Former Hokkaido Government Building, atau yang dikenal sebagai "Akarenga" (batu bata merah), adalah salah satu bangunan paling ikonik di Sapporo. Dibangun pada tahun 1888, bangunan ini merupakan pusat pemerintahan Hokkaido pada masa awal perkembangan pulau ini. Arsitekturnya yang bergaya neo-Baroque dengan dinding bata merah menjadikannya sebagai simbol sejarah modernisasi Hokkaido dan warisan kolonial Jepang. Kini, bangunan ini menjadi museum yang memamerkan sejarah dan budaya Hokkaido.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Former Hokkaido Government Building adalah pada musim semi atau musim gugur. Di musim semi, taman di sekitar bangunan dipenuhi dengan bunga sakura yang sedang mekar, menciptakan pemandangan yang sangat indah. Sementara di musim gugur, dedaunan berubah warna menjadi merah dan emas, menambah keindahan arsitektur bata merah bangunan ini. Selain itu, pagi hari atau sore menjelang malam juga merupakan waktu yang ideal untuk menghindari keramaian wisatawan.

Tidak, kamu bisa mengunjungi Former Hokkaido Government Building secara gratis. Bangunan ini terbuka untuk umum dan sering kali menjadi destinasi bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan arsitektur. Meskipun masuk ke dalam bangunan gratis, ada beberapa pameran khusus yang mungkin dikenakan biaya tambahan, tetapi itu tergantung pada acara yang sedang berlangsung.

Ya, Former Hokkaido Government Building menawarkan tur berpemandu bagi pengunjung yang ingin mempelajari lebih dalam tentang sejarah dan arsitekturnya. Tur ini tersedia dalam beberapa bahasa, termasuk Inggris, sehingga memudahkan wisatawan internasional. Pemandu akan memberikan wawasan tentang sejarah pembangunan, fungsi bangunan selama masa kolonial, dan perubahan yang terjadi selama bertahun-tahun. Kamu juga bisa menjelajahi bangunan secara mandiri jika lebih suka.

Di dalam Former Hokkaido Government Building, kamu akan menemukan berbagai pameran yang menampilkan sejarah Hokkaido, mulai dari masa pra-sejarah hingga era modern. Ada juga pameran tentang perkembangan kota Sapporo, artefak-artefak bersejarah, dokumen pemerintah, dan peta lama. Selain itu, ada galeri foto yang menampilkan gambar-gambar Hokkaido dari masa lalu, serta ruang-ruang yang mempertahankan dekorasi asli untuk memberikan gambaran kehidupan pada masa itu.