Terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Grand Canyon Pangandaran atau yang lebih dikenal dengan nama Green Canyon adalah salah satu destinasi wisata alam paling spektakuler di Jawa Barat. Keindahannya berupa sungai yang diapit dua tebing batu tinggi, gua alami, air berwarna hijau toska, dan rimbunnya pepohonan tropis di sepanjang aliran sungai membuat tempat ini layak dijuluki “surga tersembunyi”.

Sebelum dikenal luas sebagai Green Canyon, masyarakat setempat menyebut tempat ini sebagai Cukang Taneuh, yang berarti “jembatan tanah”. Nama ini merujuk pada jembatan tanah alami selebar ±3 meter yang menghubungkan kedua tebing sungai. Istilah “Green Canyon” sendiri pertama kali dipopulerkan oleh seorang wisatawan asal luar negeri bernama Bill John, yang mengaitkan keindahan sungai Cijulang ini dengan Grand Canyon di Arizona, Amerika Serikat.

Dikelilingi oleh keindahan alam yang masih sangat alami, Grand Canyon Pangandaran menyuguhkan pengalaman wisata yang tidak biasa. Berikut lima aktivitas utama yang bisa kamu lakukan di sini, lengkap dengan informasi dan tips penting untuk perjalananmu.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Green Canyon Pangandaran yang Perlu Kamu Ketahui!

Kegiatan utama yang paling populer di Grand Canyon Pangandaran adalah menyusuri sungai menggunakan perahu kayu bermotor yang disediakan oleh pengelola wisata. Dari Dermaga Ciseureuh, perjalanan menyusuri sungai Cijulang sepanjang kurang lebih 3 km dan memakan waktu sekitar 30–45 menit. Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhkan pemandangan tebing batu yang megah, tanaman rambat yang menggantung dari atas tebing, serta air sungai hijau toska yang tenang dan menyegarkan mata.

Saat perahu mendekati area mulut gua, kamu akan melihat rintik-rintik air yang menetes dari atas gua menyerupai hujan abadi. Ini adalah salah satu spot favorit wisatawan untuk berfoto karena pencahayaan alami dan suasananya yang dramatis. Banyak yang mengaku merasa seolah sedang berada di dalam film petualangan!

Jika kamu ingin menikmati pemandangan secara santai tanpa harus basah-basahan, naik perahu dari dermaga adalah pilihan ideal. Namun tetap ingat, pastikan datang saat musim kemarau agar kondisi sungai aman untuk dilalui.

Bagi kamu yang suka tantangan dan kegiatan fisik, body rafting di Grand Canyon Pangandaran adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan. Kegiatan ini melibatkan menyusuri aliran sungai tanpa menggunakan perahu, melainkan dengan pelampung tubuh (life vest) dan helm pengaman. Kamu akan melompat dari tebing, berenang, dan mengikuti arus sungai dengan tubuhmu sendiri.

Ada beberapa titik populer dalam jalur body rafting ini, di antaranya Batu Tengah, Batu Payung, dan Pemandian Putri. Setiap titik memiliki karakteristik tersendiri mulai dari arus sungai yang tenang hingga aliran deras yang menantang. Selain seru, body rafting juga memberikan pengalaman lebih dekat dengan keindahan alam Green Canyon, karena kamu benar-benar merasakan tekstur batu, suhu air, dan aliran sungai yang dinamis.

Kegiatan ini aman asalkan mengikuti prosedur keselamatan dan didampingi oleh pemandu profesional. Durasi body rafting biasanya 1–2 jam tergantung paket dan jarak yang dipilih.

Green Canyon menawarkan berbagai spot foto yang sangat cocok untuk kamu yang ingin mempercantik feed media sosial. Dari mulut gua dengan tetesan air alami, jembatan tanah yang ikonik, hingga latar tebing batu yang tinggi dan menawan, setiap sudut Grand Canyon Pangandaran memberikan pemandangan alami yang luar biasa.

Salah satu spot favorit adalah di Batu Tengah, di mana kamu bisa berdiri di atas batu besar dengan latar air jernih dan dinding batu tinggi di belakangmu. Lokasi lain yang tak kalah cantik adalah di depan mulut gua Cukang Taneuh saat cahaya matahari menembus kabut air yang menggantung.

Jangan khawatir soal kamera basah, sebagian besar pemandu dan penyedia jasa body rafting menyediakan jasa dokumentasi dengan kamera tahan air, jadi kamu tetap bisa mendapatkan hasil foto terbaik tanpa harus membawa kamera pribadi.

Salah satu hal yang membuat Grand Canyon Pangandaran berbeda dari destinasi wisata alam lainnya adalah aktivitas cliff jumping alias lompat dari tebing ke sungai. Beberapa titik di area rafting seperti Batu Payung menyediakan spot khusus dengan ketinggian bervariasi untuk kamu yang ingin mencoba sensasi melompat bebas ke dalam air jernih yang sejuk.

Tentu saja, tidak semua orang wajib mencoba ini. Tapi jika kamu termasuk pencinta olahraga ekstrem, kegiatan ini layak dicoba. Selain menyenangkan, juga memberikan rasa puas dan percaya diri yang luar biasa. Tidak sedikit wisatawan yang kembali ke Green Canyon hanya untuk mengulang pengalaman ini.

Setelah puas menjelajahi aliran sungai dan mencoba aktivitas ekstrem, kamu bisa bersantai sejenak di Pemandian Putri. Lokasi ini terkenal karena suasananya yang tenang dan aliran airnya yang lebih landai. Nama “Pemandian Putri” berasal dari cerita rakyat setempat dan menjadi salah satu titik favorit untuk berendam atau sekadar bermain air dengan keluarga.

Air di sini terasa lebih hangat karena arusnya tidak terlalu deras. Tempat ini cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan Grand Canyon Pangandaran dengan cara yang lebih santai. Banyak pengunjung yang duduk di bebatuan tepi sungai sambil merendam kaki dan menikmati suara gemericik air.

Baca Juga: 7 Wisata Body Rafting Pangandaran Paling Populer

Untuk menuju Grand Canyon Pangandaran, kamu bisa naik kendaraan dari Terminal Pangandaran menuju Terminal Cijulang. Jaraknya sekitar 27 km dengan waktu tempuh ±40 menit menggunakan angkutan umum. Dari Terminal Cijulang, kamu bisa melanjutkan perjalanan naik ojek atau mobil sewaan selama 5 menit ke Dermaga Ciseureuh.

Angkutan umum dari Pangandaran ke Cijulang beroperasi dari pukul 05.00 hingga 19.00 WIB. Sementara dari arah sebaliknya, yakni Terminal Cijulang ke Pangandaran, tersedia dari pukul 05.00 hingga 16.00 WIB.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah musim kemarau, sekitar bulan April hingga Oktober. Saat musim hujan, debit air sungai biasanya meningkat sehingga aktivitas seperti menyusuri gua atau lompat tebing bisa dibatasi atau ditutup sementara.

Sebagai salah satu destinasi andalan di Pangandaran, Green Canyon sudah dilengkapi berbagai fasilitas seperti dermaga perahu, tempat parkir luas, pusat informasi wisata, toilet umum dan mushola, warung makan, kios oleh-oleh, dan restoran seafood Kamu bisa memilih untuk menginap semalam di sekitar kawasan wisata, atau kembali ke pusat kota Pangandaran jika ingin melanjutkan perjalanan ke pantai lainnya. Pesan Penginapan terbaik di sekitar Grand Canyon Pangandaran lewat Traveloka dengan mudah.

Grand Canyon Pangandaran menawarkan kombinasi antara keindahan alam dan kegiatan wisata yang menantang. Mulai dari menyusuri sungai yang tenang, menjelajahi gua yang eksotis, hingga melompat dari tebing batu, semuanya memberikan pengalaman yang tidak terlupakan. Dengan akses yang mudah, fasilitas memadai, dan pemandu lokal yang siap membantu, tempat ini cocok untuk kamu yang ingin menikmati wisata alam yang otentik.

Jangan lupa untuk merencanakan perjalanan di waktu yang tepat dan mempersiapkan perlengkapan yang sesuai. Gunakan Traveloka untuk bantu persiapan liburan seru di Pangandaran. Grand Canyon Pangandaran selalu punya cerita seru untuk dibagikan baik untuk liburan keluarga, teman-teman, atau solo trip.