Quanzhou

Asia

/

China

/

Quanzhou

Terletak di pesisir tenggara Provinsi Fujian, Tiongkok, Quanzhou dulunya merupakan kota pelabuhan penting di Jalur Sutra Maritim. Kini, sejarah tersebut tercermin dalam warisan budaya Quanzhou yang kaya, termasuk rumah ibadah berbagai agama. Jelajahi Kuil Kaiyuan, kompleks Buddha terbesar di Fujian; Kuil Guanyue, kuil Tao yang dikenal akan dekorasinya yang indah; dan Masjid Qingjing, yang dibangun dengan gaya arsitektur Islam pada awal abad ke-11. Jangan lewatkan Quanzhou Puppet Theater, tempat kamu bisa menyaksikan salah satu seni boneka tradisional tertua di Tiongkok. Bagi penggemar aktivitas outdoor, Gunung Qingyuan menawarkan kesempatan untuk mendaki dengan latar pepohonan hijau dan patung Laozi (Lao Tzu). Cicipi minuman khas wilayah ini, Tieguanyin, yaitu teh oolong yang wangi dengan rasa pahit manis. Tersedia di kedai-kedai teh, minuman ini dapat menjadi oleh-oleh yang sempurna dari liburanmu ke Quanzhou!

Tips Perjalanan ke Quanzhou

Yang wajib Anda ketahui sebelum berkunjung

Cara Bepergian di Quanzhou

Panduan berkeliling dengan transportasi setempat

Bus

Taksi

Transportasi Online

Quanzhou memiliki jaringan bus yang sangat baik yang mencakup pusat kota dan berbagai tempat wisata. Misalnya, bus nomor 16 menghubungkan pusat kota dengan Bandara Jinjiang, sementara bus nomor 601 berhenti di Kuil Kaiyuan dan Gunung Qingyuan. Tarif bus sangat terjangkau, mulai dari RMB 1 hingga 7 tergantung jarak yang ditempuh. Kamu dapat menggunakan uang tunai, kartu transportasi seperti China T-Union, atau dompet digital untuk pembayaran. Bus beroperasi dari pukul 6 pagi hingga 10 malam.

Yang Sering Ditanyakan

Hal yang perlu disiapkan hingga cara terbaik berkunjung

Apa saja tempat wisata terbaik di Quanzhou?

Kunjungi Kuil Kaiyuan, situs religius penting bagi umat Buddha. Mendakilah di Gunung Qingyuan untuk melihat patung raksasa filsuf Tiongkok Laozi. Nikmati pertunjukan boneka yang memikat di Quanzhou Puppet Theater. Terakhir, jangan lewatkan Museum Quanzhou dan Museum Maritim Quanzhou untuk menyelami kekayaan sejarah dan warisan maritim wilayah ini.

Apa saja destinasi yang bisa dikunjungi dari Quanzhou?

Kunjungi Kota Kuno Chongwu, terletak sekitar 45 km dari Quanzhou. Dibangun pada masa Dinasti Ming, situs ini menawarkan benteng abad ke-16 yang masih terawat baik, taman patung yang indah, dan pemandangan laut yang menakjubkan. Untuk sampai ke sana, kamu bisa naik bus dari Terminal Bus Quanzhou ke Terminal Bus Chongwu atau naik taksi untuk perjalanan yang lebih cepat dan nyaman.

Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Quanzhou?

Waktu terbaik untuk mengunjungi Quanzhou adalah pada musim semi (Maret hingga Mei) atau musim gugur (September hingga November), saat cuaca sejuk dan menyenangkan. Periode ini sangat cocok untuk melakukan aktivitas luar ruangan seperti hiking atau menjelajahi tempat wisata budaya. Jika kamu tertarik untuk mengikuti perayaan Tahun Baru Imlek, pastikan untuk mengecek kalender terlebih dahulu. Perayaan ini biasanya jatuh antara bulan Januari dan Februari. Hindari berkunjung selama musim panas (Juni hingga Agustus), saat cuaca lembap dan suhu dapat mencapai 33°C.

Apa saja makanan yang wajib dicoba di Quanzhou?

Salah satu hasil laut yang melimpah di Quanzhou adalah tiram. Kamu bisa menemukannya disajikan dalam berbagai hidangan, seperti tiram goreng dan hāo jiān (dadar tiram). Makanan khas lainnya adalah jiāng mǔ yā (bebek jahe), hidangan lezat yang biasanya dinikmati saat cuaca dingin. Untuk hidangan penutup, cobalah sup kacang yang manis, dan jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Tieguanyin, teh oolong terkenal dari Provinsi Fujian.

Bahasa apa yang digunakan di Quanzhou?

Bahasa utama yang digunakan di Quanzhou adalah Minnan (disebut juga sebagai Hokkien) dan Mandarin. Sebagian penduduk setempat mungkin tidak berbicara bahasa Inggris, jadi sebaiknya kamu mengunduh aplikasi penerjemahan untuk memperlancar komunikasi. Saat berkunjung ke Quanzhou, tak ada salahnya mempelajari beberapa frasa dalam bahasa Minnan, seperti lı́ hó (halo), phái-sè (permisi), dan to-siā (terima kasih), untuk menunjukkan rasa hormat terhadap budaya lokal.