Lumajang adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur yang terkenal dengan Gunung Semeru, gunung tertinggi di Jawa. Di sini, kamu juga bisa menemukan Gunung Bromo dan indahnya Pegunungan Bromo-Tengger-Semeru.
Penduduk Lumajang mayoritas adalah Suku Jawa dan Madura, dengan agama Islam sebagai agama utama. Ada pula masyarakat Tengger di Pegunungan Tengger yang memiliki budaya dan agama Hindu yang unik.
Lumajang menawarkan berbagai wisata menarik, mulai dari pantai di Laut Selatan seperti Pantai Bambang, Watu Pecak, dan Watu Godeg, hingga wisata alam di lereng Semeru seperti Piket Nol, Goa Tetes, dan Gladak Perak.
Bagi pecinta alam, Lumajang juga memiliki kawasan hutan bambu di Sumber Mujur dengan mata air Sumber Deling yang indah. Di sini, kamu bisa melihat kera dan ribuan kelelawar. Di Pasrujambe, terdapat tempat wisata mata air suci dan Pura Watu Klosot yang menjadi tujuan wisata bagi peziarah Hindu dari Bali.
Lumajang adalah tempat yang cocok untuk kamu yang ingin menikmati keindahan alam, budaya, dan tradisi.
Menjelajahi pesona Lumajang, Jawa Timur, menawarkan berbagai pilihan transportasi untuk berkeliling. Angkot, dengan tarif ekonomis, mudah ditemukan di jalan utama dan terminal. Rute angkot dapat dilihat dari kaca depan, memudahkan kamu untuk memilih angkot yang sesuai dengan tujuan.
Lumajang terkenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Salah satu objek wisata yang paling terkenal adalah Air Terjun Tumpak Sewu, yang dijuluki sebagai "Seribu Air Terjun" karena memiliki aliran air yang terpecah menjadi banyak dan jatuh dari tebing yang tinggi. Pemandangan di sini sangatlah indah dan menyejukkan mata.
Bagi pecinta alam, Danau Ranu Kumbolo adalah tempat yang wajib dikunjungi. Danau ini terletak di kaki Gunung Semeru dan merupakan salah satu danau tertinggi di Jawa. Danau Ranu Kumbolo terkenal dengan airnya yang jernih dan pemandangan Gunung Semeru yang megah.
Selain itu, Lumajang juga memiliki gua yang penuh misteri, yaitu Goa Tetes. Di dalam gua ini, terdapat stalaktit dan stalakmit yang indah, serta aliran air yang menetes dari langit-langit gua, sehingga menciptakan suasana yang mistis dan mendebarkan.
Lumajang masih memiliki banyak tempat wisata menarik lainnya yang bisa dikunjungi, seperti Gunung Semeru, Bromo Tengger Semeru National Park, Pantai Watu Pecak, dan masih banyak lagi.
Jika kamu ingin menghindari keramaian, hindari mengunjungi Lumajang pada musim liburan seperti Natal, Tahun Baru, Lebaran, dan musim liburan sekolah. Pertimbangkan bulan April hingga September, musim kemarau yang ideal untuk wisata alam dan pendakian Gunung Semeru.
Dari Jakarta, kamu memiliki opsi darat atau udara. Perjalanan darat dengan mobil memakan waktu sekitar 10-12 jam melalui Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cipali. Pilihan bus pun tersedia dengan durasi perjalanan 12-14 jam. Jika ingin lebih cepat, penerbangan ke Bandara Juanda Surabaya menjadi pilihan, dilanjutkan dengan perjalanan darat ke Lumajang.
Dari Surabaya, perjalanan dengan mobil menempuh waktu 3-4 jam melalui Jalan Tol Surabaya-Mojokerto. Bus dan kereta api juga tersedia dengan durasi 4-5 jam dan 3-4 jam. Penerbangan langsung ke Lumajang tidak tersedia, sehingga penerbangan ke Surabaya menjadi pilihan, dilanjutkan dengan perjalanan darat.
Lumajang memiliki kekayaan kuliner yang tak kalah menarik. Salah satu yang wajib dicoba adalah Kue Lupis, yaitu kue tradisional yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus daun pisang dan dimasak dengan cara direbus. Rasanya yang manis dan gurih berpadu dengan aroma daun pisang yang khas, membuat kue ini begitu digemari.
Ada juga Bledus, hidangan sederhana yang terbuat dari jagung pipil kering yang direbus lama, juga menjadi salah satu makanan khas Lumajang. Bledus biasanya disajikan dengan parutan kelapa di atasnya, menghasilkan rasa gurih dan manis yang unik.
Bagi pecinta makanan gurih, Lontong Petis adalah pilihan yang tepat. Hidangan ini terdiri dari lontong, tauge, irisan kol, dan lentho (kacang tolo) yang disiram dengan kuah petis yang khas. Rasa gurih dan sedikit pedas dari kuah petis berpadu dengan tekstur lontong dan tauge yang lembut, membuat Lontong Petis menjadi kuliner favorit di Lumajang.
Jarak antara Jakarta dan Lumajang kurang lebih 911,3 kilometer. Jika ditempuh dengan mobil, perjalanan akan memakan waktu sekitar 11 jam 20 menit.
Jelajahi Lumajang
Tips Perjalanan ke Lumajang
Kenali Lumajang