Masjid Raya Medan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sering menjadi lokasi berbagai acara dan kegiatan budaya. Acara besar yang pernah diselenggarakan di sini termasuk perayaan hari besar Islam, seperti Idul Fitri dan Idul Adha, yang diwarnai dengan kegiatan sosial seperti pemberian takjil atau daging kurban kepada masyarakat. Selain itu, masjid ini juga sering menjadi tempat kajian keagamaan, ceramah agama, dan acara zikir bersama yang melibatkan umat Islam dari berbagai kalangan. Acara seperti festival seni Islam dan pameran kebudayaan juga pernah diadakan di kompleks masjid ini, menjadikannya pusat kegiatan budaya dan spiritual bagi masyarakat Medan.

Masjid Raya Medan memiliki akses transportasi yang cukup mudah dijangkau dari berbagai penjuru kota. Beberapa fasilitas transportasi yang terdekat antara lain halte bus yang terletak tidak jauh dari masjid, seperti Halte Bus Merdeka dan Halte Bus Medan Fair, yang menghubungkan masjid dengan berbagai area di Medan. Jika kamu menggunakan transportasi umum, kamu bisa naik angkutan kota (angkot) yang banyak tersedia dan melewati jalan-jalan utama dekat masjid. Tak perlu khawatir soal parkir, karena di sekitar masjid juga terdapat beberapa area parkir yang cukup luas.

Masjid Raya Medan terletak di pusat kota, sehingga cukup dekat dengan berbagai tempat wisata lainnya di Medan. Beberapa objek wisata yang bisa kamu kunjungi setelah berkunjung ke masjid ini antara lain Istana Maimun, sebuah istana bersejarah yang merupakan simbol kebesaran Kesultanan Deli, yang hanya berjarak beberapa menit dari masjid. Tjong A Fie Mansion, sebuah rumah bersejarah yang menceritakan kisah kehidupan pengusaha Tiongkok di Medan, juga terletak tidak jauh dari sana. Jika kamu suka berbelanja, kamu bisa mengunjungi Pasar Ikan Lama atau Medan Mall, yang hanya beberapa langkah dari masjid. Dengan lokasi yang strategis, kamu bisa menggabungkan kunjungan ke Masjid Raya Medan dengan eksplorasi wisata lain di sekitar kota.

Di sekitar Masjid Raya Medan, kamu akan menemukan banyak pilihan kuliner khas Medan yang wajib dicoba. Jiika kamu suka makanan manis, coba bika ambon, kue khas Medan yang terkenal dengan tekstur kenyal dan rasa manis yang unik. Jangan lewatkan juga nasi lemak, salah satu menu sarapan populer yang disajikan dengan nasi gurih, sambal, telur, dan lauk lainnya. Di sekitar masjid, ada banyak warung makan dan restoran yang menyajikan hidangan-hidangan ini. Salah satu tempat yang populer adalah Kedai Kopi 63, yang menawarkan kopi Medan yang khas dan camilan tradisional.

Selain digunakan untuk ibadah, kompleks Masjid Raya Medan juga sering menjadi tempat berkumpulnya warga lokal untuk berbagai kegiatan sosial dan budaya. Banyak warga yang datang untuk melakukan olahraga pagi, seperti jalan kaki atau lari ringan di sekitar area masjid. Saat akhir pekan, masjid ini sering dijadikan tempat untuk acara komunitas atau kajian agama, di mana para pengunjung bisa berkumpul untuk mendengarkan ceramah atau diskusi mengenai topik-topik keagamaan. Di sekitar masjid juga sering diadakan kegiatan pasar tumpah atau bazaar yang menawarkan berbagai produk lokal. Pada hari-hari tertentu, kamu juga bisa melihat banyak orang yang datang untuk berziarah, berdoa, atau sekadar menikmati suasana yang tenang di sekitar masjid.