Akita, dikenal sebagai "Kota Lapangan Musim Gugur", merupakan ibu kota Prefektur Akita di Jepang yang mendapatkan statusnya sebagai kota inti sejak 1 April 1997. Terletak di sepanjang pantai barat Tohoku yang tenang, menghadap ke Laut Jepang, kota kuno di utara Honshu ini memiliki kekayaan sejarah, menjadikannya pusat ideal untuk menjelajahi keajaiban sekitar Tohoku.
Akita terkenal sebagai tuan rumah Kanto Matsuri yang meriah, sebuah festival besar yang dimulai pada awal Agustus, di mana para peserta yang gembira dengan terampil menyeimbangkan tiang bambu panjang yang dihiasi banyak lentera kertas.
Prefektur Akita, yang terkenal di seluruh Jepang, menampilkan beragam keajaiban alam yang menakjubkan. Mulai dari pegunungan luas yang menawarkan kesempatan bermain ski hingga kota sumber air panas onsen yang menawan dan Danau Tazawa, yang menyandang gelar danau terdalam di Jepang.
Meskipun merupakan salah satu ibu kota prefektur yang lebih kecil, Kota Akita adalah rumah bagi atraksi wisata yang memikat. Banyak dari tempat wisata ini berlokasi strategis dan cukup berjalan kaki santai dari Stasiun Akita yang berlokasi di pusat kota. Ini tentunya menjadikan penjelajahan kota menawan ini menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Menjelajahi Kota Akita dengan berjalan kaki adalah cara yang menyenangkan dan praktis untuk merasakan pesonanya. Tata letak kota yang kompak memungkinkan navigasi yang mudah dengan berjalan kaki. Berjalan kaki di Kota Akita menawarkan pengalaman perjalanan yang intim dan mendalam, memungkinkan kamu menikmati suasana lokal dan menemukan karakter unik kota di setiap jalan-jalan.
Mulailah perjalanan menawan melintasi Kota Akita, tempat kekayaan budaya dan atraksi menarik menanti. Datanglah ke Museum Seni Akita, surga yang memamerkan kehebatan artistik kawasan ini. Selami kekayaan sejarah Akita di Museum Prefektur, yang menawarkan pameran menarik yang mengungkap esensi warisan uniknya.
Untuk petualangan ramah keluarga, Kebun Binatang Omoriyama menjadi rumah dari beragam satwa liar yang menggemaskan dalam suasana yang indah. Jelajahi warisan sejarah Akita di Kastil Kubota, tempat bertemunya arsitektur kuno dan keindahan pemandangan. Pencinta alam dapat menemukan ketenangan di Taman Takashimizu, yang menawarkan lanskap tenang untuk berjalan-jalan santai.
Terakhir, rasakan semangat Akita yang meriah selama festival musim panas tahunan Kanto Matsuri, di mana orang-orang dengan terampil menyeimbangkan tiang bambu yang dihiasi lentera kertas, menciptakan tontonan yang semarak.
Untuk mencapai Kota Akita, kamu punya pilihan naik pesawat atau menggunakan Shinkansen. Sayangnya, tidak tersedia penerbangan langsung dari Indonesia ke Kota Akita. Kamu dapat memilih untuk mendarat di bandara terdekat dan kemudian melanjutkan ke Kota Akita melalui Shinkansen.
Misalnya, jika kamu memutuskan untuk mendarat di Tokyo, gunakan Shinkansen yang memerlukan waktu tempuh kurang lebih 4 jam untuk mencapai Akita. Cara ini memungkinkan wisatawan untuk memilih moda transportasi yang paling nyaman berdasarkan preferensi mereka dan pilihan yang tersedia, memastikan perjalanan yang lancar dan mudah beradaptasi menuju Kota Akita yang menawan.
Meskipun kehidupan malam di Kota Akita mungkin lebih tenang dibandingkan kota-kota lain yang ramai, kota ini tetap menawarkan beragam pilihan hiburan. Di sini, kamu dapat menemukan bar, pub, tempat karaoke, dan klub untuk dikunjungi. Meskipun suasananya lebih tenang, tempat ini menyediakan suasana nyaman dan intim bagi mereka yang ingin menikmati malam.
Dunia kuliner Kota Akita adalah perjalanan lezat menuju cita rasa lokal, menawarkan cita rasa kuliner khas wilayah ini. Manjakan diri dengan Kiritanpo yang ikonis, makanan khas yang terbuat dari nasi tumbuk yang dibentuk di sekitar tusuk sate, sering kali dipanggang hingga sempurna.
Bagi pecinta mie, Inaniwa Udon wajib dicoba. Mi udon yang lembut dan diregangkan dengan tangan ini memiliki tekstur yang halus dan sering disajikan dengan kuah kaldu yang gurih. Pencinta makanan laut pasti tidak ingin melewatkan ikan Hatahata, makanan lezat lokal yang terkenal karena cita rasa khasnya.
Untuk memuaskan selera manis kamu, cicipi Kamabuku, camilan lokal yang lezat. Camilan manis seukuran sekali gigit ini sempurna bagi mereka yang mencari selingan manis.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Akita adalah pada bulan April-Mei. Ini adalah musim semi di mana cuaca sangat mendukung dan bunga sakura bermekaran. Di musim semi akan ada Festival Sakura Sungai Taihei. Festival ini berlangsung saat bunga sedang mekar sempurna, dan biasanya menampilkan beberapa penjual makanan di dekat sekitar Jembatan Atagoshita.
Selain itu, waktu terbaik lainnya untuk mengunjungi Akita adalah bulan Oktober hingga November saat cuaca sedang sejuk dan dedaunan musim gugur berguguran.
Tips Perjalanan ke Akita-shi
Kenali Akita-shi