Zakopane menawarkan berbagai atraksi yang melayani berbagai minat. Salah satu yang menarik adalah Villa Atma, museum kecil yang didedikasikan untuk kehidupan dan karya komposer Karol Szymanowski, yang tinggal di sana pada tahun 1930-an. Bagi para pencinta alam, Taman Nasional Tatra wajib dikunjungi. Taman ini terkenal dengan danau glasialnya yang menakjubkan, jaringan jalur yang luas, dan pemandangan ski musim dingin yang semarak. Pecinta arsitektur tidak boleh melewatkan Villa Koliba, museum yang memamerkan Gaya Zakopane yang khas, yang ditandai dengan penggunaan kayu keras lokal, pengerjaan yang indah, dan desain yang harmonis. Berjalan-jalan di Jalan Kościeliska menawarkan sekilas sejarah Zakopane. Jalan ini, yang sering disebut sebagai tempat kelahiran kota, memiliki landmark bersejarah seperti Kapel Gąsieniców, Gereja Our Lady of Częstochowa, dan rumah-rumah yang dilestarikan seperti Pondok Sabała. Berjalan di sini terasa seperti melangkah kembali ke Zakopane abad ke-19. Terakhir, Museum Gaya Zakopane di Jalan Krupówki merupakan pelengkap yang sangat baik untuk menjelajahi Tatras. Museum ini memberikan pengalaman budaya yang kaya dengan koleksi etnografinya, pameran tentang zaman keemasan seni Zakopane pada tahun 1890-an, rekonstruksi pondok tradisional Podhale, dan pajangan kostum petani asli.

Saat mengunjungi Zakopane, kamu pasti ingin mencicipi beberapa hidangan tradisional daerah Tatra yang lezat dan nikmat. Sup Żurek adalah sup khas Polandia yang terkenal dengan rasa asamnya. Sup ini biasanya disajikan dengan telur rebus dan sosis khas Polandia, sehingga menjadi pilihan yang mengenyangkan dan mengenyangkan. Sup Kwaśnica berisi acar kubis dan daging, biasanya daging kambing atau babi, dan terkadang disertai iga asap. Sup ini biasanya disantap dengan kentang rebus atau roti, yang menawarkan rasa yang tajam dan kuat. Hałuski adalah mi kentang yang terbuat dari kentang parut, garam, dan tepung. Hidangan sederhana namun lezat ini merupakan makanan pokok dalam kuliner daerah ini. Moskole adalah kue panggang tradisional yang terbuat dari kentang rebus, tepung, air, dan garam. Kue ini memiliki kulit yang sedikit renyah dengan bagian tengah yang lembut dan empuk. Kluski Śląskie adalah pangsit kentang yang cocok dipadukan dengan saus daging seperti gulai. Teksturnya yang lembut melengkapi cita rasa saus yang kaya. Makanan tradisional ini memberikan cita rasa sejarah daerah ini, yang mencerminkan kebutuhan akan makanan padat energi bagi mereka yang bekerja di lingkungan pegunungan yang dingin.