Bisa dibilang, Kamboja adalah perwujudan dari "perbedaan yang harmonis". Sebagai ibu kota, Phnom Penh adalah sebuah kota di mana khazanah kuliner kosmopolitan dan hiruk pikuk kehidupan kota berpadu dengan suasana pedesaan yang masih alami. Sama seperti di Siem Reap. Di siang hari, kamu bisa melihat zaman kejayaan Kerajaan Khmer dengan menjelajahi di kuil-kuil Angkor yang megah. Malam harinya, kamu bisa bersantai di kafe atau menikmati meriahnya kehidupan malam. Ekowisata juga mulai berkembang terutama di kawasan Sungai Mekong, habitat lumba-lumba air tawar dan keanekaragaman hayati lainnya. Tak heran jika Kamboja jadi salah satu destinasi favorit di Asia.
Mata uang Kamboja adalah riel. Kursnya cukup murah, di mana 1.000 riel sama dengan Rp3.683 atau US$0,25.
Ada cukup banyak maskapai penerbangan yang menawarkan tiket pesawat ke Kamboja dengan harga terjangkau. Semuanya tergantung pada pilihan maskapai penerbangan kamu dan juga tanggal keberangkatan. Beberapa maskapai penerbangan lain yang menawarkan jadwal penerbangan ke Kamboja dari berbagai kota dan negara di antaranya Air Asia, Malaysia Airlines, Singapore Airlines, Jetstar, Vietnam Airlines, Thai Airways, Philippine Airlines, Xiamen Airlines, dan Asiana Airlines.
Para pemegang paspor negara ASEAN bisa berlibur ke Kamboja dengan masa bebas visa selama maksimal 30 hari. Jika ingin mengajukan visa, kamu bisa mengajukan permohonan secara online.
Ada banyak makanan khas Kamboja yang bisa bikin kamu jatuh cinta dengan rasanya. Makanan khas Kamboja yang wajib kamu coba adalah lok lak. Lok lak merupakan makanan khas Kamboja yang terbuat dari olahan daging sapi berbumbu. Hidangan ini disajikan bersama nasi hangat dan sayuran. Sedangkan buat pecinta seafood, kamu wajib mencicipi Kampot pepper crab (kepiting lada Kampot). Ini adalah sajian terbuat dari kepiting yang baru ditangkap dan diolah dengan menggunakan bumbu pedas. Makanan khas Kamboja lain yang tidak boleh kamu lewatkan adalah num banhchok atau mie beras yang disajikan dengan kuah dan sayuran. Ada juga lap khmer yang terbuat dari daging sapi dan bumbu khas Kamboja. Samlar machu atau sup asam yang terbuat dari asam jawa atau bahan-bahan lainnya, sedangkan di dalamnya ada ikan dan protein lainnya. Somlar kari saek mouan (kari ayam yang terbuat dari pasta merah) juga merupakan hidangan lokal khas lainnya.
Periode terbaik untuk mengunjungi Kamboja adalah November hingga Februari. Namun, kamu bisa memilih antara Desember dan Januari, yang dianggap sebagai waktu terbaik untuk mengunjungi Kamboja. Pada periode tersebut, Kamboja memiliki suhu yang hangat di siang hari, jarang hujan, dan sejuk di malam hari.
Jelajahi Cambodia
Tips Perjalanan ke Cambodia
Kenali Cambodia