Sama-sama pergi ke Makkah untuk menunaikan rukun Islam yang ke-5 yaitu Haji, lantas apa sih yang dinamakan dengan Haji Furoda? Haji Furoda adalah ibadah haji khusus yang pelaksanaannya dikelola atas kewenangan Pemerintah Arab Saudi. Artinya, program haji ini tidak dikelola Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Lalu, berbeda dengan haji reguler, Haji Furoda nggak perlu menunggu jadwal dari pemerintah yang waktunya sekarang bisa mencapai puluhan tahun. Namun yang harus kamu ketahui adalah biaya Haji Furoda ini sangat mahal bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah. Berikut informasi lengkap mengenai Haji Furoda yang sebaiknya kamu ketahui.
Layaknya bepergian ke luar negeri, Haji Furoda pun juga membutuhkan visa. Adapun visa yang digunakan untuk Haji Furoda adalah visa Haji Mujamalah atau visa Haji Furoda dari pemerintah Arab Saudi. Jenis visa yang digunakan adalah visa resmi dan terdaftar di sistem e-Hajj pemerintah Arab Saudi sebagai jamaah haji Jadi, visa jamaah Haji Furoda ini ada di luar kuota visa haji yang telah dijatahkan ke Kemenag RI. Oleh karenanya, jamaah Haji Furoda disebut juga haji nonkuota.
Layanan haji jalur Furoda atau haji mandiri umumnya dikelola oleh travel haji resmi atau tidak resmi (berizin) atau yayasan yang memiliki afiliasi dengan pemerintah Arab Saudi. Bahkan, layanan Haji Furoda juga bisa diselenggarakan perorangan. Walaupun tidak termasuk dalam kuota haji pemerintah Indonesia, jalur Haji Furoda ini resmi dan legal. Perlu diketahui, ada dua jenis Visa Haji Furoda yang bisa diberikan kepada jamaah haji. Yaitu, visa untuk masyarakat umum dan visa undangan khusus.
1. Visa untuk Masyarakat Umum
Untuk kategori visa untuk masyarakat umum, para jamaah diwajibkan membayar paket program Haji Furoda. Tentunya untuk mendapatkan visa ini, calon jamaah harus mengikuti program haji reguler kuota pemerintah.
2. Visa Undangan
Visa haji undangan kerajaan khusus diberikan secara gratis kepada orang-orang tertentu. Visanya pun gratis dan memang hanya orang-orang tertentu yang diberikan keistimewaan oleh pemerintah kerajaan untuk mendapatkan visa undangan kerajaan INI.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Haji Furoda hampir tidak memiliki masa tunggu melainkan bisa langsung berangkat. Namun, harga yang berlaku untuk Haji Furoda pun tergolong mahal. Pada dasarnya, Haji Furoda hampir tidak memiliki masa tunggu alias bisa langsung berangkat.
Namun, harga yang berlaku untuk Haji ini pun juga mahal. Mengutip dari laman hajifuroda.id, biaya Haji Furoda 2024 berkisar antara $19.000-$26.000 atau jika dirupiahkan sekitar Rp285 juta hingga Rp412 juta, tergantung pada pilihan paket.
Harga Haji Furoda sangat berbeda jauh dengan haji reguler. Misalnya pada tahun 2023, harga besaran rata-rata penyelenggaraan ibadah haji atau BPIH tahun 1444/2023 per jamaah untuk jamaah haji reguler sejumlah Rp 90.050.637,26. Dari jumlah itu, biaya yang harus dibayarkan jamaah haji reguler ialah Rp49.812.700,26. Biaya yang menjadi beban langsung para jamaah ini disebut Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH).
Sedangkan untuk ONH Plus di tahun 2023 dipatok senilai 8.000 dolar AS (sekitar Rp120 juta). Jadi, sudah jelas ya kalau biaya Haji Furoda ini memang paling mahal di antara jenis lainnya. Lalu, cara mendapatkan kuota Haji Furoda yaitu bisa mendaftar melalui kantor yang bekerja sama dengan mitra travel penyelenggara haji dan umrah resmi.
Mengenai fasilitas Haji Furoda, tentunya fasilitas yang didapatkan jamaah Haji Furoda berbeda dengan fasilitas untuk haji reguler dan juga ONH Plus. Berikut ini adalah fasilitas Haji Furoda:
· Visa Haji Furoda/Mujamalah resmi
· Terdaftar di e-Hajj online Saudi Arabia
· Langsung berangkat tanpa antre
· Pesawat Qatar Airways (landing di Jeddah)
· Tenda ber-AC di Arafah dan Mina
· Hotel Mekah/Madinah sesuai Masyair
· Maktab VIP 111-112/Maktab Haji Furoda (Jarak dekat ke Jamarat tempat lontar jumrah)
· Hotel/apartemen transit sesuai Masyair
· Konsumsi makanan Indonesia 3 kali sehari
· Ziarah city tour Mekkah, Madinah, Jeddah
· Air Zamzam 5 liter
· Bagasi 23 kg x 2
· Bus AC selama perjalanan
· Manasik haji sesuai sunnah
· Gratis Tahallul
· 25-27 hari (termasuk 2 hari perjalanan)
Secara rangkaian ibadah, tidak ada yang berbeda dengan haji reguler dan ONH Plus. Bedanya, Haji Furoda mendapatkan pelayanan-pelayan yang lebih lengkap.
Jika dibandingkan dengan haji reguler dan ONH Plus, Haji Furoda memang kurang populer. Namun, sama halnya dengan jenis haji yang lain, Haji Furoda termasuk legal. Bahkan ketentuannya sudah ada diatur di dalam undang-undang. Legalitas Haji Furoda tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh. UU tersebut telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 16 April 2019 lalu. Selain itu, kelegalan Haji Furoda juga terdaftar dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 75 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly, sejak 29 April 2019.
Jadi, program Haji Furoda ini juga turut diawasi oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Pihak PIHK nantinya diharuskan melapor ke Kemenag sebagai laporan untuk memberangkatkan calon jamaah haji.
Hal yang tak boleh kamu lewatkan sebelum melakukan Haji Furoda adalah memilih travel haji yang amanah. Pasalnya, beberapa kasus penipuan terkait haji sudah sering cukup terjadi. Berikut panduan memilih travel haji yang aman:
1. Lakukan Riset Secara Detail
Pertama, kamu harus riset secara mendetail terlebih dahulu. Kamu bisa mencari referensi dengan bertanya kepada orang-orang terdekat yang punya pengalaman. Bisa juga dengan browsing di internet dan memanfaatkan ulasan dari orang lain atau bisa juga memanfaatkan lembaga-lembaga yang punya akses informasi secara mendetail terkait Haji Furoda.
2. Cek Izin & Sertifikasi
Kedua, jangan lupa untuk mengecek dan memeriksa izin dan sertifikasi agen atau travel haji yang bersangkutan. Pastikan terkait izin dan sertifikasi dari kementerian dan juga keamanan serta kesehatannya.
3. Cek Rekam Jejak
Ketiga, cek rekam jejaknya travel haji yang hendak dipilih. Pastikan kalau tempat yang akan kamu gunakan jasanya tidak memiliki catatan buruk dalam kinerjanya. Periksa riwayat perjalanan, testimoni, dan masalah terkait legalitas hukum.
4. Cek Jaminan Keberangkatan
Hal lain yang tak boleh kamu lewatkan juga adalah adanya jaminan keberangkatan yang diberikan. Artinya, jika perjalanan haji dibatalkan karena suatu hal kamu akan mendapatkan uangmu kembali atau reschedule jadwal ke waktu yang lain sesuai kesepakatan.
5. Baca Kontrak Perjanjian dengan Teliti
Lanjut ke tahap yang lebih detail, jika kamu sudah menetukan travel haji yang hendak dipilih, maka baca kontrak perjanjian dengan cermat dan teliti. Pastikan semua hak dan kewajiban kamu sebagai jamaah tertulis dengan baik dan benar.
6. Lakukan Komunikasi dengan Travel
Masih seputar masalah teknis ya, kamu harus terus berkomunikasi dengan pihak travel. Hal-hal seperti ketentuan pembayaran, layanan pelanggan, serta ketersediaan fasilitas harus kamu tanyakan dengan detail.
7. Pastikan Soal Pelayanan Medis
Kesehatan adalah faktor yang utama. Pastikan travel haji yang hendak dipilih memiliki staf medis yang terpercaya serta fasilitas-fasilitas medis yang baik dan mumpuni. Dengan demikian, perjalanan haji akan tenang dan khusyuk.
Itu lah beberapa penjelasan terkait Haji Furoda yang bisa kamu jadikan referensi. Semoga artikel mengenai Haji Furoda di atas bisa membantumu!