Jepang selalu punya spot menarik untuk dijelajahi. Di Dotonbori, Osaka, kamu bisa melihat neon sign warna-warni saat malam, menyusuri deretan torii di Fushimi Inari Taisha, Kyoto, atau melihat pemandangan ibukota Jepang dari Tokyo Tower, dan masih banyak lagi. Sebagai wisatawan, kamu pasti menginginkan perjalanan yang nyaman dan praktis untuk menjangkau setiap destinasi. Oleh karena itu, bagi kamu yang berencana liburan ke Jepang dan ingin menikmati perjalanan tanpa repot, sebaiknya kamu membeli Japan Rail Pass atau lebih dikenal dengan JR Pass.
Dengan JR Pass, kamu bisa bepergian menggunakan transportasi yang dioperasikan oleh JR, seperti kereta, bus, dan ferry, tanpa harus membeli tiket untuk setiap perjalanan. Sekarang, kamu bisa dengan mudah membeli JR Pass di Traveloka. Kalau kamu masih bingung atau ragu untuk membeli JR Pass, tenang saja, Traveloka sudah merangkum beberapa informasi seputar layanan ini untuk menjawab pertanyaan kamu seputar JR Pass.
A: Japan Rail Pass (JR Pass) adalah sebuah tiket kereta terusan yang bisa digunakan di semua kereta nasional yang dioperasikan oleh JR, termasuk kereta Shinkansen dan Narita Express.
A: JR Pass hanya bisa digunakan oleh wisatawan mancanegara yang tidak berkewarganegaraan Jepang. Durasi wisata tidak boleh melebihi 90 hari dengan status visa "Temporary Visitor". Jika kamu tiba di Jepang dengan status visa pelajar, pegawai asing, militer, dll., kamu tidak bisa menggunakan JR Pass.
A: Jika kamu bertujuan untuk berwisata, kamu akan masuk dengan status "Temporary Visitor" atau kunjungan sementara. Status ini memungkinkan pengunjung untuk berada di Jepang dari 15 hingga 90 hari secara berturut-turut. Stempel "Temporary Visitor" ini akan diberikan petugas imigrasi kepada turis yang mengajukan permintaan "Stay for sightseeing".
Stempel akan ditempatkan di paspor kamu dan perlu ditunjukkan di Japan Rail Pass Exchange Office. Stempel, paspor, dan Exchange Order adalah 3 dokumen yang harus kamu bawa saat penukaran. kamu wajib membawa dokumen asli, bukan fotokopi, email, foto, dsb.
A: Rail Pass kamu hanya berlaku untuk layanan kereta yang dioperasikan oleh JR (Japan Railways).*
Rail Pass kamu tidak berlaku untuk kereta api swasta lainnya.
Contoh kereta api swasta:
Keisei Express dari bandara Narita ke Tokyo
Nankai Express dari bandara Kansai ke Namba (Osaka)
Odakyu Express dari Shinjuku (Tokyo) ke Hakone
Untuk ketiga contoh di atas, ada juga layanan JR dan bisa dinaiki dengan Rail Pass kamu.
* Perlu diketahui, ada beberapa kereta yang dioperasikan oleh JR namun tidak termasuk dalam kereta yang bisa kamu naiki dengan Rail Pass:
A: Dengan JR Pass, kamu bisa naik jalur bus JR lokal (JR Hokkaido Bus, JR Bus Tohoku, JR Bus Kanto, JR Tokai Bus, JR Shikoku, West Japan JR Bus, Chugoku JR Bus, JR Kyushu Bus). Tapi, JR Pass tidak bisa dipakai untuk bus ekspres yang dioperasikan JR.
Selain itu, JR Pass juga bisa digunakan untuk naik JR Miyajima Ferry (tidak termasuk JR Hakata-Pusan Ferry ke Korea).
Rute bus dan ferry yang dapat dinaiki dengan JR Pass dapat berubah-ubah. Mohon cek informasi terbaru sebelum melakukan perjalanan.
A: Green Car adalah tiket kelas eksekutif dengan area duduk yang lebih luas dan nyaman, serta akses ke beberapa kereta ekspres lainnya. Untuk naik Green Car, kamu harus reservasi terlebih dahulu.
Ordinary Car adalah tiket kelas reguler dengan pilihan tempat duduk reservasi dan non-reservasi.
A: Dengan JR Pass, kamu seharusnya bisa naik kereta JR tanpa biaya tambahan. Namun, ada beberapa kereta yang menjadi pengecualian saat kereta JR yang kamu naiki terhubung dengan kereta non-JR. Dalam kasus ini, kamu harus membayar biaya standar yang ditetapkan oleh jalur kereta yang terhubung dengan JR. Contohnya:
A: Jika kamu berencana untuk tinggal selama beberapa hari di wilayah yang sama, kamu dapat membeli pass regional. Namun, kalau kamu memiliki JR Pass nasional, kamu juga bisa melakukan perjalanan di jalur yang tercakup dalam pass regional, jadi silakan beli sesuai kebutuhanmu.
A: Exchange Order berlaku 90 hari setelah tanggal pembelian di Traveloka. Exchange Order harus ditukarkan dengan JR Pass di Jepang dalam 90 hari. Setelah diganti, JR Pass harus digunakan dalam waktu 30 hari.
Contoh: Jika kamu membeli JR Pass di Traveloka pada tanggal 1 Juli, Exchange Order harus sudah ditukarkan sebelum tanggal 29 September (90 hari setelah tanggal pembelian).
Jika kamu berkunjung ke Jepang dan menukarkan Exchange Order menjadi JR Pass pada tanggal 20 Juli, kamu harus menggunakan JR Pass tersebut sebelum tanggal 19 Agustus (30 hari setelah kamu menerima JR Pass di Jepang).
A: Kamu bisa menukar Exchange Order menjadi JR Pass di JR Pass Exchange Office yang tersedia di beberapa bandara dan stasiun di Jepang. Daftarnya bisa kamu lihat di https://traveloka.com/jrexchangeoffice.
A: Masa berlaku Exchange Order tidak bisa diperpanjang.
A: Saat penggantian Exchange Order menjadi JR Pass, kamu wajib memberitahu kapan kamu berencana untuk mulai memakai JR Pass kepada staff di tempat. Kamu bisa memilih tanggal berapapun selama masih dalam batas waktu 30 hari setelah penukaran.
Misalnya, kalau kamu menukarkan Exchange Order tanggal 1 April, kamu bisa memilih tanggal berapapun antara 1 April hingga 30 April untuk tanggal penggunaan pertama. Masa berlaku JR Pass kamu (7, 14, atau 21 hari) akan mulai berkurang setelah dipakai pertama kali.
A: Ya, Exchange Order kamu memiliki masa berlaku 90 hari untuk ditukarkan ke JR Pass, lalu kamu dapat memilih tanggal penggunaan dalam jangka waktu 30 hari sejak kamu menukarkan Exchange Order tersebut, misalnya, kamu menukarkannya pada tanggal 1 April, maka kamu dapat memilih tanggal penggunaan hingga maksimal 30 April. Masa penggunaan akan mulai dihitung saat kamu menggunakan/mengaktifkan Pass tersebut.
A: Ya, JR Pass harus digunakan berturut-turut selama masa berlakunya. Setelah pertama kali diaktivasi, masa berlaku JR Pass tidak dapat diganti atau diperpanjang.
A: Kamu wajib reservasi tempat duduk kalau kamu naik kereta "Green Car", karena "Green Car" tidak memiliki kursi non-reservasi.
Kalau kamu naik kereta "Ordinary Class", ada 2 pilihan tempat duduk: reservasi dan non-reservasi. Jika ingin perjalanan lebih nyaman, kamu mungkin bisa melakukan reservasi sebelum naik, terutama selama high season.
A: Untuk melakukan reservasi, sebelum kamu naik kereta, tunjukkan JR Pass kamu ke booking office yang ada di stasiun.
A: Semua kereta Shinkansen memiliki gerbong khusus tempat duduk reservasi (shitei-seki) dan gerbong khusus non-reservasi (jiyuu-seki). Kebanyakan kereta lokal tidak memiliki tempat duduk reservasi, sementara beberapa kereta lainnya, seperti Narita Express, hanya memiliki tempat duduk reservasi.
A: Untuk naik kereta, kamu harus menunjukkan JR Pass kamu ke staf di booth yang terletak di samping gate.
A: Kamu bisa naik rute transit selama masih dalam area cakupan JR Pass kamu.
A: Ya, kamu tetap bisa menggunakan JR Pass kamu selama tidak ada transit atau penggantian rute kereta.
A: Sebagian besar bandara di Jepang sudah terhubung ke kota-kota utama terdekat dengan jalur JR. Misalnya, Narita Express yang menghubungkan Bandara Narita dengan stasiun Tokyo, Shinagawa, Shinjuku dan Ikebukuro, Tokyo Monorail, yang menghubungkan Bandara Haneda dengan stasiun Hamamatsucho atau limited express Haruka yang menghubungkan Bandara Internasional Kansai dengan Osaka atau Kyoto.
Namun, jika kamu mendarat di bandara Fukuoka atau Nagoya (Bandara Internasional Jepang Tengah atau Bandara Chubu), kamu harus mencapai stasiun terdekat untuk menukarkan Japan Rail Pass kamu: