Sebagai prefektur terbesar di Jepang yang juga menjadi ibu kota dari Negeri Matahari Terbit, Tokyo menjadi salah satu destinasi favorit turis untuk merasakan pengalaman mengenakan Kimono, menikmati hidangan khas Jepang, mengunjungi beberapa taman bermain, serta melihat kuil-kuil kuno megah dan sakral. Saat berada di prefektur ini, turis dapat mengunjungi beberapa destinasi wisata menarik, seperti Tokyo Disneyland & DisneySea, Kuil Meiji, Kuil Asakusa Kannon (Senso-ji), serta Robot Restaurant. Tak hanya itu, Tokyo juga terkenal akan kawasan perbelanjaannya yang dipenuhi dengan lampu neon, khususnya di sepanjang jalan Ginza. Di sini, turis akan dibuat puas dengan pengalaman berbelanja produk-produk lokal hingga merek internasional ternama. Tentunya, liburan di prefektur Tokyo belum lengkap tanpa mencicipi sajian khas Jepang seperti sushi, ramen, dan hidangan lainnya, baik di kedai atau restoran ternama.
Tokyo Metro memiliki 9 jalur yang melintasi kota dan merupakan moda transportasi utama yang paling populer. Kereta bawah tanah ini dapat membawa kamu ke hampir seluruh bagian kota dengan cepat dan efisien. Kamu dapat membeli tiket satu arah reguler dari mesin multibahasa di stasiun kereta bawah tanah mana pun.
Kamu bisa membeli tiket sekali jalan atau menggunakan kartu IC yang bisa diisi ulang. Tarif ditentukan berdasarkan jarak tempuh, bukan berdasarkan rute atau stasiun tertentu. Tarifnya mulai dari JPY 170-430 atau US$1,25-3,17. Karena jalur kereta bawah tanah tidak dioperasikan oleh Japan Railway (JR), kamu tidak bisa menggunakan JR Pass untuk naik subway. Subway beroperasi mulai pukul 05:00-01:00.
Tokyo menawarkan banyak tempat wisata menarik yang wajib dikunjungi. Jika kamu ingin piknik atau berburu taman yang Instagrammable, kunjungi Shinjuku Gyoen National Garden dan Ueno Park.
Kalau ingin menikmati pemandangan kota Tokyo yang megah, lihatlah dari puncak Menara Tokyo yang memiliki tinggi 332,9 meter dan Tokyo Skytree yang memiliki ketinggian 634 meter. Jangan lewatkan juga kuil Senso-ji, Imperial Palace (tempat tinggal Kaisar Jepang), serta National Art Center (Kokuritsu Shin-Bijutsukan) atau Pusat Seni Nasional jika kamu menyukai wisata sejarah.
Persimpangan tersibuk di Jepang dan menjadi salah satu yang paling terkenal di dunia ada di persimpangan Shibuya. Tempat ini dibanjiri dengan ratusan ribu lampu yang berkedip-kedip dari papan reklame elektronik di atas kepala. Sementara jika ingin melihat bagaimana distrik mode di Jepang yang terkenal secara internasional dengan gaya yang berani dan tren makanan yang aneh, maka mampirlah ke distrik Harajuku.
Kamu dapat menggunakan kereta atau bus untuk menuju Tokyo Skytree dari stasiun Shinjuku. Jika menggunakan kereta, kamu bisa naik JR Chuo Line dari stasiun Shinjuku ke stasiun Oshiage, lalu berjalan kaki sekitar 3 menit untuk mencapai Tokyo Skytree. Jika menggunakan bus, kamu dapat naik bus keberangkatan dari Shinjuku Expressway Bus Terminal menuju Tokyo Skytree.
Tokyo populer dengan banyak hal mulai dari makanan, mode, hiburan, tempat wisata, dan bahkan teknologi. Pencinta kuliner wajib mencicipi ramen, sushi, dan hidangan khas lainnya. Anime dan manga juga sangat populer di Tokyo dan tak terkecuali budaya musik pop. Untuk urusan teknologi, kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan shinkansen atau kereta peluru cepat.
Tokyo punya banyak makanan populer. Sebut saja sushi, sashimi, gyoza, dan lainnya. Kamu bisa menemukan hidangan-hidangan tadi mulai dari di bar pinggir jalan hingga restoran eksklusif. Bukan hanya itu, ada juga makanan khas Tokyo lain yang wajib dicoba seperti soba (hidangan mi), tempura, unagi, yakitori, yoshoku (sajian ala Barat khas Jepang), tonkatsu (fillet daging babi goreng tepung), dan wagyu (daging sapi premium).
Seperti New York dan Beijing, Tokyo dikenal sebagai kota yang sibuk. Mengingat ibu kota Jepang memiliki ekonomi yang baik dan banyak perusahaan besar yang memiliki kantor pusat di sana, banyak orang di Jepang berpindah ke Tokyo untuk mencari pekerjaan. Kota Metropolitan Tokyo terdiri dari 23 distrik khusus, yang merupakan rumah bagi lebih dari 37 juta orang. Tidak heran jika Tokyo dijuluki sebagai kota teramat padat.
Jelajahi Tokyo
Tips Perjalanan ke Tokyo
Kenali Tokyo