpencil mungkin memiliki sinyal yang lebih lemah.
Jelajahi Pontianak
Tips Perjalanan ke Pontianak
Kenali Pontianak