Mengenal Chuseok: Perayaan Bulan Purnama di Korea Selatan

Xperience Team
30 Mar 2025 - 5 min read

Chuseok, yang kerap disebut sebagai "Thanksgiving ala Korea," merupakan salah satu perayaan paling sakral dan dinanti-nantikan di Korea Selatan. Perayaan ini dirayakan setiap tahun pada hari ke-15 bulan kedelapan dalam kalender lunar, bertepatan dengan musim gugur ketika alam menunjukkan kemegahan hasil panen.

Chuseok bukan hanya tentang pesta makan-makan, melainkan juga tentang penghormatan mendalam terhadap leluhur, perayaan kebersamaan, dan refleksi atas berkat yang diperoleh dari alam.

Sejarah Chuseok

Asal-usul Chuseok dapat ditelusuri hingga ke masa Kerajaan Silla (57 SM – 935 M), ketika masyarakat Korea pertama kali mulai mengadakan upacara syukur setelah musim panen. Salah satu teori yang populer menyebutkan bahwa Chuseok bermula dari tradisi "Gabae," sebuah kompetisi menenun di mana dua tim berlomba menghasilkan tenunan secepat dan seindah mungkin. Tim yang berhasil menyelesaikan tenunan paling cepat pun akan diberi penghargaan berupa pesta dan tarian yang meriah.

Tradisi ini kemudian berevolusi menjadi festival panen yang lebih luas, di mana seluruh komunitas berkumpul untuk berterima kasih kepada leluhur dan alam atas segala karunia yang diterima. Seiring berjalannya waktu, meskipun masyarakat modern telah mengadopsi berbagai elemen baru dalam perayaan ini, esensi Chuseok sebagai simbol rasa syukur dan penghormatan tetap terjaga.

Tradisi Saat Perayaan Chuseok

Selama Chuseok, masyarakat Korea menyambut perayaan dengan serangkaian tradisi yang kaya dan mendalam, yang tidak hanya mempererat hubungan antar anggota keluarga tetapi juga melestarikan warisan budaya turun-temurun. Berikut penjelasan lebih detail mengenai tradisi-tradisi utama yang dijalankan saat Chuseok:

Charye (차례)

Di pagi hari Chuseok, keluarga-keluarga Korea berkumpul untuk melaksanakan ritual charye, sebuah upacara penghormatan kepada leluhur.

Persiapan dan Tata Letak: Keluarga menyiapkan meja persembahan dengan susunan yang sangat rapi, di mana hidangan-hidangan istimewa disusun berdasarkan urutan tertentu. Makanan yang disajikan berupa hasil panen baru seperti beras, buah-buahan segar, sayuran, dan minuman tradisional seperti anggur beras. Setiap jenis makanan memiliki makna simbolis yang menggambarkan kelimpahan dan harapan akan masa depan yang makmur.
Makna Spiritual: Upacara charye tidak sekadar ritual penyajian makanan, melainkan juga sarana untuk menyampaikan rasa syukur kepada leluhur. Melalui doa dan harapan yang diungkapkan, keluarga percaya bahwa berkat dari leluhur akan menjaga keharmonisan dan kelimpahan hidup mereka.
Keterlibatan Seluruh Anggota Keluarga: Proses persiapan charye melibatkan setiap anggota keluarga, mulai dari yang tertua hingga yang termuda, sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian nilai kekeluargaan. Ritual ini menjadi pengingat akan pentingnya ikatan antar generasi yang telah mengukir sejarah keluarga.

Seongmyo (성묘)

Setelah melaksanakan charye, tradisi seongmyo mengajak keluarga untuk melakukan ziarah ke makam leluhur.

Kegiatan Pembersihan: Keluarga berkumpul untuk membersihkan makam dengan hati-hati, mulai dari menyapu area makam, merapikan tanaman, hingga meletakkan bunga segar sebagai lambang penghormatan. Kegiatan ini merupakan bentuk rasa hormat dan syukur kepada para leluhur yang telah memberikan fondasi bagi keberadaan keluarga saat ini.
Momen Refleksi: Kunjungan ke makam tidak hanya bersifat ritual, tetapi juga momen untuk mengenang kembali jasa dan pengorbanan yang telah diberikan oleh leluhur. Aktivitas ini mengajak setiap anggota keluarga untuk merenungkan nilai-nilai sejarah dan tradisi yang menjadi akar budaya mereka.
Menguatkan Ikatan Keluarga: Seongmyo menjadi ajang berkumpul yang memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas antar generasi, sekaligus menanamkan nilai pentingnya melestarikan tradisi dan menghargai sejarah keluarga.

Songpyeon (송편)

Salah satu simbol kuliner yang identik dengan Chuseok adalah songpyeon, kue beras khas berbentuk setengah bulan.

Proses Pembuatan yang Bersama: Pembuatan songpyeon adalah kegiatan yang dilakukan bersama-sama oleh seluruh anggota keluarga. Proses ini dimulai dari mengukus beras yang telah dicampur dengan air hingga adonan siap dibentuk. Kegiatan ini sering kali berubah menjadi momen penuh canda tawa dan kebersamaan, di mana setiap orang berperan serta dalam menciptakan kue tradisional ini.
Variasi Isian yang Menarik: Songpyeon diisi dengan berbagai bahan manis seperti pasta kacang merah, kacang hijau, atau biji wijen. Setiap isian memiliki cita rasa yang berbeda dan melambangkan keberagaman kuliner yang kaya di Korea.
Makna Simbolis: Selain lezat, songpyeon memiliki makna simbolis yang mendalam. Bentuk setengah bulan melambangkan keindahan alam dan siklus kehidupan, sementara proses pembuatannya yang dilakukan bersama-sama mencerminkan harmoni dan persatuan dalam keluarga.

Permainan Tradisional

Tak hanya upacara dan kuliner, Chuseok juga diwarnai dengan berbagai permainan tradisional yang menambah keceriaan perayaan. Berikut beberapa permainan tradisional yang kerap dijumpai saat Chuseok.

Ganggangsullae: Merupakan tarian lingkaran yang biasanya dilakukan oleh para wanita di bawah sinar bulan purnama. Tarian ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga simbol persatuan dan kekuatan kolektif. Para peserta saling bergandengan tangan sambil menari dan bernyanyi, menciptakan atmosfer yang penuh kehangatan dan keceriaan.
Ssireum: Gulat tradisional Korea ini merupakan olahraga yang menguji kekuatan dan keterampilan. Meskipun terkesan kompetitif, ssireum dimainkan dalam suasana penuh sportivitas dan humor, di mana kekalahan dan kemenangan dirayakan dengan semangat persahabatan.
Keunikan dan Keterlibatan Komunitas: Permainan tradisional ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi ajang interaksi sosial antar warga. Aktivitas bersama seperti ini mengukuhkan rasa komunitas dan mempererat hubungan antar tetangga serta keluarga, menjadikan Chuseok sebagai perayaan yang menyatukan seluruh lapisan masyarakat.

Menyaksikan Langsung Suasana Chuseok

Transportasi

Selama Chuseok, banyak warga Korea yang melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka, menyebabkan kemacetan lalu lintas dan padatnya transportasi umum. Untuk perjalanan antar kota yang cepat dan nyaman, kamu bisa menggunakan KTX (Korea Train Express). Traveloka menawarkan KORAIL Pass yang memungkinkan perjalanan tanpa batas dengan kereta KTX berkecepatan tinggi ke lebih dari 600 stasiun, termasuk rute dari Seoul ke Busan hanya dalam 2,5 jam.

South Korea

Korea KTX Train KORAIL Day Pass

9.4/10

Yongsan

Rp 779.473

Konektivitas dan Transportasi Lokal

Agar tetap terhubung dan memudahkan mobilitas selama di Korea, pertimbangkan untuk menggunakan kartu SIM dengan data tak terbatas yang juga berfungsi sebagai kartu T-Money untuk transportasi umum. Traveloka menyediakan kartu SIM 2-in-1 dengan data 4G/LTE tak terbatas dan fungsi T-Money, memudahkan penggunaan bus dan kereta bawah tanah tanpa repot membawa uang tunai.

South Korea

Korea 2-in-1 Unlimited Data SIM and T Money Transportation Card (Airport Pickup)

8.1/10

Jung

Rp 212.380

Rp 180.605

Paket Wisata

Untuk pengalaman yang lebih terstruktur dan mendalam, kamu bisa memilih paket tur lengkap yang mencakup kunjungan ke kota-kota utama seperti Busan, Daegu, dan Seoul selama 5 hari 5 malam. Paket ini biasanya mencakup akomodasi, transportasi, dan kunjungan ke destinasi wisata populer, memberikanmu kesempatan untuk menikmati Chuseok dengan nyaman.

South Korea

South Korea Full Package Tour (Busan, Daegu, Seoul) - 5D5N

Yongsan

Rp 10.827.301

Mengunjungi Korea Selatan saat Chuseok memberikanmu kesempatan unik untuk merasakan budaya dan tradisi yang kaya. Untuk mempersiapkan perjalananmu, pastikan untuk memesan tiket pesawat, booking akomodasi, dan tiket atraksi melalui Traveloka. Dengan berbagai produk dan layanan yang ditawarkan, Traveloka siap membantu mewujudkan pengalaman Chuseok yang tak terlupakan.

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan