Sangju, sebuah kota indah di Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan, terkenal karena akar sejarahnya yang dalam, pemandangan alamnya yang indah, dan pentingnya pertanian. Sering dijuluki "Kota Pertanian", Sangju telah lama menjadi pusat pertanian utama, terkenal karena menghasilkan beberapa buah pir, apel, dan kesemek kering terbaik di negara ini. Tanah kota yang subur dan kondisi iklim yang ideal berkontribusi pada industri pertaniannya yang berkembang pesat, membuat produknya sangat dicari baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Selain prestasi pertaniannya, Sangju juga kaya akan landmark budaya. Kota ini menawarkan kuil kuno dan situs bersejarah, seperti Danau Gyeongcheon dan Taman Nasional Woraksan, yang menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan tempat-tempat yang tenang untuk dijelajahi pengunjung. Pasar tradisional dan festival lokal di Sangju menawarkan sekilas pandang otentik ke dalam warisan budaya wilayah tersebut, menjadikannya tujuan yang menarik bagi mereka yang ingin merasakan pesona pedesaan Korea. Terletak strategis di jantung Korea Selatan, Sangju mudah diakses dari kota-kota besar seperti Seoul dan Daegu melalui kereta api, bus, atau mobil. Sesampainya di sana, pengunjung dapat dengan santai menjelajahi atraksi kota, mulai dari situs bersejarah hingga keajaiban alamnya. Kalau kamu tertarik dengan warisan pertaniannya, ingin mendaki jalur pemandangannya, atau sekadar ingin bersantai di pedesaannya yang tenang, Sangju memiliki sesuatu untuk ditawarkan kepada setiap orang, menjadikannya harta karun tersembunyi yang layak dijelajahi di Korea Selatan.
Bus merupakan moda transportasi umum utama di Sangju. Sistem bus kota menghubungkan berbagai objek wisata utama, kawasan permukiman, dan distrik pusat kota. Bus dirawat dengan baik, dan rutenya ditandai dengan jelas, biasanya dalam bahasa Korea dan Inggris, sehingga mudah diakses oleh wisatawan. Kamu bisa menemukan halte bus di seluruh kota, dan tarifnya relatif murah, menjadikannya cara yang ekonomis untuk berkeliling. Sebaiknya kamu memiliki kartu T-money, kartu isi ulang yang dapat digunakan untuk membayar ongkos bus di seluruh negeri, termasuk Sangju.
Sangju Bibimbap adalah versi lokal populer dari hidangan nasi campur tradisional Korea, yang menyajikan berbagai sayuran segar dan pasta cabai merah yang lezat, sehingga menciptakan perpaduan rasa yang lezat. Hidangan ini dapat dinikmati di banyak restoran dan rumah makan lokal di seluruh Sangju. Daya tarik kuliner lain dari Sangju adalah daging sapi Hanwoo berkualitas tinggi, yang terkenal karena kelembutan dan cita rasanya yang kaya. Pengunjung dapat menikmati hidangan khas daerah ini di restoran barbekyu lokal atau toko daging khusus. Jangan lupa untuk mencoba Sangju Makguksu, hidangan mi soba tradisional, yang merupakan pilihan yang menyegarkan dan memuaskan, terutama selama bulan-bulan hangat. Hidangan ini paling nikmat disantap di restoran lokal kecil atau restoran yang mengkhususkan diri pada Makguksu.
Salah satu objek wisata utama Sangju adalah Gunung Geumosan, yang menawarkan pemandangan kota dan pedesaan sekitarnya yang menakjubkan, menjadikannya tempat favorit untuk hiking dan fotografi. Lokasi indah lainnya adalah Bendungan Sangju Sang, waduk indah yang cocok untuk menikmati keindahan alam daerah tersebut. Tembok Kota Sangju adalah tempat lain yang wajib dikunjungi, yang memadukan pesona sejarah dan pemandangan kota yang indah, memadukan tradisi dan modernisasi dengan indah.
Di Sangju, penting untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang yang lebih tua dengan menggunakan bahasa formal dan gerakan yang tepat, seperti membungkuk saat berinteraksi dengan mereka. Melepas sepatu sebelum memasuki rumah seseorang atau tempat-tempat tradisional tertentu seperti kuil atau restoran tertentu juga merupakan kebiasaan. Saat makan, sebaiknya tunggu orang yang paling tua di meja makan untuk mulai makan sebelum memulai makan. Selain itu, saat memberi atau menerima sesuatu, biasanya menggunakan kedua tangan sebagai tanda hormat.
Wisatawan yang berkunjung ke Sangju memiliki berbagai pilihan akomodasi, mulai dari wisma tradisional Korea hingga hotel modern. Untuk pengalaman yang benar-benar autentik, pertimbangkan untuk menginap di Hanok, rumah tradisional Korea. Wisma-wisma ini menawarkan kesempatan unik untuk membenamkan diri dalam budaya Korea, yang menampilkan elemen-elemen tradisional seperti Ondol (pemanas bawah lantai) dan pintu geser kertas, yang sering kali terletak di lingkungan yang damai, ideal bagi mereka yang ingin merasakan sisi tradisional Korea. Bagi mereka yang lebih menyukai fasilitas modern, Sangju juga memiliki beberapa hotel kelas menengah yang menawarkan kamar-kamar nyaman dengan harga terjangkau, yang biasanya terletak di pusat kota, sehingga memudahkan akses ke tempat-tempat wisata lokal, restoran, dan transportasi.
Meskipun Sangju mungkin tidak memiliki kehidupan malam yang ramai seperti kota-kota seperti Seoul atau Busan, kota ini tetap menawarkan perpaduan unik antara budaya tradisional Korea dan hiburan modern. Bar dan pub lokal menyajikan berbagai minuman, mulai dari soju Korea hingga anggur dan bir impor, dan banyak restoran buka hingga larut malam, menawarkan kuliner dan camilan lokal yang lezat. Karaoke, atau noraebang, adalah kegiatan yang populer, di mana kelompok-kelompok dapat menyewa kamar pribadi untuk menyanyikan lagu-lagu favorit mereka. Untuk malam yang lebih santai, kedai kopi Jjokki Jjokki atau Dabang sering kali menampilkan musik live atau upacara minum teh tradisional Korea. Pilihan yang menenangkan adalah berjalan-jalan di malam hari di sepanjang Sungai Nakdong atau mengunjungi salah satu taman di Sangju, seperti Museum Sepeda Sangju, untuk pengalaman yang menenangkan.
Tips Perjalanan ke Sangju
Kenali Sangju