Gimana, ya, cara naik bus Bangkok? Menjelajahi keindahan kota Bangkok dapat dilakukan dengan banyak cara. Misalnya MRT atau BTS Skytrain untuk perjalanan yang lebih cepat dan bebas macet, atau tuk tuk yang menjadi favorit turis karena keunikannya.

Namun, ada satu transportasi yang bisa dibilang underrated, yaitu bus. Naik bus di Indonesia mungkin sudah biasa, tapi mencobanya di luar negeri pasti jadi pengalaman yang luar biasa.

Bagi yang penasaran ingin mencoba naik bus Bangkok, simak informasi lengkap mengenai rute bus, tarif, dan tips naik bus di Negeri Gajah Putih berikut ini.

Perjalanan bus ke hampir semua tempat di Thailand sangatlah mudah dari mana saja, terutama dari Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok). Semua kota besar, ibu kota provinsi, dan sebagian besar kota kecil memiliki terminal bus yang memadai.

Bus sangat murah di Thailand. Selain itu, naik bus juga terbilang aman serta menjadi solusi untuk menjangkau tempat-tempat yang tidak dilalui oleh moda transportasi lain. Jika jalanan sedang tidak macet, bus tidak hanya menghemat ongkos tapi juga waktu.

Berikut sejumlah alasan yang mengharuskan kamu naik bus Bangkok setidaknya sekali seumur hidup:

Harga yang murah, bahkan untuk perjalanan jauh, bus menyediakan makanan dan minuman untuk penumpang

Setiap kota di Thailand memiliki terminal bus sehingga kamu bisa bepergian ke mana saja kamu mau

Cukup nyaman untuk perjalanan dalam kota

Kamu bisa melihat banyak hal menarik sepanjang perjalanan melalui jendela bus

Baca juga: Tips Belanja di Pratunam Bangkok, Jastipers Wajib Tahu!

Layanan bus Bangkok mungkin masih jarang digunakan oleh wisatawan. Namun, transportasi ini bisa menjadi pilihan yang lebih murah dan menyenangkan untuk kamu yang punya jiwa petualang.

Perjalanan dengan bus mungkin akan menghadirkan beberapa tantangan, seperti pengemudi yang tidak sabar, kondektur yang memaksa, dan bus yang penuh sesak, tapi ini semua hanyalah bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang di kota.

Otoritas Transportasi Massal Bangkok (BMTA) menyediakan layanan bus untuk orang-orang yang tinggal dan bekerja di Bangkok dan provinsi, seperti Nonthaburi, Pathum Thani, Samut Sakhon, Samut Prakan, dan Nakhon Pathom). BMTA mencakup lebih dari 100 rute dan memiliki lebih dari 3.000 bus, termasuk bus reguler dan ber-AC serta bus dan minibus milik swasta.

Luasnya rute bus di Bangkok mungkin akan membingungkan untuk pemula. Jika hendak naik bus, disarankan untuk membawa peta BMTA yang tersedia di sebagian besar terminal bus. Apabila ragu, kamu dapat bertanya kepada warga setempat atau polisi, atau hubungi 184 (BMTA Hotline) untuk mendapatkan bantuan.

Kebanyakan bus kota beroperasi antara jam 5 pagi dan 11 malam setiap harinya. Tarifnya juga tidak terlalu mahal, tergantung dari jarak yang ditempuh. Tentunya jauh lebih murah daripada naik MRT Bangkok atau BTS Skytrain.

Ada dua jenis utama bus Bangkok, yaitu bus ber-AC dan bus reguler atau bus kipas. Beberapa rute hanya dijangkau oleh satu jenis bus, tapi kamu mungkin akan melihat kedua bus melewati jalur yang sama. Selain dua bus itu, ada lagi minibus yang terkenal dengan pengemudinya yang ugal-ugalan terutama minibus nomor 75.

Saat kamu naik minibus, kamu harus memegang pegangan dengan kuat untuk bersiap menghadapi rem yang tidak terduga.

Cara paling mudah untuk mengetahui jenis bus adalah dengan mengecek warna bus. Untuk warna bus ber-AC, terdapat empat jenis bus antara lain:

Bus AC (Putih-Biru)

Bus AC (Euro 2, Kuning-Oranye)

Bus AC (PCB, Putih)

Bus Ber-AC (NGV, Biru)

Sementara untuk bus reguler yang hanya difasilitasi dengan kipas umumnya berwarna merah-krem, pink, atau biru-putih.

Dibandingkan naik MRT Bangkok atau BTS Skytrain, tarif bus umum tentu jauh lebih murah. Tarif dasar bus Bangkok untuk kategori bus reguler yang dioperasikan BMTA (bus berwarna merah-krem) adalah 8 Baht atau sekitar Rp3.564.

Sedangkan bus yang masuk tol biayanya mulai dari 10 Baht (Rp4.455). Bus ber-AC (biru krem) mulai dari 12 Baht atau Rp5.436 (tergantung jarak tempuh). Bus yang beroperasi malam (krem-merah) biayanya sekitar 9,50 Baht (Rp4.232). Sementara tarif Bus EURO II (kuning-oranye) antara 13 (Rp5.792) hingga 25 Baht (Rp11.139), tergantung jarak yang ditempuh.

Kamu bisa mengetahui harga pasti setelah berada di dalam bus. Cukup beri tahu kondektur ke mana arah tujuanmu, maka kondektur akan memberi tahu tarifnya sekaligus menginfokan kapan kamu harus turun.

Untuk bus bandara sendiri, khusus rute S1, A1, A2, A3, dan A4 tarifnya berbeda-beda, tapi berkisar antara 30 (Rp13.366) hingga 60 Baht atau Rp26.733 (tergantung rutenya). Smenetara tarif minibus mematok tarif tetap 10 baht per perjalanan.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Chiang Rai, Ada yang Gratis untuk Liburan Ala Backpacker

Untuk berkeliling kota dengan bus Bangkok secara efektif, ada baiknya mempelajari rute-rute utama yang paling berguna bagi kamu. Masing-masing dari 100+ rute menawarkan pemandangan kota yang berbeda. Dari kuil bersejarah Wat Pho hingga pasar Chatuchak yang ramai. Semua rute dapat diakses menggunakan bus umum.

Tujuan bus kota di Bangkok ditulis dalam bahasa Thailand, jadi cara terbaik untuk mengetahui bus mana yang berangkat adalah dengan menghafal nomor dan warna bus. Peta bus BMTA juga sangat berguna untuk turis asing.

Selain itu, jangan terkecoh dengan bus yang bernomor sama tapi warnanya berbeda. Sebab bus yang bernomor sama tidak selalu memiliki rute yang sama. Pastikan kamu hanya menggunakan nomor yang cocok dengan warna bus.

Saat bus tujuanmu tiba, ini yang perlu kamu lakukan:

Kamu bisa masuk melalui pintu depan atau pintu belakang. Jika saat itu jam sibuk, kamu akan melihat orang-orang berusaha naik bus secepat mungkin untuk mendapatkan tempat duduk.

Setelah kamu berada di dalam bus, masuklah ke tempat yang tersedia, kemudian kondektur akan mendatangi kamu dan mengambil ongkos bus.

Jika itu bus ber-AC, kamu perlu memberitahukan tujuan kamu kepada kondektur.

Saat ingin turun dari bus, ini yang perlu kamu lakukan:

Kamu perlu membunyikan bel, yang dapat ditemukan di langit-langit atau pegangan tangan di seluruh bus.

Jangan tunggu sampai bus berhenti sepenuhnya sebelum berjalan ke pintu. Sebaliknya, kamu harus segera berjalan ke pintu, menunggu bus berangkat.

Jika tidak, kamu mungkin ketinggalan pemberhentiannya. Jika pengemudi tidak melihat siapa pun berdiri, dia mungkin tidak akan berhenti.

Jika kamu tidak yakin di halte bus mana kamu harus turun, mintalah bantuan kondektur. Kebanyakan kondektur tidak bisa berbahasa Inggris. Jadi, saat berbicara dengan mereka, sebutkan nama tempat yang ingin kamu tuju secara perlahan untuk memastikan mereka paham.

Selain itu, bawalah sedikit uang receh untuk membayar bus dan ingatlah bahwa tarif bus ber-AC bervariasi berdasarkan jarak. Untuk menyatu dengan budaya lokal, pastikan kamu menawarkan tempat duduk kepada mereka yang membutuhkan dan mematuhi etika bus untuk mendukung lingkungan yang harmonis bagi seluruh penumpang.

Agar perjalanan bus di Bangkok sukses, cobalah untuk tetap fokus dan proaktif sepanjang perjalanan. Tekan bel untuk menandakan pemberhentian kamu dan catat rincian tujuan penting dalam bahasa Thailand (jika memungkinkan).

Baca juga: 13 Rekomendasi Oleh-Oleh Bangkok, Ada Pilihan Makanan Halal

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat naik bus Bangkok:

Tarif akan dipungut di dalam bus oleh kondektur bus.

Siapkan uang receh untuk ongkosnya. Uang kertas 100 Baht untuk bus ber-AC masih dapat diterima, tapi tidak untuk bus reguler atau bus kecil (uang kertas 500 dan 1.000 Baht sebaiknya dihindari).

Simpan tanda terima bus sebagai bukti perjalanan kamu.

Pada bus ber-AC, tarif bervariasi berdasarkan jarak. Beri tahu kondektur bus di mana kamu ingin turun, maka ia akan memberitahu kamu berapa biaya perjalanannya.

Tarif bus biasanya ditetapkan hanya untuk bus reguler.

Bersikap sopanlah dan berikan tempat duduk kepada anak kecil, biksu, orang tua, dan ibu hamil.

Begitu sampai di bus, teruslah berjalan ke dalam, jangan berdiri di depan pintu atau di tengah bus.

Pastikan kamu selalu berpegang pada rel pegangan.

Peringatkan pengemudi bahwa kamu ingin turun dengan menekan bel sebelum bus mencapai halte tujuan.

Jika kamu tidak yakin harus turun ke mana, mintalah kondektur bus untuk memberi tahu kamu.

Selalu simpan nama dan alamat tujuan kamu (sebaiknya dalam bahasa Thailand).

Bus EURO II (kuning-oranye) adalah bus kota yang paling efisien dan luas.

Berhati-hatilah saat turun dari bus karena supir bus di Bangkok segera melanjutkan perjalanan begitu kaki penumpang terakhir menyentuh halte pemberhentian.

Demikian informasi mengenai bus Bangkok. Untuk mengetahui peta rute bus di Bangkok secara detail, kamu bisa menggunakan aplikasi peta digital atau aplikasi ViaBus. Pastikan kamu mencari tahu nomor bus yang ingin dinaiki mengingat jumlah bus di Bangkok sangat banyak.

Jadi, sudah siap liburan ke Bangkok, Thailand? Yuk, booking tiket pesawat dan hotelnya di Traveloka! Ada banyak promo menarik yang bisa kamu dapatkan setiap harinya.

Selain itu, tersedia juga fasilitas pembelian tiket objek wisata untuk kamu yang ingin mengunjungi objek wisata populer. Hanya dengan satu aplikasi, semua kebutuhan liburan kamu akan terpenuhi.

Tunggu apalagi, segera download aplikasi Traveloka atau akses websitenya sekarang juga dan nikmati perjalananmu ke Thailand!