Hat Yai terkenal sebagai kota dengan hidangan laut lezat yang disajikan dalam berbagai resep dan gaya, berkat keragaman populasinya yang meliputi etnis Tionghoa, Melayu, dan Thailand. Hat Yai juga terkenal dengan keberadaan berbagai pasar, baik lokal maupun internasional, yang menawarkan berbagai barang unik buatan lokal dengan harga terjangkau. Selain itu, kota ini juga terkenal dengan kehidupan malam yang begitu meriah, terutama dengan kehadiran pub dan disko yang sangat diminati oleh wisatawan, terutama wisatawan dari Malaysia yang merupakan negara tetangga Thailand.Hat Yai juga dikenal dengan kuil-kuilnya yang indah, termasuk Wat Hat Yai Nai, yang menambah daya tarik kota ini.

Petualanganmu di Hat Yai bisa dimulai dengan mengunjungi salah satu destinasi wisata terkenal, yaitu Hat Yai Municipal Park, yang terletak sekitar 6 kilometer dari pusat kota. Tempat ini memiliki patung Buddha yang tinggi dan beberapa patung kecil lainnya, serta kuil-kuil yang dihiasi dengan indah. Kamu juga dapat menikmati pemandangan Hat Yai yang memukau dari ketinggian dengan menaiki gondola atau kereta gantung untuk mengunjungi kuil-kuil.

Berikutnya, jangan lewatkan floating market Hat Yai, Khlong Hae, yang merupakan satu-satunya pasar terapung di Thailand selatan. Di sini, penjual mengenakan kostum tradisional Thailand dan menyajikan beragam makanan lokal, baik yang halal maupun tidak, minuman, serta souvenir khas Hat Yai yang bisa kamu bawa pulang.

Selain mengunjungi Wat Hat Yai Nai, kamu juga dapat mengeksplor keindahan kuil Wat Tham Khao Rup Chang yang dilengkapi dengan gua dan patung Kuan Yin. Kuil ini sering digunakan oleh penduduk lokal untuk meditasi, dan jika tertarik, kamu bisa mengikuti kursus meditasi yang diselenggarakan di sana.

Berlibur ke sebuah kota tentu tidak akan lengkap tanpa mencicipi beberapa restoran yang terkenal. Salah satu restoran di Hat Yai yang patut dicoba adalah Chokdee Dim Sum yang sangat populer di kalangan wisatawan dengan harga dim sum mulai dari THB 20. Namun, restoran ini bukan opsi bagi mereka yang mencari makanan halal, karena restoran ini menyajikan hidangan berbahan dasar daging babi, seperti Bak Kut Teh atau sup iga babi.

Pilihan restoran berikutnya adalah Thanatsri Hatyai yang dikenal menyajikan sup mie bakso sapi terbaik di kota ini. Bahkan, restoran ini sering dikunjungi oleh tokoh terkenal, termasuk mantan Perdana Menteri Thailand. Untuk memesan menu, kamu cukup memilih jenis mi, sup, dan topping yang diinginkan.

Terakhir, nikmatilah salah satu hidangan mie otentik Thailand, yaitu mie perahu yang memiliki rasa khas dengan daging sapi, kacang yang dihaluskan, dan kecap yang dicampur dengan rasa lainnya. Beberapa restoran terkenal di Hat Yai yang menyajikan hidangan ini antara lain Hamid Restaurant Hat Yai (Halal) dan Chen Loong Boat Noodles (Non-Halal).

Lama waktu yang diperlukan untuk menjelajahi Hat Yai sebenarnya bervariasi, tergantung pada preferensi dan rencana perjalanan yang akan kamu susun. Hat Yai Thailand sendiri menawarkan sejumlah atraksi menarik untuk dieksplorasi, mulai dari kuil, landmark, hingga kegiatan kuliner.

Agar pengalaman liburan di Hat Yai benar-benar memuaskan, disarankan untuk menghabiskan waktu di kota ini selama dua hingga tiga hari. Dalam rentang waktu tersebut, kamu dapat mengunjungi berbagai tempat wisata terkenal di Hat Yai, mencicipi hidangan khas lokal, serta menikmati pemandangan kota yang indah tanpa terburu-buru. Dengan begitu, kamu bisa merasakan pengalaman liburan yang tak terlupakan di Hat Yai!

Ya, Hat Yai merupakan sebuah kota yang lebih terjangkau daripada Bangkok. Meskipun demikian, kedua destinasi ini menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda bagi para wisatawan. Hat Yai sangat cocok untuk mereka yang menginginkan kota yang lebih tenang dan tidak terlalu padat. Di sisi lain, Bangkok adalah kota yang sibuk dengan berbagai atraksi, seperti istana megah, kehidupan malam yang meriah, dan pusat perbelanjaan kelas dunia.