Candi Surawana, yang juga dikenal sebagai Candi Surowono, adalah salah satu peninggalan berharga dari Kerajaan Majapahit yang terletak di Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Candi ini bukan hanya sekadar bangunan kuno, tetapi juga menyimpan jejak sejarah panjang yang erat kaitannya dengan kebudayaan dan spiritualitas masyarakat pada masa itu. Dengan relief yang menggambarkan berbagai cerita kuno, Candi Surawana menjadi saksi bisu perjalanan sejarah yang kaya dan menarik untuk dieksplorasi.

Relief yang terdapat di Candi Surawana menggambarkan berbagai aspek kehidupan masyarakat pada masa Majapahit, mulai dari mitologi, kehidupan sehari-hari, hingga ritual keagamaan. Setiap ukiran memiliki makna dan cerita tersendiri, memberikan gambaran yang jelas tentang kepercayaan dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat saat itu. Melalui relief ini, pengunjung dapat merasakan nuansa spiritual dan budaya yang kental, seolah-olah dibawa kembali ke masa kejayaan Majapahit.

Candi Surawana terletak di Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, yang merupakan daerah yang kaya akan sejarah dan budaya. Lokasi candi ini cukup strategis, dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah dan suasana yang tenang. Untuk mencapai candi ini, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum dari pusat Kota Kediri. Perjalanan menuju candi akan membawa kamu melewati jalan-jalan yang dikelilingi oleh sawah dan pepohonan, memberikan pengalaman yang menyenangkan sebelum tiba di lokasi.

Setelah sampai di Candi Surawana, kamu akan disambut oleh suasana yang damai dan sejuk. Candi ini dikelilingi oleh area terbuka yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati keindahan alam sekitar. Meskipun tidak sepopuler candi-candi lain di Jawa Timur, Candi Surawana menawarkan pengalaman yang lebih intim dan mendalam bagi mereka yang ingin menjelajahi sejarah dan budaya Majapahit.

Salah satu daya tarik utama dari Candi Surawana adalah struktur bangunannya yang masih menyisakan reruntuhan megah. Meskipun telah berusia berabad-abad, candi ini masih berdiri kokoh dan menunjukkan keindahan arsitektur yang menakjubkan. Candi ini dibangun pada abad ke-14 dan memiliki nama asli Wishnubhawanapura, yang merujuk pada dewa Wisnu, salah satu dewa utama dalam agama Hindu. Hal ini menunjukkan bahwa candi ini didedikasikan untuk memuja dewa Wisnu, yang merupakan simbol pelindung dan pemelihara.

Candi Surawana memiliki desain yang khas dengan ornamen-ornamen yang rumit dan detail. Meskipun beberapa bagian candi telah mengalami kerusakan, keindahan arsitektur dan nilai sejarahnya tetap terjaga. Pengunjung dapat melihat sisa-sisa struktur bangunan yang megah, termasuk dinding, pintu masuk, dan relief yang menghiasi permukaan candi. Setiap sudut candi menyimpan cerita dan sejarah yang menarik untuk diungkap.

Baca Juga: 4 Pura di Malang yang Bersejarah

Candi Surawana didirikan untuk memuliakan Bhre Wengker, seorang raja dari Kerajaan Wengker yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Bhre Wengker merupakan paman dari Raja Hayam Wuruk, raja termasyhur Majapahit yang dikenal karena kepemimpinannya yang bijaksana dan berhasil membawa kejayaan bagi kerajaan. Keberadaan Candi Surawana semakin diperkuat dengan catatan dalam Negarakertagama, sebuah kakawin Jawa Kuno yang ditulis oleh Mpu Prapanca.

Dalam kakawin tersebut, diceritakan bahwa pada tahun 1361, Raja Hayam Wuruk pernah berkunjung bahkan menginap di candi ini. Kunjungan ini menunjukkan penghormatan Hayam Wuruk terhadap pamannya dan peran penting Candi Surawana dalam kehidupan spiritual Kerajaan Majapahit. Candi ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat pemujaan, tetapi juga sebagai simbol hubungan keluarga dan kekuasaan dalam kerajaan.

Seiring berjalannya waktu, Candi Surawana menjadi salah satu tempat yang dihormati oleh masyarakat sekitar. Masyarakat percaya bahwa candi ini memiliki kekuatan spiritual dan sering mengadakan ritual serta upacara keagamaan di sini. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran candi dalam kehidupan spiritual masyarakat pada masa itu.

Mengunjungi Candi Surawana tidak hanya memberikan pengalaman sejarah yang mendalam, tetapi juga menawarkan berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sekitar candi. Berikut adalah beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke Candi Surawana:

1. Menjelajahi Relief dan Arsitektur Candi

Salah satu aktivitas utama yang bisa kamu lakukan adalah menjelajahi relief dan arsitektur candi. Luangkan waktu untuk mengamati setiap detail ukiran yang ada, dan coba pahami makna di baliknya. Ini adalah kesempatan yang baik untuk belajar tentang sejarah dan budaya Majapahit.

2. Berfoto di Sekitar Candi

Candi Surawana menawarkan latar belakang yang indah untuk berfoto. Ambil momen berharga dengan berfoto di depan candi atau di area sekitarnya. Pemandangan alam yang asri dan struktur candi yang megah akan membuat foto-foto kamu semakin menarik.

3. Berkeliling di Sekitar Desa Canggu

Setelah menjelajahi candi, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan berkeliling di sekitar Desa Canggu. Nikmati suasana pedesaan yang tenang, lihat aktivitas masyarakat setempat, dan cicipi kuliner khas daerah tersebut.

4. Menghadiri Upacara Keagamaan

Jika kebetulan kamu berkunjung saat ada upacara keagamaan, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikannya. Upacara ini biasanya diadakan oleh masyarakat setempat sebagai bentuk penghormatan kepada dewa-dewa dan leluhur mereka.

5. Mendalami Sejarah di Pusat Informasi

Beberapa situs candi memiliki pusat informasi yang menyediakan berbagai materi edukasi tentang sejarah dan budaya. Jika ada, manfaatkan fasilitas ini untuk menambah pengetahuan kamu tentang Candi Surawana dan Kerajaan Majapahit.

6. Mengunjungi Tempat Wisata Lain

Kediri memiliki beberapa tempat wisata yang menarik seperti Simpang Bungul dan Gunung Kelud. Namun, tak ada salahnya untuk mengunjungi Kota Batu untuk berwisata karena terhitung dekat dari Kota Kediri. Salah satu tempat wisata menarik di Kota Batu adalah Jatim Park 3.

Candi Surawana adalah salah satu peninggalan berharga dari Kerajaan Majapahit yang sarat akan cerita kuno. Dengan relief yang menggambarkan berbagai aspek kehidupan masyarakat pada masa itu, candi ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah yang kaya dan menarik untuk dieksplorasi. Lokasinya yang strategis di Kediri, Jawa Timur, serta daya tarik utama berupa struktur candi yang masih menyisakan reruntuhan megah, menjadikannya sebagai destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pecinta sejarah dan budaya.

Sejarah peran candi sebagai tempat pemujaan dan hubungannya dengan Raja Hayam Wuruk menambah nilai penting dari Candi Surawana. Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sekitar candi juga memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi pengunjung. Dengan segala keindahan dan nilai sejarah yang dimilikinya, Candi Surawana menjadi pengingat akan kejayaan Kerajaan Majapahit dan bukti peninggalan budaya Hindu yang patut dilestarikan.

Jadi, jika kamu berencana untuk menjelajahi sejarah dan budaya Indonesia, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Candi Surawana. Siapkan dirimu untuk merasakan pesona dan keajaiban yang ditawarkan oleh situs bersejarah ini.