Desa Sembalun Lawang terletak di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Desa ini berada pada ketinggian 1.150 meter di atas permukaan laut, sehingga menjadikannya tempat yang sejuk dan asri untuk dikunjungi. Desa ini dikelilingi oleh perbukitan dan pegunungan, termasuk Gunung Rinjani, yang menawarkan pemandangan menakjubkan. Sembalun Lawang juga merupakan rumah bagi sejumlah air terjun, termasuk Air Terjun Tiu Kelep yang terkenal.
Cuaca di Sembalun Lawang umumnya sejuk dan menyegarkan, dengan suhu rata-rata berkisar antara 18 hingga 25 derajat Celcius. Musim hujan terjadi dari November hingga April, sedangkan musim kemarau terjadi dari Mei hingga Oktober.
Sembalun Lawang merupakan tujuan wisata yang populer, terutama bagi mereka yang menyukai hiking dan trekking. Desa ini adalah titik awal untuk banyak pendakian ke Gunung Rinjani, termasuk jalur Senaru yang populer. Sembalun Lawang juga merupakan tempat yang tepat untuk bersantai dan menikmati keindahan alam Lombok.
Bagi wisatawan mandiri, sewa motor menawarkan cara yang menyenangkan dan terjangkau untuk berkeliling di Kecamatan Sembalun yang tidak terlalu luas. Kamu bisa dengan mudah melewati jalan berliku dan berhenti di titik tertentu yang indah di sepanjang perjalanan. Ingatlah untuk mematuhi lalu lintas dan membawa SIM yang berlaku, serta pakailah helm ke manapun kamu berkendara.
Sembalun terletak di Kabupaten Lombok Timur, yang merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Kawasan spesifik di dalam Kabupaten Lombok Timur adalah Kecamatan Sembalun. Kecamatan ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan Gunung Rinjani sebagai pusatnya, dan Sembalun Lawang adalah salah satu desa yang terletak di kawasan indah ini.
Perjalanan dari Bandara Lombok ke Sembalun membutuhkan sedikit usaha, namun keindahan pemandangannya sepadan. Ada dua pilihan utama: menggunakan transportasi umum atau menyewa kendaraan.
Transportasi umum merupakan pilihan yang ramah di kantong. Kamu bisa naik taksi atau layanan ride-sharing terlebih dahulu ke Terminal Mandalika. Dari sana, lanjutkan perjalanan dengan bus atau minibus menuju Sembalun. Waktu tempuhnya sekitar 2-3 jam tergantung pada lalu lintas.
Sedangkan sewa mobil atau motor langsung dari bandara menawarkan fleksibilitas lebih. Kamu bisa berhenti di tempat-tempat indah sepanjang perjalanan menuju Sembalun. Namun, perlu diingat bahwa kondisi jalan, terutama saat musim hujan, mungkin menantang. Pastikan untuk memeriksa pembaruan jalan sebelum perjalanan dan sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan.
Untuk mendaki Gunung Rinjani, kamu perlu memiliki tiket masuk Taman Nasional Rinjani. Harga tiket berbeda untuk warga negara Indonesia dan pengunjung asing. Warga negara Indonesia dikenai biaya Rp 5.000 per hari, sedangkan pengunjung asing harus membayar Rp 150.000 per hari. Perlu dicatat bahwa ini hanya biaya masuk taman dan tidak termasuk biaya tambahan seperti pemandu, porter, atau layanan trekking lainnya.
Bulan April hingga Juni adalah waktu terbaik untuk mendaki Gunung Rinjani. Cuaca pada bulan-bulan ini masih sejuk dan alam sekitarnya masih hijau, meskipun pada bulan April biasanya masih terjadi hujan. Sementara itu, dari bulan Juli hingga Oktober, cuacanya mulai panas dan jalur pendakian menjadi berdebu.
Meskipun ada jalur yang lebih mudah, Gunung Rinjani pada umumnya tidak direkomendasikan untuk pemula yang sama sekali belum pernah hiking. Pasalnya, pendakian Rinjani mengharuskanmu mencapai puncak setinggi 3.726 meter (12.224 kaki). Gunung Rinjani merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia. Ketinggian tersebut dapat menyebabkan penyakit ketinggian, dengan gejala seperti sakit kepala, mual, dan pusing.
Jalur pendakiannya bisa curam, tidak rata, dan terdiri dari kerikil vulkanik lepas yang licin. Meskipun beberapa rute lebih mudah dibanding yang lain, semuanya merupakan pendakian yang terjal. Cuaca bisa berubah dengan cepat. Kamu mungkin akan menghadapi terik matahari, hujan, angin kencang, dan bahkan suhu beku, terutama di dekat puncak.
Tips Perjalanan ke Sembalun
Kenali Sembalun