Mulailah harimu di Stuttgart dengan menjelajahi Old Castle beserta museum-museumnya, kemudian berjalan-jalan di Schlossplatz dan mengunjungi New Palace. Setelah itu, pergilah ke Staatsgalerie Stuttgart untuk terpesona oleh karya seni yang indah sebelum makan siang di Markthalle.

Setelah selesai makan siang, kamu dapat pergi ke Mercedes-Benz Museum, atau jika ingin bersantai, nikmati jalan-jalan pemandangan indah di Killesberg Park dan akhiri hari Anda di Menara Televisi untuk pemandangan panoramis. Jangan lewatkan makan malam di distrik yang menawan, Bohnenviertel.

Salah satu tempat wisata di Stuttgart yang patut untuk kamu kunjungi adalah Schlossplatz, sebuah alun-alun megah yang berlokasi di tengah kota. Alun-alun ini dikelilingi oleh New Palace yang mewah, dengan bangunan bergaya Barok yang telah direkonstruksi setelah Perang Dunia II. Di Schlossplatz, kamu dapat menjelajahi Kastil Lama, yang menjadi pendahulu New Palace, atau sekedar menikmati suasana di taman-taman kerajaan.

Bagi pecinta otomotif, selain mengunjungi Museum Mercedes-Benz, kamu juga dapat menjelajahi Museum Porsche yang memiliki desain bangunan futuristik sesuai dengan citra merek Porsche dan koleksi mobilnya. Di sini, kamu dapat melihat berbagai kendaraan Porsche eksklusif yang dipamerkan dengan kondisi murni, mulai dari mobil balap profesional hingga mobil sport kelas atas, termasuk desain vintage yang mungkin sulit kamu bayangkan pernah melintasi jalan raya.

Untuk menikmati pemandangan alam kota Stuttgart yang cantik, Wilhelma adalah pilihan yang tepat. Wilhelma merupakan taman bersejarah yang menampilkan ribuan spesies hewan dan tumbuhan.

Stuttgart terkenal dengan hidangan khas daerahnya, terutama masakan ikonik Swabia. Beberapa hidangan yang terkenal di Stuttgart termasuk Zwiebelrostbraten, hidangan daging sapi panggang yang dimasak dengan saus kaya rasa yang dibumbui dengan bawang putih dan bawang bombay.

Selain itu, Spätzle juga merupakan hidangan yang patut dicoba, ini adalah hidangan mie yang terbuat dari adonan kental sederhana yang terdiri dari tepung, telur, dan air. Adonan ini bisa dikerok menjadi potongan kecil ke dalam air mendidih atau diperas melalui alat pemeras khusus yang juga dikenal sebagai spätzle. Setelah itu, mie yang baru saja dibuat akan dilapisi dengan bawang bombay yang dikaramelisasi dan keju Emmental parut, kemudian dipanggang dalam oven.

Selanjutnya, kamu juga dapat mencicipi Maultaschen, sebuah ravioli besar yang diisi dengan daging, bawang bombay, dan bayam. Maultaschen dapat disajikan dengan berbagai cara, seperti dengan kaldu daging sapi yang gurih, digoreng, dikukus, atau dipotong-potong dan disajikan di atas salad.

Periode terbaik untuk mengunjungi Stuttgart adalah selama musim gugur, sekitar bulan September hingga November. Pada periode ini, kamu dapat menikmati keindahan kota Stuttgart dengan cuaca hangat dan tingkat hujan yang rendah. Untuk merencanakan liburan yang memuaskan di Stuttgart, direkomendasikan untuk menghabiskan waktu selama dua hingga tiga hari agar dapat menikmati semua yang ditawarkan oleh kota ini.

Stuttgart dan Munich (München) merupakan dua kota besar di Jerman yang berlokasi di negara bagian yang berbeda dan memiliki jarak yang cukup jauh. Jarak antara kota Stuttgart dan kota Munich adalah sekitar 230 kilometer. Waktu perjalanan untuk mencapai Stuttgart ke Munich atau sebaliknya akan bervariasi tergantung pada jenis transportasi yang digunakan. Jika menggunakan kereta api, perjalanan dapat memakan waktu sekitar 2 jam, sedangkan perjalanan dengan mobil atau bus memerlukan waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam tergantung pada kondisi lalu lintas.