Mudah untuk tenggelam dalam kemegahan sejarah Istanbul. Dulu dikenal dengan nama Byzantium dan Konstantinopel, Istanbul kini adalah sebuah kota sibuk dengan gedung-gedung yang mencerminkan berbagai bangsa dan kerajaan yang pernah memegang kendali kota. Meski sudah tak menjadi ibu kota Turki sejak 1923, pengaruhnya tak pernah pudar, bahkan masih berperan sebagai pusat bisnis dan budaya negara tersebut. Di sinilah tren baru senantiasa tercipta; pengalaman berbelanjanya kelas dunia dan kehidupan malamnya berdenyut di sekitaran Taksim Square.
Taksi adalah pilihan transportasi praktis yang bisa kamu gunakan jika ingin langsung menuju destinasi. Untuk tarif yang paling murah, kamu bisa menggunakan taksi kuning dengan tarif dasar 9,8 TL dan tarif per kilometernya 6,5 TL, di luar tarif tol. Taksi turquoise dan hitam memiliki tarif yang lebih tinggi. Jika jarak destinasi kamu hanya 2,5 km, maka kamu akan dikenakan tarif tetap sebesar 28 TL. Sebelum memulai perjalanan, pastikan pengemudi menyalakan argometernya agar kamu tidak dikenakan tarif yang terlalu tinggi.
Baik wisata belanja, kuliner, arsitektur, atau sejarah, Istanbul memiliki semuanya. Nikmati hiruk-pikuk bazar, kagumi masjid, menara, dan istana yang spektakuler, cicipi kopi Turki ditemani beragam hidangan baik gurih maupun manis, atau selami sejarah Kesultanan Utsmaniyah di museum. Jangan lupa untuk menengok Selat Bosphorus yang membuat Istanbul semakin memukau. Ikuti tur dengan kapal untuk berlayar di antara benua Asia dan Eropa, dan rasakan sensasi berada di tengah kemegahan kota ini.
Jika kamu ingin berkuliner dan tertarik mencicipi masakan lokal, kamu dapat menemukan banyak tempat makan murah di seluruh kota Istanbul. Hidangan seperti pide, lahmacun, dan döner kebab tersedia di pasar, restoran kecil, dan toko kebab. Salad, nasi, dan makanan laut juga tersedia dengan harga yang terjangkau.
Semua tempat wisata di Sultanahmet Square serta destinasi populer lainnya selalu ramai di siang hari, terutama selama peak season dari April hingga Juni dan September hingga Oktober. Untuk menghindari keramaian, mulailah harimu lebih awal dan kunjungi 1 – 2 tempat wisata paling populer di pagi hari, lalu habiskan sisa harimu mengunjungi tempat-tempat yang lebih kecil dan tidak terlalu ramai.
Kamu tidak wajib memberi tip untuk layanan transportasi di Istanbul. Namun, tip untuk layanan hospitality cukup umum diberikan, misalnya saat makan di restoran, menginap di hotel, atau mengikuti tur berpemandu. Untuk restoran dan kafe, kamu tidak perlu memberi tip jika tagihanmu sudah termasuk biaya layanan. Jika tagihanmu belum termasuk biaya layanan, kamu bisa memberi tip sebesar 10 hingga 15% dari total tagihan, tergantung kepuasanmu. Saat mengikuti tur, memberi tip kepada pemandu dan sopir akan sangat dihargai.
Istanbul adalah kota yang indah untuk dijelajahi dengan berjalan kaki. Kamu dapat mengamati kehidupan sehari-hari masyarakat setempat dan melihat pemandangan yang sering terlewatkan jika menggunakan kendaraan. Untuk perjalanan lebih jauh, kamu dapat menggunakan bus yang mampu mencapai setiap sudut kota dengan harga terjangkau. Kamu akan memerlukan peta bus yang tersedia di semua terminal dan Istanbul Card yang memungkinkanmu untuk mengakses semua jenis transportasi umum, termasuk bus, trem, metro, dan feri.
Jelajahi Istanbul
Tips Perjalanan ke Istanbul
Kenali Istanbul