Sepanjang tahun, Sokcho memiliki iklim yang beragam, dengan suhu tertinggi di musim panas mencapai 29,3°C dan suhu terendah di musim dingin mencapai -4,2°C pada bulan Januari. Puncak musim hujan di Sokcho terjadi pada bulan Juli, dengan curah hujan sekitar 27,4 cm, dan kondisi hujan yang sama berlanjut hingga bulan Agustus. Pada bulan Februari, biasanya curah salju di Sokcho bisa cukup besar, dengan rata-rata berkisar 20,6 cm. Bulan-bulan terpanas di Sokcho adalah Juli dan Agustus, di mana suhu bisa mendekati 30°C dan rata-rata sekitar 27,6°C.

Musim semi di Sokcho menawarkan kondisi cuaca yang optimal, namun seringkali ramai dengan pengunjung. Sebaliknya, musim panas adalah musim wisata yang lebih sepi karena curah hujan, sehingga musim dingin menjadi pilihan alternatif bagi wisatawan yang menghindari keramaian.

Terletak di sepanjang pantai, Sokcho dikenal dengan hidangan lautnya yang luar biasa, di mana ikan mentah, atau Hoe, menjadi salah satu hidangan kuliner yang populer. Beberapa restoran di kota ini menawarkan berbagai hidangan Hoe, yang menyajikan ikan segar dengan berbagai saus cocolan, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati cita rasa laut yang murni.

Hidangan khas lokal lainnya adalah Abai Sundae, sosis darah yang terbuat dari darah babi, beras ketan, dan rempah-rempah, menciptakan hidangan gurih yang sering dinikmati bersama kue beras sebagai pelengkap.

Meskipun Sokcho dikenal dengan hidangan pesisirnya, kota ini juga menawarkan variasi hidangan Korea lainnya, seperti Dakgangjeong, ayam goreng pedas manis, yang menjadi hidangan favorit yang tersedia di berbagai restoran di seluruh kota, yang menawarkan perpaduan tekstur dan rasa yang menggugah.

Sokcho menawarkan berbagai macam kegiatan yang menggabungkan petualangan, ketenangan, dan pengalaman lokal. Kamu dapat memulai perjalanan di Sokcho dengan mengunjungi Taman Nasional Seoraksan. Tempat ini memikat para penggemar alam dengan jalur indah yang membawamu menuju pemandangan yang menakjubkan, seperti air terjun dan Batu Ulsanbawi yang ikonik.

Selain itu, kamu juga dapat mengunjungi Pantai Sokcho, yang mengundang pengunjung untuk bersantai di pasir keemasannya, berjalan-jalan di sepanjang area pejalan kaki, dan menikmati jajanan lokal.

Untuk merasakan budaya Korea Selatan, kamu dapat mengunjungi salah satu kuil di Sokcho, yaitu Kuil Naksana, yang terletak di atas ketinggian dan menawarkan tempat peristirahatan spiritual dengan arsitektur yang rumit dan pemandangan yang indah.

Perjalanan dari Seoul ke Sokcho dapat berbeda tergantung pada pilihan moda transportasi yang kamu pilih. Jika kamu memilih transportasi darat, maka kamu akan menempuh jarak sekitar 190 km dengan waktu tempuh sekitar 2 hingga 3 jam.

Sokcho terkenal dengan pantainya yang indah, sumber air panas alaminya, dan hidangan lautnya yang lezat. Kota ini juga terkenal karena memiliki berbagai distrik kuliner di mana kamu dapat menikmati masakan lokal, termasuk “Foodtown”, yang merupakan sebuah area khusus di Sokcho yang penuh dengan restoran dan kedai makanan yang menyajikan hidangan khas daging sapi, ayam, dan babi.

Selain itu, Sokcho juga terkenal dengan Festival Budaya Seorak yang biasanya diadakan pada bulan Oktober. Kota ini menjadi hidup dengan adanya parade, perlombaan, kontes, pertunjukan panggung, dan berbagai hiburan lainnya selama festival berlangsung.

Di samping reputasinya sebagai destinasi wisata, Sokcho memainkan peran penting sebagai kota nelayan, di mana kegiatan memancing menjadi kegiatan utama. Bahkan, wisatawan domestik sering mengunjungi Sokcho bersama keluarga dan teman-teman mereka untuk menikmati ikan mentah yang segar dengan cita rasa garam, sembari menikmati udara segar.