Cara Pergi ke Amanohashidate dari Kyoto dan Osaka: Panduan Transportasi Lengkap

Xperience Team
29 May 2025 - Waktu baca 7 menit

Amanohashidate, salah satu dari tiga pemandangan terindah di Jepang, dijuluki “jembatan menuju langit” karena daratan pasir sepanjang 3,6 km yang dipenuhi pohon pinus di Teluk Miyazu, Prefektur Kyoto. Destinasi ini menawarkan pesona alam, kuil bersejarah seperti Chionji, dan pengalaman unik melihat pemandangan secara terbalik dari View Land atau Kasamatsu Park. Panduan ini akan membantu kamu merencanakan perjalanan ke Amanohashidate dari Kyoto dan Osaka dengan informasi tentang transportasi, biaya, durasi, tiket, waktu terbaik untuk berkunjung, dan tips praktis agar perjalananmu nyaman dan hemat.

Sekilas tentang Amanohashidate

Amanohashidate terletak di kota Miyazu, Prefektur Kyoto, sekitar 100 km di utara Kyoto. Tempat ini merupakan salah satu dari “Tiga Pemandangan Terindah di Jepang” (Nihon Sankei) dan menjadi destinasi populer bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Untuk mencapai Amanohashidate, kamu bisa naik kereta dari Kyoto dengan waktu tempuh sekitar 2 jam, atau dari Osaka dalam waktu kurang lebih 2,5 jam, menjadikannya pilihan ideal untuk day trip maupun short getaway dari kota besar.

Stasiun Amanohashidate menjadi titik awal yang sangat strategis karena hanya berjarak sekitar 7 menit berjalan kaki dari pintu masuk ke daratan pasir. Dari sini, kamu bisa dengan mudah menjelajahi area dengan berjalan kaki santai, menyewa sepeda untuk pengalaman yang lebih fleksibel, atau menikmati pemandangan laut dengan naik kapal wisata yang mengelilingi Teluk Miyazu.

Salah satu aktivitas favorit wisatawan adalah berjalan di sepanjang daratan pasir sepanjang 3,6 km yang menghubungkan dua sisi Teluk Miyazu. Daratan ini dihiasi oleh lebih dari 7.000 pohon pinus dan memberikan nuansa alam yang tenang serta pemandangan laut yang memikat. Bagi pencari spot foto ikonik, menaiki cable car atau lift ke Amanohashidate View Land (dengan tiket pulang-pergi seharga sekitar 650 yen) adalah pilihan utama. Dari atas, kamu bisa melihat daratan pasir dari sudut pandang unik—terlihat seperti "jembatan menuju surga" jika dilihat sambil membungkuk di antara kedua kaki, sesuai dengan tradisi lokal.

Selain itu, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Kuil Nariaiji, salah satu dari 33 kuil dalam rute peziarahan Saigoku Kannon. Kuil ini terletak di perbukitan dan menawarkan panorama laut yang spektakuler serta suasana spiritual yang menenangkan.

Dengan keindahan alam, akses yang mudah, serta beragam aktivitas menarik, Amanohashidate menjadi destinasi yang cocok untuk semua jenis wisatawan—baik pecinta alam, penggemar budaya, maupun pencari ketenangan.

Cara Pergi ke Amanohashidate dari Kyoto

Berikut adalah cara pergi ke Amanohashidate dan jenis-jenis transportasinya:

1. Kereta

Menggunakan kereta menjadi pilihan paling populer karena efisien dan nyaman. Jalur langsung tersedia melalui kereta JR Hashidate Limited Express dari Kyoto Station menuju Amanohashidate Station tanpa transit, dengan durasi sekitar dua jam dan harga tiket mulai dari 4.300 yen (non-reserved) hingga 5.400 yen (reserved).

Kereta ini berangkat beberapa kali dalam sehari, dan reservasi kursi sangat disarankan terutama saat musim liburan. Alternatif lainnya adalah kombinasi JR Kinosaki dan Kyoto Tango Railway, yang memerlukan transit di Fukuchiyama. Jalur ini memakan waktu sekitar 2,5 jam dan cocok bagi wisatawan yang menginginkan jadwal lebih fleksibel. Pastikan untuk mengecek jadwal kereta agar waktu transit tidak terlalu lama.

2. Bus

Jika ingin opsi yang lebih hemat, bus dapat menjadi pilihan. Perjalanan dari Kyoto Station ke Amanohashidate memakan waktu sekitar 2,5 jam dengan tarif sekitar 2.500–3.000 yen sekali jalan. Meskipun lebih murah dari kereta, bus beroperasi terbatas (1–2 kali sehari) dan bisa terpengaruh oleh lalu lintas. Tiket bisa dibeli langsung di loket atau secara online, dan disarankan untuk datang 10–15 menit sebelum keberangkatan.

Bagi yang ingin perjalanan praktis tanpa repot, tersedia tur bus harian dari Kyoto. Umumnya, tur ini mencakup kunjungan ke Amanohashidate, Amanohashidate View Land, Miyama Kayabuki no Sato, hingga desa nelayan Ine. Durasi tur berkisar antara 8–10 jam dan sudah termasuk transportasi, tiket masuk, serta pemandu wisata (kadang tersedia dalam bahasa Inggris). Harga tur berkisar antara 10.000–15.000 yen per orang. Tur ini ideal bagi keluarga atau wisatawan yang baru pertama kali ke daerah ini.

3. Mobil

Menggunakan mobil sewaan, cocok bagi grup kecil yang ingin lebih fleksibel dan menjelajahi area sekitar seperti Maizuru atau Ine. Rute dari Kyoto ke Amanohashidate melewati jalan tol Meishin dan Kyoto Jukan, dengan waktu tempuh sekitar dua jam tergantung kondisi lalu lintas. Biaya total perjalanan dengan mobil berkisar antara 13.000–17.000 yen, termasuk sewa mobil, tol, dan bensin. Area parkir tersedia secara gratis di sekitar Stasiun Miyazu dan pintu masuk Amanohashidate. Jika memilih opsi ini, pastikan kamu memiliki SIM internasional yang masih berlaku.

Secara keseluruhan, jika kamu mengutamakan kenyamanan dan kecepatan, naik JR Hashidate adalah pilihan terbaik. Untuk opsi lebih hemat, bus dapat dipertimbangkan meski jadwalnya terbatas. Sedangkan tur harian cocok bagi yang tidak ingin repot menyusun itinerary, dan mobil sewaan menjadi solusi ideal untuk perjalanan fleksibel bersama teman atau keluarga.

Tiket dan Pass yang Dapat Digunakan

1. JR Kansai Wide Area Pass

Pass ini sangat direkomendasikan untuk kamu yang ingin menjelajahi area Kyoto, Osaka, hingga Amanohashidate. Dengan harga sekitar 10.000 yen untuk penggunaan selama 5 hari, pass ini mencakup kereta JR seperti JR Hashidate, JR Kinosaki, dan JR Konotori. Sangat cocok bagi traveler yang mengandalkan rute-rute utama menggunakan layanan JR di wilayah Kansai.

Japan

JR Kansai WIDE Area Pass

10.0/10

Tajiri-cho

Rp 1.360.264

2. Kansai Thru Pass

Jika kamu lebih banyak menggunakan kereta non-JR dan bus lokal, Kansai Thru Pass bisa menjadi alternatif yang lebih hemat. Pass ini seharga sekitar 4.400 yen untuk 2 hari dan mencakup berbagai jaringan transportasi non-JR, termasuk Kyoto Tango Railway yang melayani rute menuju Amanohashidate. Pass ini ideal untuk traveler yang ingin fleksibilitas dalam menggunakan moda transportasi lokal.

3. ICOCA Card

Untuk opsi yang lebih fleksibel, ICOCA Card adalah kartu prabayar multifungsi yang bisa digunakan untuk membayar kereta lokal, bus, dan bahkan belanja di minimarket. Harga awalnya mulai dari 2.000 yen (termasuk saldo awal). Namun, perlu dicatat bahwa ICOCA tidak mencakup kereta limited express seperti JR Hashidate, sehingga penggunaannya lebih cocok untuk transportasi jarak pendek dalam kota.

4. JR Pass Nasional

Bagi kamu yang merencanakan perjalanan keliling Jepang, JR Pass Nasional bisa jadi pilihan. Dengan harga sekitar 50.000 yen untuk 7 hari, pass ini mencakup hampir seluruh jaringan JR di Jepang. Namun, jika perjalananmu hanya terbatas di kawasan Kansai, pass ini cenderung kurang hemat dibandingkan opsi regional lainnya.

Waktu Terbaik untuk Berkunjung ke Amanohashidate

Amanohashidate bisa dikunjungi sepanjang tahun, namun setiap musim menawarkan pengalaman yang berbeda. Musim semi (Maret–Mei) menjadi favorit karena cuaca sejuk berkisar antara 10–20°C dan bunga sakura bermekaran, terutama di sekitar Chionji Temple. Suasana cukup ramai namun masih nyaman untuk aktivitas seperti berjalan kaki atau bersepeda. Sementara itu, musim gugur (September–November) adalah pilihan terbaik bagi pencinta fotografi. Dengan suhu 15–22°C, area seperti Kasamatsu Park dipenuhi dedaunan merah dan oranye yang dramatis, menjadikan pemandangan semakin indah.

Di sisi lain, musim panas (Juni–Agustus) menghadirkan suasana yang lebih hidup dengan pepohonan hijau dan banyak pengunjung. Suhu yang cukup hangat (25–30°C) cocok untuk menjelajahi daratan pasir, namun hujan musiman kadang turun, jadi jangan lupa membawa payung atau jas hujan. Sedangkan bagi pencari ketenangan, musim dingin (Desember–Februari) menawarkan suasana sepi dan suhu rendah (0–10°C), bahkan kadang disertai salju yang menutupi daratan pasir, menciptakan pemandangan yang unik dan damai.

Selain memilih musim, waktu kunjungan juga memengaruhi pengalamanmu. Hari kerja (Senin–Kamis) umumnya lebih sepi dibanding akhir pekan atau musim liburan seperti Golden Week. Datang di pagi hari antara pukul 08:00–10:00 juga sangat disarankan, terutama untuk menghindari keramaian rombongan tur dan menikmati udara segar serta cahaya matahari yang lembut. Rekomendasi terbaik: kunjungi Amanohashidate di musim gugur, pada hari kerja pagi, untuk mendapatkan kombinasi sempurna antara pemandangan indah dan suasana tenang.

Tips Perjalanan ke Amanohashidate

Agar kunjunganmu ke Amanohashidate lebih nyaman dan berkesan, ada beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan:

Kenakan Pakaian dan Perlengkapan yang Nyaman
Karena kamu mungkin akan berjalan menyusuri daratan pasir sepanjang 3,6 km atau mendaki ke View Land untuk melihat panorama dari ketinggian, gunakan sepatu yang nyaman dan pakaian yang sesuai. Di musim semi dan gugur, suhu bisa cukup sejuk, jadi membawa jaket tipis akan sangat membantu.
Bawa Kamera dan Siapkan Momen Ikonik
Salah satu daya tarik utama Amanohashidate adalah pemandangan “jembatan menuju langit” yang bisa dilihat dari sudut terbalik di View Land. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen ini.
Sewa Sepeda untuk Menjelajah dengan Santai
Di sekitar Stasiun Amanohashidate tersedia penyewaan sepeda dengan tarif sekitar 500 yen per hari. Opsi ini cocok untuk kamu yang ingin menjelajah daratan pasir dengan lebih santai dan tanpa lelah berjalan kaki.
Persiapkan Makanan dan Cicipi Kuliner Lokal
Kamu bisa membawa bekal ringan atau membeli makanan dan minuman dari minimarket terdekat. Namun, jangan lewatkan kesempatan mencicipi hidangan laut segar khas area ini yang tersedia di restoran sekitar Chionji Temple.
Gunakan Cable Car atau Chairlift untuk Pemandangan dari Ketinggian
Untuk menikmati panorama dari atas, kamu bisa naik cable car atau chairlift ke View Land (sekitar 650 yen) atau Kasamatsu Park (sekitar 850 yen). Tiket bisa dibeli langsung di lokasi, atau secara online melalui Traveloka untuk menghindari antrean dan mendapatkan potensi diskon.
Siapkan Koneksi Internet Selama Perjalanan
Akses internet akan sangat membantu untuk mengecek jadwal kereta atau navigasi rute. Kamu bisa menggunakan SIM card lokal Jepang atau menyewa Wi-Fi portabel (kisaran 1.000 yen per hari) yang dapat dipesan melalui Traveloka sebelum keberangkatan.
Jaga Etika dan Kelestarian Alam
Saat berada di daratan pasir, hindari merusak pohon pinus dan selalu bawa kembali sampahmu sendiri. Jika mengunjungi area sakral seperti Chionji Temple, jaga ketenangan dan hormati suasana sekitar.
Periksa Prakiraan Cuaca Sebelum Berangkat
Jika kamu berkunjung pada musim hujan (sekitar Juni–Juli), pastikan untuk membawa payung atau jas hujan agar tetap nyaman menjelajah meski cuaca kurang bersahabat.

Amanohashidate jadi pilihan pas buat kamu yang suka suasana alam dan nuansa budaya khas Jepang. Dari Kyoto atau Osaka, ada banyak cara untuk sampai ke sini—tinggal pilih mau yang cepat, hemat, atau nyaman. Biar makin praktis, kamu bisa pakai pass transportasi seperti JR Kansai Wide Area Pass atau Kansai Thru Pass. Waktu terbaik? Datanglah di pagi hari saat musim gugur—pemandangannya luar biasa dan suasananya tenang.

Jangan lupa siapkan sepatu yang nyaman, kamera, dan tentu saja tiket transportasi yang bisa kamu pesan langsung di Traveloka. Yuk, nikmati momen seru di “jembatan menuju langit” Amanohashidate!

Dalam Artikel Ini

• Sekilas tentang Amanohashidate
• Cara Pergi ke Amanohashidate dari Kyoto
• Tiket dan Pass yang Dapat Digunakan
• 1. JR Kansai Wide Area Pass
• 2. Kansai Thru Pass
• 3. ICOCA Card
• 4. JR Pass Nasional
• Waktu Terbaik untuk Berkunjung ke Amanohashidate
• Tips Perjalanan ke Amanohashidate
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan