Berasal dari bahasa Tagalog yang berarti 'campur aduk', Halo-halo adalah sajian penutup khas Filipina yang tepat menggambarkan karakter negeri ini. Terbuat dari es serut, Halo-halo memadukan berbagai bahan pangan tropis aneka warna seolah mewakili keragaman Filipina.
Terletak di Samudra Pasifik, sebagai salah satu negara kepulauan di Asia Tenggara, Filipina diberkati dengan keindahan alam di berbagai sudut, mulai dari pegunungan Cordillera yang memukau hingga keindahan gunung berapi Mayon di Albay. Dengan lebih dari 7.000 pulau, Filipina juga tak kekurangan pantai-pantai indah. Di El Nido, Coron, Boracay, Siargao, Pagudpud, Panglao, dan Bantayan, kamu bisa menemukan pasir putih, lautan jernih, dan pulau-pulau kecil yang memikat — baik bagi peselancar atau penyelam yang mencari petualangan baru hingga mereka yang hanya ingin berjemur dan bersantai.
Meski penduduk asli Filipina berasal dari Austronesia, kultur Filipino yang kita ketahui sekarang adalah hasil dari kolonisasi ratusan tahun dan perdagangan internasional. Hasilnya adalah budaya yang kaya, mulai dari khazanah kuliner Binondo — kawasan Pecinan tertua di dunia — Festival Sinulog di Cebu, Gereja San Agustin di Intramuros, kain khas Maranao, rumah batu penduduk Ivatan, hingga perahu vintas di Sulu. Selain semua keunikan budaya di atas, masih banyak pesona Filipina yang menanti untuk kamu saksikan dan alami sendiri.
Pemilik paspor Indonesia bisa berkunjung ke Filipina tanpa visa, dengan masa kunjungan maksimal 30 hari. Para pemegang paspor delapan negara ASEAN lainnya juga bebas mengunjungi Filipina dengan jangka waktu yang sama.
Cukup banyak maskapai yang bisa membawa kamu dari berbagai kota di Asia ke Filipina. Harga tiket ke Filipina tergantung dari maskapai yang kamu pilih. Namun, pada waktu-waktu tertentu, kamu bisa mendapatkan harga tiket penerbangan murah ke Filipina. Misalkan, untuk penerbangan di akhir April, kamu bisa mendapatkan tiket mulai dari Rp2 juta atau sekitar US$134,7 dari Scoot Airlines. Beberapa maskapai lainnya yang menawarkan penerbangan menuju Filipina di antaranya Malaysia Airlines, Air Asia, Singapore Airlines, Jetstar Asia, Thai Airways, Vietnam Airlines, Philippine Airlines, Bangkok Airways, Asiana Airlines, China Eastern Airlines, dan masih banyak lagi.
Mata uang yang digunakan di Filipina adalah peso. Kursnya juga cukup terjangkau. Untuk mendapatkan 1.000 peso, bisa kamu tukar dengan Rp273 ribu atau US$18,28.
Makanan khas Filipina sangat beragam. Kamu yang berniat melakukan wisata ke Filipina wajib mencoba beberapa makanan. Yang paling umum, kamu bisa mencoba berbagai sajian taba ng talangka. Sebagai salah satu hidangan lokal Filipina, ini merupakan saus yang dibuat dari lemak kepiting. Biasanya, saus ini digunakan untuk membuat nasi goreng atau mi.Namun, jika kamu cukup berani dan ingin mencoba yang agak ekstrem, kamu bisa mencoba balut. Makanan khas Filipina yang satu ini cukup populer karena unik. Balut terbuat dari telur bebek atau ayam yang sudah berbentuk embrio berumur 18 hingga 20 hari. Makanan unik lain dari Filipina yang bisa kamu cicipi adalah kamaro, yaitu gorengan jangkrik dengan bumbu saus kedelai. Ada pula bulalo atau sup iga sapi khas Filipina. Jangan lupa juga mencicipi ayam adobo (ayam kecap), chicken inasal (ayam panggang), beef caldereta (sapi rebus), pancit palabok (hidangan mi), serta berbagai makanan penutupnya seperti halo-halo atau es campur.
Ada bulan tertentu yang bisa kamu pilih untuk berlibur ke Filipina dengan nyaman. Biasanya, periode Desember hingga Februari merupakan waktu terbaik yang bisa kamu pilih. Pada bulan tersebut, Filipina memiliki cuaca yang bagus dan suhu terbaik. Kamu akan mendapatkan suhu hangat berkisar 24-31 derajat Celsius dan udara sejuk malam hari. Sepanjang Desember hingga Januari, kamu juga bisa mengakses semua tempat wisata yang ada di Filipina. Mulai dari daerah terpencil hingga pulau-pulau indah di luar Manila, ibu kota Filipina.
Jelajahi Philippines
Tips Perjalanan ke Philippines
Kenali Philippines