Terletak di wilayah utara Maroko, Tetouan, yang sering disebut sebagai "Kota Mata Air", merupakan perpaduan menawan antara sejarah, budaya, dan keindahan alam. Sebagai salah satu pelabuhan utama Maroko di Mediterania, kota ini telah lama menempati posisi strategis. Kedekatannya dengan Selat Gibraltar menjadikannya pusat perdagangan yang penting. Kemegahan arsitektur kota ini merupakan bukti warisan budayanya yang kaya. Perpaduan pengaruh Andalusia dan Arab telah membentuk Tetouan menjadi museum seni dan desain Islam yang hidup. Bangunan-bangunannya yang bercat putih, dihiasi dengan ubin rumit dan pintu kayu berukir, membangkitkan kemegahan Alhambra di Granada. Berjalan-jalan di medina kota yang berliku-liku seperti melangkah mundur ke masa lalu, di mana setiap sudut memperlihatkan keajaiban arsitektur baru. Di luar pesona sejarahnya, Tetouan diberkahi dengan suasana alam yang tenang. Dikelilingi oleh lembah dan kebun buah yang subur, kota ini merupakan oasis hijau di lanskap Maroko. Sungai Martil, yang mengalir dengan anggun di wilayah tersebut, memberikan sumbangan bagi hasil pertanian dan pemandangan yang indah di wilayah tersebut. Dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya yang menakjubkan, Tetouan menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya.
Taksi besar merupakan moda transportasi umum yang paling umum di Tetouan. Taksi bersama ini dapat mengangkut hingga enam penumpang dan merupakan pilihan yang terjangkau untuk perjalanan singkat di sekitar kota. Meskipun taksi ini mungkin tidak menawarkan kenyamanan yang sama dengan transportasi pribadi, taksi ini merupakan pilihan praktis untuk menjelajahi Tetouan dengan anggaran terbatas.
Bandara Saniat R’mel berlokasi strategis, hanya tiga kilometer dari pusat kota Tetouan. Bandara ini menyediakan akses mudah ke destinasi domestik di Maroko dengan penerbangan harian Royal Air Maroc dan Ryanair. Selain itu, bandara ini menghubungkan wisatawan ke beberapa kota di Spanyol, termasuk Madrid, Seville, dan Malaga, serta pusat-pusat di Eropa seperti Marseille dan Brussels.
Tetouan menawarkan berbagai pilihan akomodasi, dengan pilihan di medina bersejarah dan distrik Ensanche yang lebih baru. Kabar baiknya adalah area-area ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki, sehingga memudahkan kamu menjelajahi kota. Untuk pengalaman Maroko yang autentik, pertimbangkan untuk menginap di riad tradisional. Wisma tamu yang menawan ini menawarkan perpaduan unik antara kenyamanan dan budaya lokal. Salah satu pilihan yang populer adalah Riad Darna, yang berlokasi strategis di jantung kota Tetouan. Dengan kamar-kamar yang nyaman, dekorasi tradisional, dan pemandangan atap yang menakjubkan, riad ini menawarkan harga yang sangat terjangkau dengan harga rata-rata €45 per malam, termasuk sarapan kontinental yang lezat.
Kunjungan ke Tetouan tidak akan lengkap tanpa menikmati kulinernya yang lezat. Kota ini menawarkan berbagai hidangan tradisional Maroko yang lezat yang akan memanjakan selera kamu. Dari tagine yang dimasak dengan sempurna hingga kehangatan couscous yang menenangkan, ada sesuatu yang memuaskan setiap selera. Pastikan untuk mencoba pastilla yang renyah, perpaduan unik rasa manis dan gurih, dan sup harira yang lezat untuk merasakan keaslian lokal. Dan tentu saja, tidak ada makanan yang lengkap tanpa teh mint Maroko yang menyegarkan.
Air keran aman untuk diminum di sini, tetapi mungkin akan mengganggu perutmu karena tidak terbiasa meminumnya. Agar lebih aman, sebaiknya minum air kemasan dan hindari es.
Awali petualangan kamu di Tetouan dengan mengunjungi Alun-alun Hassan II, tempat dimana kamu akan menemukan Dar El Makhzen yang mengesankan, istana kekhalifahan lama. Alun-alun yang ramai ini adalah jantung kota. Dari sini, kamu tinggal berjalan kaki sebentar ke medina yang mempesona. Tersesatlah di labirin jalan sempit dan lorong melengkung saat menjelajahi pasar yang ramai. Setiap jalan didedikasikan untuk kerajinan tertentu, menawarkan sekilas pandang yang menarik ke dalam warisan yang kaya di wilayah tersebut. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Mellah di Tetouan, kawasan Yahudi bersejarah, yang terletak di dekat Alun-alun Hassan II. Lingkungan yang menawan ini menawarkan arsitektur yang indah dan toko-toko tradisional. Berjalanlah santai di sepanjang Rue de la Luneta untuk membenamkan diri dalam suasana unik Mellah.
Tips Perjalanan ke Tetouan Province
Kenali Tetouan Province