Keelung memiliki beragam kegiatan yang bisa dinikmati oleh para pengunjung. Menjelajahi kehidupan malam di Miaokou Night Market adalah salah satu pengalaman yang tak boleh dilewatkan di Keelung. Di sini, wisatawan dapat mencicipi aneka jajanan pasar seperti Gua Bao (roti daging babi), mie kepiting, dan hidangan laut segar lainnya.

Selain itu, Keelung memiliki daya tarik lain, seperti Zhengbin Fishing Harbor dengan deretan bangunan berwarna-warni yang menciptakan suasana yang ceria. Melihat kapal-kapal nelayan yang berlalu lalang dan merasakan kehidupan sehari-hari di pelabuhan ini menjadi pengalaman yang unik.

Apabila kamu datang untuk menikmati pemandangan malam Keelung, tempat terbaik untuk melakukannya adalah dari Zhongzheng Park. Untuk pengalaman budaya dan sejarah, Museum Maritim Keelung adalah destinasi yang menarik. Selain itu, jangan lewatkan Guanyinshan National Scenic Area yang menawarkan pemandangan alam dan tempat melihat kota yang indah dari ketinggian.

Mengunjungi Keelung City dari Taipei sangat mudah karena ada banyak opsi transportasi yang bisa kamu pilih. Pilihan paling efisien adalah dengan menggunakan kereta. Dari Stasiun Kereta Utara Taipei, perjalanan ke Keelung City berdurasi 1 jam dengan harga tiket 50 TWD hingga 70 TWD.

Alternatif lainnya yang lebih terjangkau adalah menggunakan bus. Ada berbagai rute perjalanan ke Keelung City dari terminal bus di Taipei. Dengan harga tiket mulai dari 50 TWD hingga 100 TWD, kamu akan tiba dalam waktu 1,5 jam,

Ada pula opsi taksi yang bisa diakses dari berbagai sisi kota di Taipei untuk menuju Keelung City. Jalanan yang terhubung dengan baik dengan tol dari kedua kota ini membuat waktu perjalanan menggunakan taksi atau mobil sewaan menjadi singkat, yaitu 45-60 menit. Namun, biayanya sedikit lebih mahal dibandingkan dengan transportasi umum, yaitu sekitar 1.200 TWD hingga 1.500 TWD.

Keelung memiliki pasar malam yang seru bagi para wisatawan, terutama di Miaokou Night Market. Di sini, suasana kota menjadi hidup, penuh cahaya warna-warni, dan wangi makanan tradisional dan khas bertebaran. Pasar malam di Keelung menjadi tempat yang wajib dikunjungi untuk mencicipi makanan khas lokal yang t bidak oleh dilewatkan, seperti kepiting bakar yang lembut banget dan sup ikan yang sangat enak.

Malam di Keelung menjadi malam yang tidak terlupakan bagi wisatawan, terutama bagi para pecinta kuliner. Selain makanan yang enak, tapi atmosfer pasar malamnya yang ramai dan sangat hidup. Jadi, kalau kamu akan berkunjung ke Keelung, wajib untuk mengunjungi pasar malam untuk pengalaman kuliner yang tidak terlupakan!

Keelung, sebelumnya disebut "Ke-lâng" atau kandang ayam, mempunyai sejarah panjang sejak abad ke-17 di bawah pengaruh Spanyol dan Belanda. Pada 1863, di bawah Dinasti Qing, Keelung berkembang menjadi pelabuhan utama di Taiwan. Port Keelung berkembang pesat sejak 1961 dan menjadi pelabuhan terbesar ketujuh dunia pada 1984. Kini, Keelung fokus pada pengembangan industri pariwisatanya.

Suku asli Taiwan, Ketagalan, menjadi penghuni asli kota ini. Untuk mempelajari budayanya, kamu bisa mengunjungi Ketagalan Cultural Center di Beitou, Taipei. Keelung memiliki nama Mandarin Jilong. Perubahan nama ini berkembang dan berubah seiring waktu.

Pada masa pemerintahan Jepang, Keelung berkembang menjadi pelabuhan terbesar ketiga di Taiwan. Keelung Night Market yang kini dikenal sebagai yang terbaik di Taiwan pun awalnya dilaksanakan di masa-masa ini. Meskipun menjadi kota tersendiri, Keelung tergabung dalam "Taipei–New Taipei City–Keelung Metropolitan Area," menjadi salah satu pusat populasi terbesar di Taiwan.

Mengunjungi Pulau Heping dari Kota Keelung sangatlah mudah karena jaraknya yang dekat. Ada Heping Bridge dan Sheliao Bridge yang menghubungkan 2 daerah ini. Untuk mengunjunginya, kamu bisa menggunakan transportasi umum seperti Bus rute 101 yang menuju ke Heping Island Park.