Tianjin adalah sebuah kota yang dipengaruhi oleh budaya Barat dan budaya Ketimuran ala China. Dua pengaruh budaya inilah yang menambah daya tarik kota Tianjin sebagai kota destinasi wisata. Pasalnya, kamu bisa melihat dua sisi Tianjin, yaitu sisi yang kental dengan modernitas dan sisi yang tampak sarat sejarah.

Keunikan kota Tianjin juga menjadi alasan kamu tidak akan bosan bila berkunjung ke sini. Banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan karena Tianjian memiliki beragam tempat wisata juga. Misalnya, kamu bisa menikmati waktu liburan sambil membaca buku di Perpustakaan Binhai. Kemudian, jalan-jalan melihat panorama kota. Tianjin punya dua tempat menarik. Pertama, tempat dengan gaya Eropa. Kedua, tempat yang menyuguhkan keindahan kota Tianjin di zaman dulu.

Mau wisata ke alam? Tenang, Tianjin punya wisata alam yang terkenal keasriannya. Pemandangan alam berpadu dengan kemegahan bangunan klasik. Bagi pencinta wisata menantang, Tianjin bisa jadi pilihan terbaik. Belum lagi, kuliner malam di Tianjin yang sayang sekali kalau dilewatkan.

Ketika membahas Tianjin, ada satu bangunan terkenal dan terbaik yang menjadi landmark kota ini. Ya, Tianjin Radio and Television Tower yang menjadi kebanggaan penduduk Tianjin. Lokasinya mudah dijangkau karena terletak di pusat kota. Patokannya,Tianjin Radio and Television Tower dekat dengan Water Park.

Bangunan ini memiliki tinggi 415 meter dan dinobatkan sebagai menara tertinggi ke-8 di dunia. Fakta menarik lainnya, Tianjin Radio and Television Tower adalah menara air satu-satunya di dunia. Pada tahun 1991, menara ini dibangun dengan biaya sekitar 45 juta dollar.

Dua fungsi utama bangunan ini adalah sebagai transmisi sinyal radio dan televisi, serta menjadi tempat wisata. Pengunjung bisa menyaksikan panorama kota Tianjin dari ketinggian. Bahkan, pengunjung bisa mengakses perpustakaan tertinggi yang ada di ketinggi 257 meter dalam bagunan tower ini.

Berkunjung ke Tianjin China untuk wisata bisa menjadi keputusan tepat. Di sini, kamu bisa mendatangi berbagai tempat wisata terbaik. Mulailah dengan mengunjungi Huangyaguan atau Huangya Pass. Inilah bagian kecil dari Tembok Besar Raksasa China. Lokasinya ada di sebelah utara kota Tianjin. Jarak yang harus kamu tempuh untuk sampai ke Huangyaguan sekitar 78 km.

Setelah kembali dari pinggiran kota Tianjin, nikmati wisata kota modern tapi tetap dengan sentuhan budaya yang kuat. Tianjin masih punya tempat wisata terbaik, yaitu Gu Wen Hua Jie yang merupakan jalan dengan suasana kuno. Arsitekturnya sangat khas bangunan kuno di masa lalu.

Rasakan juga suasana kota bergaya Eropa di Wudadao, di bagian selatan kota. Lalu, tutup liburanmu di Tianjin dengan wisata malam. Naik bianglala tertinggi di Cina, yaitu The Tientsin Eye yang punya ketinggian 120 meter.

Mampir juga ke Haihe River yang penuh warna. Kamu bisa menyaksikan lampu neon dari gedung-gedung pencakar langit dari pinggir sungai, membuat liburanmu di Tianjin makin berkesan.

Liburan ke Tianjin akan makin sempurna bila kamu mencoba makanan khasnya. Apalagi jika kamu menyukai makanan kaki lima. Tianjin dikenal dengan kuliner kaki lima yang lezat. Coba rasakan baozi atau ratu kukus ala Tianjin China dengan isian babki dan kubis. Bisa dibilang baozi adalah bakpao yang kamu kenal selama ini di Indonesia. rasanya gurih dengan tekstur kulit yang lembut.

Meski sederhana dan terlalu umum, tapi nasi goreng ala Tianjin wajib dicoba juga. Rasanya tidak sama dengan nasi goreng di tempat lain. Selain gurih, tekstur nasinya juga lebih kenyal. Isian nasi goreng ini berupa daging yang dipotong dadu, sayuran, telur, dan taburan daun bawang.

Bagi kamu yang ingin liburan ke Tianjin, perhatikan musim, ya. Cuaca Tianjin lebih ramah untuk wisatawan pada musim semi dan musim gugur. Tepatnya di bulan Maret hingga Mei dan bulan September sampai pertengahan Oktober. Dibandingkan musim panas dan musim dingin, udara di dua musim tersebut lebih sejuk dan nyaman. Minusnya adalah musim gugur dan musim semi di Tianjin cukup singkat.

Apabila datang di musim gugur, mulailah perjalanan liburan dari Laut Bohai, kemudian ke Huangyaguan dan petik buah di pinggiran kota. Sementara itu, kamu bisa memulai liburan dengan mengunjungi Gunung Pan Shan saat musim semi. Barulah kunjungi Huangyaguan