Candi Blandongan, yang terletak di Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, adalah salah satu situs arkeologi yang menyimpan banyak misteri dan keunikan. Dikenal sebagai candi tertua di wilayah barat Pulau Jawa, Candi Blandongan menawarkan pandangan mendalam tentang sejarah dan budaya Hindu-Buddha yang pernah berkembang di Indonesia. Dengan struktur bangunan yang megah dan sisa fondasi yang masih terlihat, candi ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang peradaban yang telah ada sejak lebih dari 1.300 tahun yang lalu.
Keberadaan candi ini tidak hanya menarik bagi para peneliti, tetapi juga bagi wisatawan yang ingin menjelajahi jejak sejarah yang kaya di tanah Jawa. Keunikan arsitektur Candi Blandongan, yang dipengaruhi oleh desain dari Nalanda, India, menjadikannya berbeda dari candi-candi lain yang ada di Jawa Tengah dan Timur. Candi ini mencerminkan perpaduan antara tradisi lokal dan pengaruh luar yang kuat karena terdapat stupa di dalam bangunan dan gapura yang berbentuk membulat.
Candi Blandongan memiliki desain yang berbeda dari candi-candi lainnya di Indonesia. Salah satu keunikan yang paling mencolok adalah adanya stupa yang terletak di dalam bangunan candi. Hal ini menjadi ciri khas yang membedakan Candi Blandongan dari candi-candi lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Menurut Agustijanto Indrajaya, peneliti di Pusat Riset Arkeologi Sejarah dan Prasejarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), desain candi ini menunjukkan pengaruh dari arsitektur candi di Nalanda, India.
Candi ini memiliki empat pintu masuk, dengan bagian utama yang menghadap ke arah timur laut. Akses utama candi juga memiliki keunikan tersendiri, di mana gapura candi dibentuk membulat. Bentuk ini tidak ditemukan pada candi Buddha lainnya di Indonesia setelah masa Candi Blandongan, sehingga menambah daya tarik arsitektur candi ini.
Candi Blandongan terletak di kawasan kompleks percandian Batujaya, yang diperkirakan memiliki luas area sekitar 300 hektare. Untuk kamu yang ingin mengunjungi candi ini, penting untuk mengetahui lokasi dan harga tiket masuk. Candi ini dapat diakses dengan mudah dari pusat kota Karawang, dan biasanya tidak memerlukan biaya masuk yang mahal. Namun, untuk informasi terkini mengenai harga tiket, sebaiknya kamu memeriksa situs resmi atau menghubungi pengelola candi sebelum berkunjung.
Candi Blandongan memiliki hubungan yang erat dengan sejarah Kerajaan Tarumanagara, salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang berpengaruh di Tanah Jawa. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-7 Masehi, yang menunjukkan bahwa agama Buddha sudah mulai berkembang di wilayah ini pada masa itu. Candi Blandongan menjadi salah satu bukti penting dari keberadaan dan pengaruh Kerajaan Tarumanagara dalam penyebaran agama Buddha di Indonesia.
Penemuan situs candi ini juga menunjukkan bahwa wilayah Jawa Barat memiliki sejarah yang kaya dan beragam, yang tidak kalah menarik dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Candi Blandongan menjadi saksi bisu dari perjalanan sejarah yang panjang dan kompleks, serta perkembangan budaya yang terjadi di Tanah Jawa.
Salah satu hal yang membuat Candi Blandongan menarik adalah keunikan arsitekturnya. Dibandingkan dengan candi-candi di Batang dan Kendal, Candi Blandongan memiliki desain yang lebih kompleks dan menarik. Menurut Agustijanto, Candi Blandongan adalah candi terbesar di kompleks percandian Batujaya, dengan ukuran 110 x 38 meter. Candi ini pertama kali disurvei oleh tim arkeologi Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada tahun 1984, dan kemudian diekskavasi oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dari tahun 1992 hingga 2000.
Bagian atas candi yang sudah runtuh dan tidak diketahui bentuknya, diduga berbentuk stupa yang terbuat dari susunan batu bata. Dari puing-puing yang ditemukan di sekitar candi, diketahui bahwa beton stako yang digunakan terbuat dari semen dengan campuran bebatuan bulat. Meskipun pengunjung tidak diperbolehkan masuk ke dalam candi, mereka masih bisa melihat keindahan arsitektur candi dari luar, yang dikelilingi oleh taman rumput dan pepohonan yang teduh.
Bagi kamu yang berencana untuk mengunjungi Candi Blandongan, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik:
Indonesia
Goki Family Reflexology - Karawang
Karawang
Lihat Harga
Candi Blandongan bukan hanya sekadar situs bersejarah, tetapi juga menjadi objek penelitian arkeologi yang penting. Sejak penemuan situs ini pada tahun 1984, banyak penelitian telah dilakukan untuk menggali lebih dalam mengenai sejarah dan budaya yang terkait dengan candi ini. Penelitian ini tidak hanya melibatkan arkeolog, tetapi juga melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat setempat.
Soni Prasetia, Pamong Budaya Ahli Cagar Budaya di Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat, menyatakan bahwa pemugaran dan penataan situs candi di Batujaya dimulai pada tahun 1996 dan selesai pada tahun 2017. Proses ini melibatkan banyak pihak dan bertujuan untuk melestarikan warisan budaya yang ada, serta menjadikannya sebagai tempat pendidikan dan kunjungan publik.
Candi Blandongan adalah salah satu situs bersejarah yang menyimpan banyak misteri dan keunikan. Dengan arsitektur yang berbeda, hubungan dengan Kerajaan Tarumanagara, dan penelitian arkeologi yang terus dilakukan, candi ini menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi bagi kamu yang ingin mengeksplorasi sejarah dan budaya Indonesia.
Jangan lupa untuk merencanakan kunjunganmu dengan baik dan menikmati setiap momen yang ada di Candi Blandongan. Jika kamu mencari tempat untuk merencanakan perjalananmu, Traveloka adalah pilihan yang tepat untuk membantu kamu menemukan akomodasi dan transportasi yang sesuai. Selamat berpetualang!