Kerajaan Arab Saudi adalah negara terbesar di Jazirah Arab. Geografi Arab Saudi cukup beragam. Mulai dari hutan, padang rumput, pegunungan, hingga gurun pasir. Tidak heran, negara ini memiliki banyak hal untuk dilihat dan dilakukan. Mulai dari menikmati wisata alam dan arkeologi yang indah, lanskap yang sangat berbeda, serta merasakan keramahtamahan warga lokal.
Meskipun dikenal sebagai tujuan wisata religi untuk naik haji dan umrah, Kerajaan Arab Saudi ternyata punya banyak wisata rekreasi yang bisa dicoba. Arab Saudi memiliki enam situs budaya yang diakui UNESCO dan layak untuk kamu kunjungi. Seperti Oasis Al-Ahsa, Distrik At-Turaif di ad-Dir'iyah, Situs Arkeologi Hegra, Area Budaya Hima, Jeddah, dan Seni Batu di Kawasan Ha'il.
Jangan ketinggalan juga mengunjungi Al Bahah saat wisata di Arab Saudi. Al Bahah merupakan 'kawasan hijau' di Arab Saudi, yang dikelilingi hutan rimbun dan lembah berkelok. Kamu bisa mendapatkan pengalaman berbeda saat mengunjungi kota dataran tinggi di wilayah Hijaz ini.
Pencinta pantai tentu saja tidak boleh melewatkan kunjungan ke Kepulauan Farasan yang masih alami. Kepulauan Farasan merupakan sebuah kepulauan dengan pulau-pulau yang dilindungi. Bukan hanya menjadi rumah bagi banyak satwa liar dan makhluk laut yang berwarna-warni, kepulauan ini juga surga bagi mereka yang ingin menjelajahi warisan budaya dan keragaman geografi Arab Saudi.
Melalui portal online Saudi Arabia, para wisatawan dari lebih dari 40 negara kini dapat mengajukan permohonan visa wisata dengan mudah dan efisien.
Mengingat ukuran negara yang sangat luas, penerbangan domestik bisa menjadi cara yang efisien waktu untuk bepergian antar kota besar. Maskapai nasional, Saudia, bersama dengan beberapa maskapai berbiaya rendah, menawarkan penerbangan yang sering.
Banyak orang, terutama umat Muslim, pergi ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Jadi bagi yang beragama Islam, kamu tentu akan pergi ke kota Makkah dan Madinah untuk melihat ikon Arab Saudi, yaitu Masjid Nabawi, Masjidil Haram, Menara Abraj Al Bait, serta Ka'bah. Umat Muslim bahkan akan mengunjungi Gunung Jabal an-Nur dan Gunung Uhud. Bagi yang non-Muslim, kamu bisa mengunjungi kota-kota dan tempat-tempat yang terbuka untuk umum, seperti Jebel Fihrayn atau dikenal sebagai tebing Edge of The World atau "di ujung dunia". Kamu juga bisa mengunjungi Diriyah, yang menjadi destinasi budaya dan warisan terkemuka Arab Saudi. Tidak ketinggalan juga ada Al-Balad atau kawasan bersejarah di Jeddah, yang terkenal dengan bangunan tradisionalnya. Daerah ini dibangun dari batu karang dan dihiasi dengan jendela berkisi-kisi yang rumit.
Kabsa adalah makanan khas Arab Saudi yang wajib kamu coba. Ini merupakan hidangan nasi dengan rempah yang dibuat dengan daging kambing atau ayam, kismis, dan disajikan bersama saus tomat dan acar timun. Selain itu, jangan meninggalkan Arab Saudi jika kamu belum mencoba shawarma asli buatan orang lokal. Ada juga makanan lainnya, yaitu maamoul atau kue jadul berisi kurma yang kerap disajikan dengan teh atau kopi di rumah-rumah di Arab Saudi. Maamoul merupakan kue yang rendah gula, tetapi dikenal dengan rasanya yang kuat. Pastikan kamu mencicipinya!
Arab Saudi memiliki cukup banyak aturan terkait perilaku dan kesopanan di tempat umum. Minum alkohol atau mabuk di tempat umum merupakan pelanggaran. Mengumpat dan melakukan gerakan kasar dianggap sebagai tindakan ofensif, di mana pelanggarnya dapat dikenai hukum setempat. Arab Saudi juga melarang kamu menggunakan pakaian ketat atau kurang sopan. Baik lelaki atau perempuan, kamu disarankan untuk tidak mengenakan celana pendek atau atasan tanpa lengan saat pergi ke gedung-gedung pemerintahan, bandara, fasilitas kesehatan, dan mal.
Belakangan, Arab Saudi berusaha menjadi negara yang lebih terbuka untuk wisatawan. Salah satu inisiatif tersebut yakni melalui program e-visa turis. Namun, demi menjaga nilai spiritualitas ibadah dan keamanan, ada aturan tertentu yang harus diikuti oleh turis. Salah satunya dengan tidak memperbolehkan turis non-Muslim memasuki Mekkah dan Madinah. Pemerintah telah menyediakan jalan alternatif untuk turis non-Muslim agar tidak melintasi Mekkah, seperti melewati jalan Taif-Riyadh.
Wisata rekreasi dan wisata religi di Arab Saudi merupakan salah satu jenis wisata paling utama di negara satu ini. Wisata alamnya di Jeddah, Yanbu, Abha, dan Umluj juga tidak kalah menawan. Sementara untuk wisata kuliner, beraneka pilihan makanan khas Arab Saudi seperti kabsa, shawarma, dan nasi mandi bisa dengan mudah kamu temukan dan cicipi di restoran atau pasar tradisional. Jika ingin berbelanja, masuklah ke pusat perbelanjaan megah, seperti Kingdom Centre di Riyadh, Mall of Arabia di Jeddah, dan Galleria Mall di Riyadh. Wisatawan dapat membeli berbagai macam barang seperti perhiasan, kerajinan tangan, dan produk makanan.
Jelajahi Saudi Arabia
Tips Perjalanan ke Saudi Arabia
Kenali Saudi Arabia