Festival Balon Wonosobo: Tradisi Spektakuler di Langit Jawa Tengah

Xperience Team
11 Aug 2025 - Waktu baca 5 menit

Wonosobo, sebuah Kabupaten di Jawa Tengah yang dikenal dengan keindahan alamnya, punya satu daya tarik budaya yang tak kalah memukau dari pesona Dataran Tinggi Dieng. Setiap tahun, langit Wonosobo dipenuhi oleh ratusan balon warna-warni yang diterbangkan dalam sebuah festival tradisional yang disebut Festival Balon Wonosobo. Acara ini bukan sekadar hiburan musiman, melainkan bagian dari warisan budaya lokal.

Jika kamu datang ke Wonosobo saat suasana lebaran, kamu pasti akan menyaksikan kemeriahan langit yang penuh dengan warna dan antusias masyarakat pada festival ini. Apa alasan di balik festival ini? Simak informasi lengkap tentang Festival Balon Wonosobo dan beragam destinasi wisatanya yang menarik lewat ulasan di bawah ini!

Sejarah Festival Balon Wonosobo

Tradisi menerbangkan balon udara di Wonosobo berakar pada kebiasaan masyarakat setempat yang merayakan Idul Fitri dengan cara menerbangkan balon dari kertas minyak. Tradisi ini diprakarsai oleh seorang tokoh bernama Atmojo Goper dari Kecamatan Kertek sekitar tahun 1920-an. Ia dikenal sebagai seniman dan pengrajin lampion serta rebana yang kemudian menciptakan balon-balon sederhana sebagai bentuk selebrasi.

Awalnya, kegiatan ini bersifat individual, dilakukan oleh warga setelah shalat sebagai bentuk kegembiraan Lebaran. Namun, seiring waktu, kegiatan ini berkembang jadi tradisi bersama. Pada tahun 2005, sekelompok mahasiswa dari Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) menggagas Festival Balon Tradisional pertama di Alun-alun Wonosobo. Festival ini kemudian mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah dan berkembang jadi acara tahunan resmi. Kini, Festival Balon Wonosobo tidak hanya menjadi agenda lokal, tetapi juga masuk ke dalam kalender pariwisata Jawa Tengah.

Aktivitas Seru dalam Festival Balon Wonosobo

Festival Balon Wonosobo menjadi panggung bagi kreativitas warga. Kamu akan menyaksikan ratusan balon dengan berbagai bentuk dan motif diterbangkan secara serentak. Warna-warni balon menghiasi langit pagi Wonosobo, menciptakan pemandangan yang sulit dilupakan. Setiap kelompok peserta akan membawa balon andalan mereka yang dihiasi dengan motif batik, tokoh budaya, hingga bentuk-bentuk unik seperti naga, burung, atau tokoh kartun.

Balon yang diterbangkan dalam Festival Balon Wonosobo tidaklah sembarangan. Balon ini dibuat handmade secara manual oleh kelompok-kelompok masyarakat yang telah berlatih jauh-jauh hari sebelum festival. Mereka menggunakan kertas minyak berwarna-warni yang disusun dengan lem dan rangka dari bambu atau kayu ringan. Proses pembuatannya bisa memakan waktu hingga berminggu-minggu, terutama untuk balon berukuran besar yang mencapai ketinggian lebih dari 10 meter.

Keunikan lain dari balon yang digunakan dalam festival ini adalah desainnya. Setiap kelompok biasanya mengusung tema tertentu yang tercermin dari desain balon, seperti tema budaya Jawa, lingkungan, tokoh nasional, hingga simbol keberagaman. Balon juga diterbangkan dengan metode tertambat, yaitu diikat menggunakan tali agar tidak mengganggu jalur penerbangan udara komersial. Hal ini jadi bagian dari regulasi Kementerian Perhubungan dan sudah diterapkan sejak beberapa tahun terakhir untuk menjaga keselamatan penerbangan.

Selain penerbangan balon, festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi budaya. Kamu bisa menyaksikan pertunjukan tari tradisional, musik, gamelan, hingga pentas seni dari sekolah dan komunitas setempat. Ada juga bazar kuliner yang menjual aneka makanan khas Wonosobo seperti mie ongklok, tempe kemul, carica, hingga camilan tradisional lainnya.

Hal yang tidak kalah menarik adalah terdapat lomba fotografi yang diadakan selama acara. Banyak fotografer dari berbagai kota datang untuk mengabadikan momen-momen estetik balon yang berterbangan. Ini jadi ajang kompetisi sekaligus dokumentasi budaya yang berharga.

Tips Mengikuti Festival Balon Wonosobo

Supaya pengalamanmu mengikuti Festival Balon Wonosobo berjalan dengan lancar, terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Berikut beberapa tips untuk mengikuti Festival Balon Wonosobo untuk kamu.

Datang Lebih Pagi: Jika ingin mengikuti Festival Balon Wonosobo, datanglah lebih pagi. Penerbangan balon biasanya dimulai sekitar pukul 06.00 WIB, jadi datanglah sebelum pukul 05.00 WIB. Selain agar tidak terlewat momen penerbangan balon, dengan datang lebih pagi kamu bisa mendapatkan posisi terbaik untuk menikmati momen tersebut.
Booking Penginapan Jauh-Jauh Hari: Pastikan kamu sudah memesan penginapan dari jauh-jauh hari. Menjelang dan saat festival berlangsung, hotel dan homestay di Wonosobo cenderung penuh karena lonjakan wisatawan. Gunakan juga transportasi atau kendaraan roda dua untuk memudahkan mobilitasmu dan menghindari kemacetan.
Bawa Perlengkapan Diri: Jangan lupa untuk membawa perlengkapan pribadi seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya untuk melindungi diri dari sinar matahari. Hal yang terpenting untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan patuhi aturan panitia, terutama terkait batas aman menonton dan lokasi-lokasi larangan selama penerbangan balon.

Rekomendasi Destinasi Wisata di Wonosobo

Mengunjungi Festival Balon Wonosobo adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan. Tapi jangan berhenti sampai di situ, karena Wonosobo juga punya banyak destinasi wisata yang layak kamu jelajahi. Berikut beberapa tempat yang bisa jadi pilihan kamu selama berada di Wonosobo.

1. Dataran Tinggi Dieng

Dieng merupakan destinasi yang paling populer di Wonosobo. Berada di ketinggian sekitar 2.000 mdpl, suhu di tempat ini cukup dingin yang bisa mencapai titik beku di musim kemarau. Di sini, kamu bisa menikmati pemandangan pegunungan, ladang kentang, dan kawah aktif. Salah satu daya tarik utamanya adalah Candi Arjuna, kompleks candi Hindu kuno yang jadi saksi peradaban masa lalu.

Lokasi Dataran Tinggi Dieng ini berada sekitar 26 km dari pusat kota Wonosobo, dan bisa dicapai dalam waktu satu jam berkendara. Dataran tinggi ini bisa kamu akses setiap hari mulai pukul 07.00-17.00 WIB. Harga tiket masuknya mulai dari Rp22.500 hingga Rp30.000 per orang.

2. Telaga Warna

Destinasi lainnya di Wonosobo yang bisa jadi pilihan kamu adalah Telaga Warna. Tempat ini merupakan danau alami yang airnya bisa berubah warna akibat kandungan mineral dan pantulan cahaya. Keindahannya sangat cocok untuk kamu yang suka fotografi alam.

Lokasinya berada tidak jauh dari kompleks Candi Arjuna dan dapat diakses dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan pribadi. Harga tiket masuk Telaga Warna ini mulai dari Rp22.500 per orang. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 07.00-16.00 WIB.

3. Kawah Sikidang

Kawah ini merupakan kawah aktif yang bisa kamu lihat dari dekat, lengkap dengan suara mendesis dan aroma belerang yang khas. Daya tarik utamanya adalah akses yang mudah dan jalur pejalan kaki yang tertata rapi.

Kawah Sikidang terletak sekitar 2 km dari Candi Arjuna. Harga tiket masuk Kawah Sikidang ini mulai dari Rp30.000 per orang. Tempat ini beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00-16.30 WIB.

3. Kebun Teh Tambi

Kebun Teh Tambi adalah destinasi wisata alam yang menawarkan panorama hijau yang luas dan udara segar khas pegunungan. Terletak sekitar 16 km dari pusat kota, tempat ini cocok untuk bersantai sambil menikmati segelas teh hangat.

Tiket masuk Kebun Teh Tambi ini mulai dari Rp10.000 per orang. Namun, jika kamu ingin mengikuti tur edukatif, kamu akan dikenakan biaya tambahan sekitar Rp15.000-Rp25.000. Tempat ini beroperasi setiap hari selama 24 jam.

4. Air Terjun Sikarim

Rekomendasi destinasi wisata di Wonosobo selanjutnya adalah Air Terjun Sikarim. Destinasi ini menyuguhkan air terjun setinggi 125 meter yang dikelilingi dengan pepohonan yang masih asri. Air terjun ini memiliki air yang jernih dengan akses yang sudah cukup baik, sehingga cocok untuk wisata keluarga.

Tempat ini terletak di Desa Mlandi, Kecamatan Garung, Wonosobo, Jawa Tengah. Harga tiket masuknya mulai dari Rp10.000-Rp15.000 per orang. Jika kamu ingin mengunjunginya, tempat ini buka setiap hari mulai pukul 07.00-17.00 WIB.

5. Curug Winong

Curug Winong merupakan air terjun dengan kejernihan air dan kolam alami yang memukau. Suasananya masih sangat asri yang dikelilingi dengan pepohonan hijau yang rindang. Tempat ini terletak di Desa Winongsari, Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo, Jawa Tengah. Jika ingin berkunjung ke Curug Winong, kamu akan dikenakan biaya tiket masuk mulai dari Rp5.000 saja. Curug Winong ini beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Festival Balon Wonosobo adalah perayaan budaya yang patut kamu saksikan, setidaknya satu kali dalam hidup. Festival ini menyatukan seni, tradisi, dan semangat komunitas dalam satu momen spektakuler yang meriah. Selain menikmati indahnya langit Wonosobo yang dihiasi balon warna-warni, kamu juga bisa menjelajahi keindahan alam Wonosobo yang memukau.

Jadi, jika kamu mencari pengalaman liburan yang berbeda, jangan lewatkan Festival Balon Wonosobo dalam perjalananmu berikutnya! Rencanakan perjalananmu dengan Traveloka! Nikmati mudahnya liburan hanya dengan satu aplikasi sekarang!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan