Ada banyak tempat wisata Shinjuku Jepang yang akan bikin liburanmu berkesan! Shinjuku merupakan distrik yang masuk wilayah Tokyo, ibu kota Jepang. Sebagai distrik yang mengalami perkembangan pesat, Shinjuku menawarkan destinasi wisata khas ala metropolitan. Apalagi, Shinjuku dikenal sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan.
Salah satu daya tarik utama Shinjuku adalah transportasi umum yang modern dan mudah diakses. Stasiun Shinjuku menjadi stasiun pergantian terbesar yang ada di kota Tokyo. Menariknya nih, kamu masih bisa menemukan destinasi wisata sejarah dan budaya di Shinjuku walaupun distrik ini identik dengan modernisasi.
Apabila berkunjung ke Shinjuku, kamu wajib menjajal aktivitas seru berikut ini. Rasanya liburanmu akan lebih berkesan dan menjadi perjalanan tak gampang dilupakan. Simak rekomendasi wisata Shinjuku beserta aktivitas serunya berikut ini, yuk!
Gedung Pemerintahan Kota Tokyo atau disebut Tokyo Tocho berada di distrik Shinjuku. Walaupun sekadar gedung pemerintahan biasa, tapi kamu bisa berjalan-jalan di sekitar tempat ini, lho. Nikmati suasana kota sambil melihat lanskap perkotaan dan bangunan pencakar langit di sekitar gedung pemerintahan.
Bukan gedung biasa, bangunannya pun dibuat dengan desain yang unik. Tinggi Tokyo Tocho mencapai sekitar 240-an meter dengan ruang gardu pandang di lantai 45. Ternyata, siapa pun bisa masuk ke ruang gardu pandang tanpa pungutan biaya.
Dari ruang tersebut, kamu dapat menyaksikan pemandangan kota dengan sudut pandangan 360 derajat. Jika cuaca yang sedang cerah, kamu punya kesempatan melihat Gunung Fuji.
Apabila merasa lelah, kunjungi kafe yang ada di dalam ruang tersebut untuk bersantai. Jangan lupa, sempatkan berburu oleh-oleh di beberapa gerai kota yang ada!
Mt. Fuji View and 2hours+ free time at Gotemba Premium Outlets!
10/10
Lihat Harga
Liburan ke Shinjuku belum lengkap bila tak mengunjungi Shinjuku Park Tower. Gedung ini dinobatkan sebagai gedung tertinggi kedua di Shinjuku, lho. Banyak wisatawan mengunjungi landmark populer ini, terutama di malam hari. Dari pagi hingga malam sekitar jam 23.30, Shinjuku Park Tower bisa didatangi.
Bangunan yang menjulang tinggi ini memiliki tiga menara. Tinggi bangunan ini mencapai 235 meter. Gedungnya langsung terhubung dengan hotel mewah Park Hyatt Tokyo yang berada di gedung paling atas. Kamu bisa mengunjungi bagian restoran maupun bar bila tidak ingin menginap.
Untuk akses ke Shinjuku Park Tower sangat mudah, jadi kamu tidak perlu khawatir. Dari Stasiun Shinjuku (Pintu Keluar Selatan), kamu bisa jalan kaki selama 10 menit saja untuk menempuh jarak 1,5 km ke Shinjuku Park Tower.
Dari Shinjuku Park Tower, kamu bisa mengunjungi Shinjuku Gyoen National Park dalam waktu 10 menit. Sedangkan dari Stasiun Shinjuku Pintu Keluar 1, jaraknya lebih dekat lagi. Hanya dengan jalan kaki sekitar 5 menitan, kamu sudah sampai di tempat tujuan.
Taman Nasional ini dibuka untuk publik. Dahulu, taman ini dipakai para raja di zaman Edo Jepang pada tahun 1603 sampai 1867. Terdapat lebih dari 1.000 pohon sakura yang indah, apalagi jika musim berbunga. Jalan-jalan atau piknik di taman ini terasa sangat menyejukkan. Bila berkunjung dengan pasangan, liburan terasa lebih romantis.
Hanya berjarak 1 km dari Shinjuku Park Tower, Meiji Jingu Shrine atau Kuil Meiji tidak boleh ketinggalan untuk dikunjungi. Masukkan destinasi wisata Shinjuku gratis ini ke dalam itinerary, ya. Kuil ini sarat akan sejarah karena dibangun untuk mengenang Kaisar Meiji beserta permaisurinya. Ia adalah tokoh Jepang yang berkuasa pada tahun 1867-1912. Selepas kematian, kuil Meiji dibangun selama 5 tahun. Pembangunannya rampung pada tahun 1920.
Selain kuil, kamu bisa melihat pepohonan yang asri di sekitarnya. Jika menemukan persimpangan jalan selatan dan utara, kamu akan melihat torii atau gerbang raksasa yang menjadi simbol kuil. Konon, gerbang tersebut adalah pembatas dunia manusia dan dewa.
Setelah puas melihat kuil Meiji, kamu bisa mampir ke Taman Yoyogi yang dijuluki sebagai oasis di tengah kota. Taman ini berada di samping Kuil Meiji. Kamu hanya butuh jalan kaki sekitar 5 menit saja untuk menjangkaunya.
Dulu, taman ini difungsikan sebagai tempat peristirahatan atlet yang dibuat pada tahun 1964 untuk menyambut Olimpiade Tokyo. Setelah itu, tepatnya di tahun 1967, tempat peristirahatan diubah menjadi taman yang bisa dikunjungi masyarakat. Tak perlu mengeluarkan biaya untuk membayar tiket masuk ke Yoyogi Park karena gratis. Namun jika ada acara festival, kamu mungkin dikenakan biaya tiket masuk.
Shinjuku dikenal dengan gemerlap dunia malamnya juga. Bahkan, Kabukicho disebut sebagai pusat hiburan terbaik di Negeri Sakura. Tempat ini adalah surga bagi para penikmat sake, minuman beralkohol khas Jepang. Jika tak ingin mengeluarkan biaya, kamu bisa sekadar berjalan-jalan di area ini untuk menikmati kehidupan malam di Shinjuku layaknya warga lokal.
Di sepanjang Kabukicho, kamu bisa menemukan deretan kedai minum sake yang selalu ramai dan buka sampai malam. Kedai-kedai tersebut dikenal dengan nama Izakaya. Tidak perlu khawatir soal bahasa saat memesan sake. Pasalnya, pelayanan di kedai-kedai sake sudah menggunakan bahasa Inggris.
Saat berkunjung ke Shinjuku, sempatkan jalan-jalan ke Golden Gai, ya. Di sini, kamu bisa menyusuri gang-gang kecil dengan tatanan seperti Jepang di zaman dulu. Makanya, tempat ini sering dikunjungi jika wisatawan ingin merasakan suasana retro di Jepang. Apalagi tak perlu mengeluarkan biaya untuk menjelajahi area wisata Shinjuku ini.
Selain cocok jadi tempat yang Instagramable, kamu dapat menikmati waktu santai dengan duduk-duduk di kafe dan restoran. Lihat pemandangan gang yang estetik sambil menyesap sake atau menyantap makanan menjadi pengalaman yang berkesan.
Mencari tempat wisata Shinjuku yang edukatif? Kamu bisa mengunjungi Museum Samurai. Berbeda dengan museum seni pada umumnya, museum ini menampilkan koleksi pedang, baja, dan artefak pada Zaman Edo. Selain melihat koleksi benda bersejarah, kamu bisa menyaksikan pertandingan pedang. Jangan lupa abadikan momen dengan berfoto menggunakan kostum baja.
Meiji Jingu Gaien merupakan salah satu taman yang wajib dikunjungi ketika liburan ke Shinjuku. Tempat ini sering digunakan untuk penyelenggaraan acara olahraga. Bahkan, ada gelanggang es di sini. Meskipun sangat identik dengan acara olahraga, tapi taman ini cocok dikunjungi oleh siapa pun yang ingin jalan santai sambil menikmati suasana kota. Tak perlu mengeluarkan uang jika ke wisata Shinjuku ini karena gratis!
Di taman ini, kamu juga bisa mengunjungi galeri seni, kelas minum teh, kelas merangkai bunga, kelas melukis, sampai kelas menulis kaligrafi. Akhiri jalan-jalan di Meiji Jingu Gaien dengan mengunjungi kafe atau restoran di sekitarnya.
Tempat wisata di Shinjuku yang harus masuk itinerary selanjutnya adalah Omoide Yokocho. Di sini, kamu dapat mencicipi aneka hidangan khas Jepang di zaman dahulu. Destinasi ini cocok untuk kamu yang menyukai wisata kuliner, khususnya kuliner khas daerah setempat.
Menariknya, kamu bisa menemukan hidangan yang unik yang jarang dirasakan oleh kebanyakan orang. Ya, bisa dibilang inilah tempat terbaik untuk mencari makanan tradisional di Jepang.
Itulah 10 aktivitas seru di wisata Shinjuku yang harus kamu coba. Supaya liburanmu makin menyenangkan dan anti ribet, pesan tiket atraksi di Shinjuku serta paket tour Shinjuku Traveloka. Selain praktis dan mudah, kamu punya kesempatan mendapatkan harga yang lebih murah karena tersedia banyak promo yang bisa dimanfaatkan. Yuk, wujudkan liburan ke wisata Shinjuku bersama Traveloka!