Bandar Lampung adalah gerbang utama Pulau Sumatra yang menghubungkan pulau ini dengan Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni. Berlokasi di ujung selatan Sumatra, kota ini menghadirkan kombinasi antara budaya, alam, dan modernitas yang menawan.
Meski bukan destinasi utama di Indonesia, Bandar Lampung memiliki daya tariknya sendiri yang tak kalah menarik. Taman Nasional Way Kambas, misalnya, adalah tempat perlindungan gajah Sumatra yang menawarkan pengalaman interaksi langsung dengan hewan besar ini. Selain itu, Pantai Mutun dengan pasir putihnya menjadi salah satu pilihan populer bagi penduduk lokal dan turis untuk bersantai.
Kota ini juga dikenal dengan hasil lautnya yang lezat, sehingga bagi kamu yang menyukai seafood, Bandar Lampung adalah surga kuliner. Jangan lupa untuk mencoba Sate Bandeng dan mengunjungi Pantai Sari Ringgung untuk menikmati indahnya pemandangan laut sambil menikmati berbagai hidangan laut. Jadi, jika kamu ingin mencari pengalaman yang unik, jangan ragu menjadikan Bandar Lampung tujuan liburanmu selanjutnya!
Bus DAMRI adalah salah satu pilihan transportasi umum di Bandar Lampung. Beroperasi mulai pukul 06:00 hingga 18:00, kamu bisa menaiki bus ini dengan tarif mulai dari Rp10.000 tergantung tujuan. Kamu bisa membayar secara tunai saat naik bus. Sebagai tips, hindari jam sibuk untuk kenyamanan perjalananmu.
Perjalanan dari Jakarta ke Bandar Lampung memerlukan waktu sekitar 50 menit dengan pesawat. Namun, jika kamu memilih perjalanan darat dan ferry, ada beberapa tahapan yang perlu ditempuh.
Awalnya, kamu akan berangkat dari Jakarta menuju Pelabuhan Merak di ujung barat Pulau Jawa, yang bisa memakan waktu 2-4 jam tergantung kondisi lalu lintas. Setelah itu, penyeberangan dengan ferry dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni di Pulau Sumatra biasanya memerlukan waktu sekitar 2-3 jam.
Terakhir, setelah tiba di Pelabuhan Bakauheni, perjalananmu akan dilanjutkan ke Bandar Lampung yang biasanya memerlukan waktu sekitar 1-2 jam lagi. Jadi, totalnya, perjalanan darat dan ferry bisa memakan waktu sekitar 6-8 jam, tergantung pada kondisi lalu lintas dan waktu tunggu ferry.
Bandar Lampung memiliki iklim tropis, jadi sepanjang tahun cocok untuk dikunjungi. Namun, jika kamu ingin menghindari musim hujan, pertimbangkan untuk datang antara April hingga Oktober. Selama bulan-bulan ini, cuacanya lebih cerah dan kamu bisa menikmati aktivitas luar ruangan dengan nyaman.
Bandar Lampung menawarkan berbagai kegiatan bagi para wisatawan. Kamu bisa mengunjungi Taman Nasional Way Kambas untuk melihat gajah Sumatra, bersantai di Pantai Mutun, atau mengenal budaya lokal di Kampung Ujung Tanjung. Bagi pencinta kuliner, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi seafood khas dan tentunya Sate Bandeng.
Meskipun Bandar Lampung merupakan kota yang cukup modern, saat kamu mengunjungi tempat-tempat religius atau tradisional, sebaiknya kenakan pakaian yang sopan. Hindari mengenakan pakaian terlalu pendek atau terbuka, terutama saat mengunjungi masjid atau tempat ibadah lainnya.
Selain Sate Bandeng, kamu juga harus mencoba Pempek Lampung, Tumis Kangkung Belacan, dan Seruit. Semua makanan ini mencerminkan kekayaan rasa dan tradisi kuliner Lampung. Untuk pencuci mulut, cobalah Es Kacang Merah yang manis dan menyegarkan!
Jelajahi Bandar Lampung
Tips Perjalanan ke Bandar Lampung
Kenali Bandar Lampung