Toruń adalah kota abad pertengahan yang indah di Polandia Barat Laut, terletak di Sungai Vistula. Arsitekturnya tidak terkena bom selama Perang Dunia II, dan karenanya merupakan salah satu dari sedikit contoh arsitektur Gotik sejati di Polandia. Kota ini masih cukup jauh dari radar sebagian besar wisatawan Eropa, jadi orang dapat mengharapkan pengalaman Polandia yang menakjubkan di sini tanpa mimpi buruk seperti yang dialami jutaan wisatawan Interrail. Inti kota abad pertengahan yang terpelihara dengan baik, dengan bangunan bata merah, menara gereja yang menjulang tinggi, dan jalan berbatu, membawa pengunjung kembali ke masa lalu, memungkinkan mereka untuk merasakan pesona dan kemegahan era lampau. Toruń terkenal dengan warisan kulinernya, khususnya pierniki atau roti jahe yang legendaris. Makanan tradisional ini, yang telah dibuat di kota ini selama berabad-abad, berakar kuat dalam budaya Toruń dan wajib dicoba bagi siapa pun yang mengunjungi kota ini. Jika kamu tertarik pada sejarah, arsitektur, atau sekadar menikmati jalan-jalan santai di kota yang terasa seperti kembali ke masa lalu, Toruń menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.
Torun memiliki sistem transportasi umum yang andal dengan bus yang menjangkau sebagian besar wilayah kota, termasuk pinggiran kota. Kamu bisa membeli tiket di kios, di bus, atau melalui aplikasi seluler. Meskipun trem kurang umum, trem merupakan cara cepat dan mudah untuk berkeliling di area pusat kota.
Torun adalah salah satu tempat yang paling mudah dijangkau di Polandia karena kota ini terletak di sebelah utara pusat negara. Lokasi Torun yang strategis di tengah perjalanan kereta api antara Warsawa dan Gdansk sangat membantu. Kamu bisa mencapai Torun dari keduanya dalam waktu 2,5 hingga 3 jam. Jika kamu datang dengan kereta api, perlu diperhatikan bahwa stasiun kereta api berada di seberang sungai menuju kota tua. Untuk menyeberang, kamu dapat naik bus lokal ke Kota Tua dengan biaya yang sangat murah (2,8zl / 0,66€). Jika kamu datang ke Torun dengan bus dari kota lain, itu tidak menjadi masalah. Kalau kamu berencana untuk berkendara ke Torun, kamu bisa dengan mudah mengunjungi kota-kota lain di area tersebut termasuk Bydgoszcz dan Lodz. Namun, Kota Tua Torun setengahnya merupakan kawasan pejalan kaki, jadi tanyakan tentang tempat parkir dan bersiaplah untuk banyak jalan satu arah.
Makanan paling ikonik yang diasosiasikan dengan Toruń adalah pierniki, atau roti jahe. Makanan lezat ini telah dibuat di kota ini sejak Abad Pertengahan dan hadir dalam berbagai bentuk, sering kali dihias dengan rumit. Roti jahe Toruń terkenal karena rasanya yang kaya, dibumbui dengan kayu manis, cengkeh, dan rempah-rempah aromatik lainnya, dan dapat dinikmati begitu saja, diisi, atau diberi glasir. Hidangan tradisional lain yang patut dicoba adalah kaczka z jabłkami (bebek dengan apel), hidangan klasik Polandia yang sering disajikan selama acara-acara perayaan. Selain itu, Czernina, sup tradisional Polandia yang dibuat dengan darah bebek, merupakan makanan khas lokal lainnya, meskipun mungkin lebih merupakan cita rasa yang didapat.
Awali kunjungan kamu dengan perjalanan ke reruntuhan Teutonik Castle, tempat sejarah Torun dimulai. Meskipun sebagian besar berupa reruntuhan, kastil yang dibangun pada abad ke-13 ini menawarkan wawasan menarik tentang Ordo Teutonik dan para kesatria yang pernah tinggal di sana. Pameran yang informatif memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang signifikansi historis kastil tersebut. Tempat penting lainnya adalah Nicolaus Copernicus House, yang berfungsi sebagai museum yang didedikasikan untuk kehidupan astronom terkenal dan kehidupan abad pertengahan di Torun. Terletak di rumah asli tempat Copernicus dilahirkan, situs yang dilestarikan dengan indah ini menawarkan pandangan unik tentang kehidupannya dan masa lalu abad pertengahan kota tersebut. Pastikan untuk mengunjungi Old Town Hall, bangunan bersejarah utama di Torun. Kamu bisa memanjat menara untuk menikmati pemandangan kota yang indah dan menjelajahi museum kecil yang memamerkan kekayaan sejarah Torun. Untuk pengalaman yang menyenangkan dan interaktif, kunjungi Gingerbread Museum. Di sini, kamu bisa membuat roti jahe bergaya abad pertengahan (meskipun tidak dapat dimakan), dan dengan sedikit biaya tambahan, kamu juga dapat menghias sepotong roti jahe lainnya.
Pelancong dengan anggaran terbatas senang menghabiskan waktu lama untuk menjelajahi Torun secara mendalam. Di Eropa, yang dikenal sebagai kawasan yang mahal, Torun merupakan destinasi yang sangat terjangkau dibandingkan dengan tempat lain. Kota ini berada di 10% kota teratas di Eropa karena keterjangkauannya.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Torun tergantung pada preferensi. Musim puncak turis terjadi dari bulan Mei hingga Agustus, saat cuaca biasanya dalam kondisi terbaik. Selama bulan-bulan ini, kota ini ramai dan semarak, meskipun dapat dipenuhi wisatawan, dan harga akomodasi serta layanan mungkin lebih tinggi. Jika kamu lebih suka bepergian di luar musim, Torun tetap menjadi destinasi yang menarik. Kota ini menyelenggarakan banyak acara budaya sepanjang tahun, menawarkan kesempatan untuk menikmati warisan budaya yang kaya dan suasana yang semarak tanpa kerumunan besar.
Tips Perjalanan ke Torun
Kenali Torun