Dijuluki sebagai “The Detroit of India”, Chennai menjadi salah satu kota ekonomi terbesar di India. Chennai terletak di pesisir tenggara India dan memiliki iklim tropis. Musim panas di sana umumnya panas dan kering, dengan suhu yang dapat mencapai lebih dari 40°C. Musim hujan terjadi antara bulan Juni hingga September, dengan curah hujan yang signifikan. Musim dingin di Chennai, yang terjadi antara November dan Februari, cenderung lebih sejuk dan kering.
Tamil, bahasa resmi di negara bagian Tamil Nadu, tempat Chennai berada. Oleh karena itu, bahasa yang paling umum digunakan di Chennai adalah Tamil. Namun, karena Chennai adalah pusat bisnis dan pendidikan yang penting, banyak orang di sana juga fasih dalam bahasa Inggris, terutama di lingkungan profesional dan pendidikan tinggi. Bahasa-bahasa India lainnya, seperti Telugu dan Malayalam, juga dapat digunakan oleh sebagian masyarakat.
Kota yang terkenal dengan perkembangan industri perfilmannya ini memiliki bioskop yang sangat banyak, kurang lebih 1546 layar. Selain itu, Chennai memiliki segudang daya tarik wisata seperti museum, kuil Hindu dengan arsitektur yang unik dan pantai terpanjang di dunia. Sebelum kamu ingin melakukan perjalanan ke sini, perlu bagi kamu untuk menukar mata uang IDR ke INR.
Chennai Metro adalah pilihan transportasi yang nyaman dan efisien bagi warga dan wisatawan yang menjelajahi kota. Dengan empat jalur dan 41 stasiunnya, jaringan metro ini menghubungkan Saidapet di utara dengan Chengalpattu di selatan. Rutenya mencakup halte-halte penting seperti Wimco Nagar Metro Depot dan Bandara.
Kota metropolitan di India ini adalah kota yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan luar negeri termasuk dari Indonesia. Daya tarik dari Chennai di museum, kuil Hindu, pantai dan habitat penyu langkanya. Pantai Marina, pantai terpanjang di dunia ini sangat populer untuk berolahraga, bersantai, dan menikmati pemandangan matahari saat terbenam, itu adalah tempat terbaik untuk di kunjungi di Chennai.
Chennai juga memiliki sisa-sisa sejarah sebagai pos terdepan militer Inggris, seperti Fort St. George dan Government Museum. Hal ini menjadikannya objek wisata yang layak untuk kamu kunjungi. Salah satu universitas tertua dan paling bergengsi di India yakni University of Madras, juga ada di kota ini.
Salah satu kuil Hindu paling terkenal di Chennai dengan arsitektur Dravida yang indah, Kapaleeshwarar Temple. Kuil ini didedikasikan untuk dewa Shiva dan berlokasi di wilayah Mylapore, di dekat Pantai Marina.
Chennai memiliki musim hujan yang biasanya mendung, musim kering biasanya berangin dan sebagian berawan, umumnya cuaca di Chennai adalah panas dan menyengat sepanjang tahun. Suhu di kota Chennai sepanjang tahun biasanya bervariasi dari 22°C hingga 37°C dan jarang di bawah 20°C atau di atas 40°C.
Selain populer dengan keindahan tempat wisatanya, Chennai juga disebut-sebut sebagai surganya pada pecinta kuliner. Ada banyak sekali kuliner dengan cita rasa menarik bisa kamu temukan di sini. Dan hal menarik dari kota ini mengenai makanannya adalah bahwa hampir semuanya vegetarian.
Salah satu makanan favorit dan secara eksklusif populer di wilayah Selatan negara ini adalah Parathas. Parathas ini disajikan dengan “kothu paratha” atau “chilli paratha, di mana roti pipih ini dipotong dan dicampur dengan sayuran, telur, daging dan makanan laut lainnya. Kamu dapat menemukan makan ini di sepanjang jalanan kota Chennai.
Sementara itu, terdapat makanan yang dikenal sebagai “hidangan Muslim” di Chennai, yaitu Biryani. Kamu dapat menemukan Biryani di beberapa restoran terkenal di kota, selain itu kamu juga bisa menemukannya di toko makanan jalanan.
Dan makanan penutup bagi orang India, Mithai. Permen ini adalah bagian penting dari kehidupan orang India, baik itu di acara khusus atau hanya hari biasa di rumah saja.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Chennai adalah selama musim dingin, yaitu antara bulan November hingga Februari. Pada periode ini, suhu cenderung lebih nyaman, berkisar antara 20°C hingga 25°C, sehingga membuat pengalaman wisata lebih menyenangkan. Musim dingin ini juga merupakan waktu saat festival dan acara budaya sering diadakan di Chennai.
Hindari musim panas yang terjadi antara Maret dan Juni, di mana suhu dapat naik hingga 40°C atau lebih, membuatnya sangat panas dan tidak nyaman untuk berkeliling. Musim hujan, yang terjadi antara Juli dan Oktober, dapat menjadi pilihan untuk kunjungan jika kamu menyukai suasana yang lebih hijau dan ingin menghindari keramaian. Namun, hujan deras kadang-kadang dapat menyebabkan banjir di beberapa daerah.
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Chennai, penting untuk memperhatikan apa saja yang perlu dipersiapkan, hal ini akan bermanfaat untuk membuat perjalanan kamu lancar dan menyenangkan.
Hindari musim panas dan lembab antara Maret dan Juni, waktu terbaik untuk berkunjung adalah selama musim dingin antara November dan Februari, sehingga pakaian yang dibawa harus menyesuaikan cuaca di sana.
Penting juga untuk menggunakan tabir surya, topi, untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari yang kuat. Sediakan uang tunai untuk berjaga-jaga ketika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, dan sedia payung sewaktu-waktu turun hujan ketika sedang di perjalanan.
Jangan ragu untuk bertanya kepada penduduk setempat tentang tempat-tempat terbaik untuk makan, belanja, dan tempat wisata. Mereka biasanya memberikan wawasan yang berharga. Ingat selalu untuk menghormati tradisi dan budaya setempat. Pakaian yang sopan dianjurkan ketika mengunjungi tempat-tempat ibadah.
Tips Perjalanan ke Chennai
Kenali Chennai