Dubrovnik merupakan kota tua yang mendapat julukan “mutiara Laut Adriatik”. Kota yang terletak di Kroasia ini telah menjadi situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1979. Hampir setiap sudut kota merupakan warisan bersejarah, termasuk tembok kota yang terpelihara dengan baik, dan menjadi salah satu atraksi utama di Dubrovnik.
Dubrovnik terkenal dengan Stradun yang merupakan tempat berderet-deret kafe atau bar dengan banyak pengunjung. Pada musim panas, diadakan Festival Musim Panas Dubrovnik yang terkenal di dunia menampilkan pertunjukan musik, teater dan tari, dan banyak lagi.
Dubrovnik ramai dengan banyak pengunjung rela antre di toko souvenir. Kota Tua ini menarik perhatian banyak wisatawan yang ingin menginjakkan kaki di tanah yang pada 800 tahun lalu pernah diperebutkan Turki, Prancis, dan Austria. Kota Tua Dubrovnik masa kini telah berkembang sebagai pos perdagangan populer di bawah pemerintahan sendiri sejak abad ke-15.
Terdapat layanan bus yang baik di kota. kamu bisa melihat rute dan jadwal di situs Terminal Bus.
Kamu bisa memasuki Dubrovnik melalui Gerbang Pile – di depan Stradun. Di sini kamu akan menemukan Air Mancur Onofrio yang dibangun pada tahun 1438. Masih di dalam kawasan yang sama, terdapat apotek tertua yang masih berfungsi dan beroperasi sejak tahun 1391. Di ujung lain Stradun, ada Kolom Orlando yang difavoritkan penduduk lokal, Sponza Palace, dan Gereja St. Blaise yang bergaya barok. Berada tak jauh dari sana, terdapat Istana Rektor yang dibangun pada tahun 1441 dan kini berfungsi sebagai museum kota dengan benda-benda berharga dan bersejarah.
Tak jauh dari istana, terdapat Alun-alun Gunduliceva Poljana yang juga berfungsi sebagai lokasi pasar pagi. Di kawasan yang sama dengan alun-alun, terdapat Biara Jesuit yang dibangun pada awal abad ke-18. Kota Tua Dubrovnik dipenuhi jejak bersejarah peninggalan masa lalu yang abadi dan terpelihara dengan baik hingga saat ini.
Berwisata di Dubrovnik dapat dilakukan untuk jangka waktu bebas. Kamu pasti menikmati waktu yang menyenangkan di kota tua yang menakjubkan ini. Kota Dubrovnik menawarkan lebih banyak hal, sehingga membutuhkan waktu sekitar 7-14 hari untuk menjelajahi semua tempat yang ada. Namun, jika kamu hanya memiliki waktu terbatas, kamu bisa berkeliling Dubrovnik selama 2 hari penuh dan menikmati penjelajahan kota yang menyenangkan.
Pada hari pertama, kamu bisa menjelajahi Tembok Kota Tua mulai dari Stradun, Air Mancur Onofrio, Biara Fransiskan, melihat Istana Sponza, Kolom Orlando, Istana Rektor, mampir membeli souvenir atau istirahat di kafe sambil menikmati kopi. Sore hingga malam hari, kamu bisa naik kereta gantung ke Gunung Srd dan melihat Kota Tua dari atas permukaan tanah yang menakjubkan.
Pada pagi hari kedua, kamu bisa mengikuti tur jalan kaki terorganisir Game of Thrones Walking Tour, yang membawa kamu berkeliling ke tempat-tempat lokasi serial tersebut. Lanjutkan penjelajahan hingga malam hari di Pulau Lokrum yang hanya memakan waktu sekitar 10 menit dari pelabuhan Dubrovnik.
Ada beberapa pilihan menuju Dubrovnik dari Bkamura Rudjer Boskovic Dubrovnik. Jika kamu langsung menuju ke Kota Tua, disarankan menggunakan bus daripada taksi. Selain karena harga tiket yang lebih murah, sekitar 10 euro, kamu juga harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Kota Tua. Taksi tidak bisa membawa kamu lebih dekat dari tujuan tersebut. Ongkos taksi juga lebih mahal, sekitar 30-40 euro, dari bkamura menuju Kota Tua.
Mengunjungi Dubrovnik tanpa keramaian bisa kamu lakukan di pertengahan September hingga Oktober atau April hingga pertengahan Juni. Cuacanya akan relatif lebih sejuk, dan akomodasi lebih murah. Pada musim panas, Dubrovnik dipenuhi wisatawan yang antusias menjelajahi semua tempat terbaik. Jika kamu berkunjung di musim panas, tersedia banyak aktivitas olahraga air, kehidupan malam yang lebih semarak, dan mendapatkan kulit coklat keemasan dari matahari Mediterania.
Hidangan tradisional yang tidak boleh dilewatkan termasuk ham asap dan keju, dan pecinta makanan laut akan sulit menolak hidangan seperti salad gurita Dalmatian, risotto tinta cumi hitam, kerang, dan sarden panggang. Dubrovnik juga menawarkan banyak pilihan anggur. Para petani anggur di tempat itu bangga dengan kualitas anggur merah mereka, yang paling terkenal adalah Plavac Mali, yang namanya berasal dari anggur hitam khas yang tumbuh di semenanjung Peljesac di dekatnya.
Tips Perjalanan ke Grad Dubrovnik
Kenali Grad Dubrovnik