Kanchanaburi terkenal dengan alamnya yang indah, dihiasi dengan air terjun, sungai-sungai, dan pegunungan. Selain karena alamnya, Kanchanaburi juga terkenal dengan sejarah kelanya, yang tercermin dari landmark-landmark seperti Death Railway dan Jembatan Sungai Kwai yang dibangun selama Perang Dunia II oleh tawanan perang dalam kondisi yang sangat sulit.

Kini, pengunjung dapat mengeksplorasi situs sejarah dan museum-museum, serta pemakaman perang di Kanchanaburi, ataupun hiking, rafting, dan kayaking di alam Kanchanaburi yang menakjubkan.

Di Kanchanaburi, kamu mengeksplorasi situs sejarah dan museum terkait Death Railway dan Jembatan Sungai Kwai, seperti Museum Perang JEATH dan Pemakaman Perang Kanchanaburi.

Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi Taman Nasional Erawan untuk melihat Air Terjun Erawan yang menakjubkan, hiking di pegunungan terdekat, atau naik perahu di sepanjang Sungai Kwai. Kegiatan populer lainnya termasuk trekking gajah, rafting bambu, dan mengunjungi Kuil Harimau.

Kunjungan ke Kanchanaburi dapat dilakukan dalam waktu 2-3 hari, yang cukup untuk mengeksplorasi situs sejarah, mengunjungi Air Terjun Erawan, dan menikmati kegiatan di luar ruangan. Namun, bagi mereka yang ingin menjelajahi Kanchanaburi tanpa terburu-buru, mungkin dapat menambah jumlah hari menjadi 4 atau 5 hari.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Kanchanaburi adalah antara bulan November hingga Februari. Pada waktu ini, cuaca cukup bersahabat, dengan suhu yang beriksar antara 15-25°C, sehingga ideal untuk mengeksplorasi kota.

Kanchanaburi terletak sekitar 130 kilometer di sebelah barat Bangkok. Cara termudah untuk mencapainya adalah dengan naik bus dari Terminal Bus Selatan di Bangkok, yang memakan waktu sekitar 2-3 jam. Alternatifnya, kamu juga dapat naik kereta dari Stasiun Thonburi di Bangkok ke Kanchanaburi, atau menyewa taksi atau mobil pribadi.