Tampere adalah kota terbesar ketiga di Finlandia dengan populasi sekitar 240.000 jiwa. Terletak di selatan Finlandia, Tampere dibelah oleh dua danau, Näsijärvi dan Pyhäjärvi, yang memberikan keindahan alam yang memukau. Kota ini terkenal dengan sejarah industrinya, khususnya industri tekstil dan manufaktur, yang telah menjadi pendorong utama pertumbuhannya selama berabad-abad.
Didirikan pada tahun 1779, Tampere berkembang pesat sebagai pusat industri pada abad ke-19. Kota ini memainkan peran penting dalam sejarah Finlandia, termasuk dalam Perang Saudara Finlandia tahun 1918.
Tampere dulunya dikenal sebagai "Manchester Finlandia" karena industri tekstilnya yang berkembang pesat. Sekarang, kota ini memiliki basis ekonomi yang beragam, dengan fokus pada teknologi tinggi, manufaktur, dan layanan.
Selain itu, Tampere juga memiliki banyak museum, galeri seni, dan teater. Bahkan kota ini juga terkenal dengan festival musiknya, seperti Tampere Jazz Happening dan Tammerfest. Karena itu tak salah jika Tampere menjadi rumah bagi banyak seniman, musisi, dan penulis terkenal.
Beberapa tempat wisata yang terkenal di kota ini antara lain Särkänniemi, taman hiburan dengan berbagai atraksi, termasuk akuarium, planetarium, dan menara observasi. Ada juga Vapriikki, museum industri dan sains yang terletak di bekas pabrik tekstil, Katedral Tampere, Taman Hatanpää, taman arboretum yang indah dengan berbagai jenis pohon dan tanaman serta Museum Moomin.
Tampere adalah kota yang relatif kecil, jadi sangat mudah untuk berkeliling dengan berjalan kaki. Banyak tempat wisata utama kota terletak di pusat kota, dan mudah dijangkau dengan berjalan kaki.
Jarak antara Bandara Tampere-Pirkkala (TMP) dan pusat kota Tampere adalah sekitar 17 kilometer (10,6 mil). Bandara ini terletak di Pirkkala, sebuah kotamadya di Finlandia yang berbatasan dengan Tampere. Jika ingin tiba di Tampere lebih cepat maka gunakan taksi yang tarifnya berkisar antara 25-30 euro.
Sebagai kota yang indah, menarik, kaya budaya dan sejarahnya, Tampere menawarkan banyak destinasi wisata. Sebut saja Särkänniemi, Vapriikki, Katedral Tampere, Taman Hatanpää, Museum Moomin. Ada juga tempat wisata lain yang sangat recommended yakni Menara Näsinneula, Amuri, Museum Lenin, Finlayson, Pabrik Birra Pyynikki dan Danau Näsijärvi dan Pyhäjärvi.
Beberapa makanan otentik Tampere yang wajib coba antara lain, Tampereen piirakka, pastry tradisional yang diisi dengan berbagai macam bahan, seperti daging, ikan, atau sayuran. Ada juga Kalakukko, hidangan ikan tradisional yang terbuat dari salmon atau whitefish yang dipanggang dalam roti gandum.
Menu makanan lain yang tak kalah lezat adalah Rieska, roti pipih tradisional yang terbuat dari tepung barley atau gandum, biasanya disajikan dengan mentega dan keju. Leipäjuusto, keju roti tradisional yang terbuat dari susu sapi yang disajikan dengan kopi atau teh. Serta Vispipuuro, bubur krim yang terbuat dari gandum, susu, dan gula yang disajikan dengan buah beri segar atau saus lingonberry.
Secara umum, waktu terbaik untuk mengunjungi Tampere adalah selama musim panas (Juni-Agustus) atau musim semi (Maret-Mei). Cuacanya menyenangkan selama waktu-waktu ini, dan ada banyak hal yang dapat dilihat dan dilakukan. Namun, musim gugur (September-November) dan musim dingin (Desember-Februari) juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk berkunjung, jika ingin mencari pengalaman yang berbeda.
Beberapa aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Tampere adalah berjalan kaki atau bersepeda di sepanjang tepi danau, berenang, kano, atau kayak di danau. Aktivitas lain yang juga menarik yakni mengunjungi sauna tradisional Finlandia serta menikmati makanan dan minuman lokal di kafe dan restoran.
Tips Perjalanan ke Tampere
Kenali Tampere