Go KL bisa menjadi alternatif transportasi saat kamu berwisata ke Kuala Lumpur, Malaysia. Pasalnya, bus ini mematok tarif yang sangat murah bagi wisatawan yang hendak menggunakannya.

Meski dulunya bus ini membebaskan biaya untuk seluruh penumpang, tidak terkecuali turis asing, tapi sejak 1 Januari 2024, wisatawan asing dikenakan biaya RM 1 per perjalanan. Sementara anak berusia di bawah 12 tahun tetap gratis.

Pembayaran dapat dilakukan menggunakan Touch n Go atau kartu kredit dan debit. Sedangkan warga Malaysia tetap dapat menggunakannya secara gratis dengan syarat dan ketentuan tertentu.

Soal rutenya, bus ini memiliki banyak rute favorit dan tertera di masing-masing bus. Penasaran ingin mencobanya? Yuk, simak informasi lengkap tentang tata cara naik bus Go KL serta rute yang tersedia!

Bus yang dikelola oleh Suruhanjaya Pengangkutan Awam Darat (SPAD) atau dalam bahasa Inggris disebut Land Public Transport Commission ini diperkenalkan pertama kali oleh pemerintah Malaysia di tahun 2012. Tujuan diluncurkannya bus ini adalah semata-mata agar masyarakat atau turis asing dapat berkeliling Kuala Lumpur dengan lebih hemat.

Sesuai namanya, Go KL hanya beroperasi di ibu kota Malaysia, yakni Kuala Lumpur. Sejak diluncurkan pada 31 Agustus 2012, bus ini hanya melayani dua rute; Green Line dan Purple Line yang melalui Pusat Kota Kuala Lumpur, Bukit Bintang, dan kawasan Chinatown.

Pada tanggal 1 Mei 2014, layanan gratis ini menambah rute baru yaitu Red Line dan Blue Line yang meliputi Chow Kit, Kampung Baru, KL Sentral dan Bukit Bintang sehingga menjadikan empat rute kota melingkar berbeda yang dapat dikenali dari warna rutenya.

Pada tanggal 1 Januari 2019, layanan ini diambil alih oleh Balai Kota Kuala Lumpur karena penghentian SPAD pada tahun 2018. Sejak itu, layanan ini kini berfokus pada rute yang dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah melakukan perjalanan dengan mudah antara kawasan pemukiman dan pusat bisnis atau stasiun.

Terbuka untuk warga dan wisatawan, layanan ini dapat digunakan di halte resmi Bus Kota Go KL. Sebagian besar halte bus berada di dekat tempat wisata, pusat perbelanjaan besar, kawasan pemukiman dan terhubung dengan layanan angkutan kereta api seperti KTM Komuter, Rapid KL dan ERL.

Bus ini sudah dilengkapi dengan AC dan WiFi gratis. Tempat duduk yang tersedia pun cukup banyak dengan space yang cukup luas untuk penumpang yang ingin berdiri.

Baca juga: Spesial EPIC Sale, Ini Hotel di Kuala Lumpur Estetik yang Diskon s.d 68%

Bus Go KL bisa dinikmati oleh siapa saja. Kamu yang berminat hanya perlu menunggu di halte dan menunggu sampai bus dengan rute yang kamu inginkan tiba. Berikut jam operasional bus Go KL.

Senin – Jumat 06.00 AM – 11.00 PM

Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional 07.00 AM – 11.00 PM

Khusus untuk di jam-jam sibuk saat working hours, bus akan datang setiap lima menit sekali (07.00 AM – 10.00 AM & 04.00 PM – 08.00 PM). Sedangkan pada jam-jam biasa, bus akan datang setiap 10 menit sekali.

Namun jangan kaget bila di sore hari, saat jam pulang kerja, bus akan membludak dengan para pekerja yang antre di halte. Bagi wisatawan, sebaiknya hindari jam-jam sibuk agar lebih nyaman saat berada di dalam bus.

Setiap bus Go KL memiliki warna yang sama, yaitu warna ungu. Untuk membedakan rute setiap bus, kamu perlu melihat tulisan di kaca depan bus. Jalur Purple Line (Pasar Seni – Bukit Bintang – Pasar Seni) dan Green Line (KLCC – Bukit Bintang – KLCC) sangat direkomendasikan bagi wisatawan karena kedua jalur ini merupakan tempat wisata.

Ini adalah jalur yang disebut juga dengan Go Relax karena melewati sejumlah pemberhentian hotel dan penginapan terkenal di Kuala Lumpur. Titik keberangkatan awal bus Go KL dimulai dari halte KL Sentral dan setibanya di sana kamu bisa memilih pintu keluar utama.

Jalur Merah melewati KL Sentral, pusat transit terbesar di Malaysia, menjadikan jalur ini sangat mudah diakses melalui transportasi umum. Kunjungi Museum Nasional Malaysia, dan pelajari semua tentang kekayaan sejarah negara ini melalui pamerannya yang terpelihara dengan baik.

Kamu juga bisa mampir ke Masjid Nasional Malaysia, sebuah masjid besar yang dirancang dengan indah sebagai simbol Islam nasional. Berjalan kaki singkat dari Masjid Nasional, kamu akan menemukan Museum Seni Islam Malaysia, museum seni Islam terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 10.000 artefak dan banyak koleksi buku yang dipamerkan, dan Museum Kepolisian Kerajaan Malaysia, sebuah pameran karya seni.

Kamu bahkan dapat melihat sekilas Stasiun Kereta Kuala Lumpur dalam perjalanan ke sana, sebuah stasiun kereta menarik yang masih digunakan, terkenal karena fasadnya yang megah dan contoh utama arsitektur kolonial Malaysia.

Pemberhentian Jalur Merah antara lain:

KL sentral

1 Sentral

Muzium Negara

Masjid Negara

Menara DBKL

Medan Mara

Wisma Sime Darby

Puteri Park Hotel

Monorail Chow Kit

Chow Kit

Tune Hotel

Maju Junction

Pertama Kompleks

Globe Silk Store

Coliseum

Dataran Merdeka

Dayabumi

KTM Kuala Lumpur

Baca juga: Kangen Malaysia? Yuk, Liburan ke 5 Destinasi Favorit Malaysia Ini!

Disebut juga dengan Go Work karena melintasi daerah perkantoran utama seperti Bangkok Bank. Titik keberangkatan awal dimulai dari Halte Medan Mara.

Jika kamu berada di Kuala Lumpur untuk perjalanan bisnis, tentu ini adalah jalur yang mesti kamu lalui. Jalur Biru melayani Kawasan Pusat Bisnis (CBD) kota tersebut. Selain melayani kawasan Bukit Bintang, rute ini juga berhenti di dekat sejumlah gedung perkantoran besar,

Ini jelas merupakan cara yang bagus untuk menghemat perjalanan harian kamu!

Pemberhentian Jalur Biru antara lain:

Starhill Gallery

Bukit Bintang

Menara ING

Wisma MPL

The Weld

Menara Hap Seng

Maju Junction

Campbell Complex

AIA

Maytower Hotel

KL Sogo

Medan Mara

Uni Asia

Monorail Medan Tuanku

Concorde Hotel

Life Centre

Pavilion

Green Line disebut juga Go Shopping karena melewati sejumlah pusat perbelanjaan modern serta kawasan elit Bukit Bintang. Jalur Hijau berhenti di KLCC, lokasi Suria KLCC, pusat perbelanjaan populer yang juga dikenal sebagai salah satu gedung tertinggi di dunia dan landmark ikonik Malaysia – Menara Kembar Petronas.

Lewat jalur ini, kamu juga bisa berkunjung ke Aquaria, aquarium besar dengan pertunjukan memberi makan langsung, penyelaman dalam kandang hiu, terowongan bawah air yang jernih, dan pameran menakjubkan lainnya yang akan membuat kamu dan keluarga terpesona.

Pemberhentian Jalur Hijau antara lain:

Starhill Gallery

Bukit Bintang

Menara KH

Wisma Rohas Perkasa

Grand Hyatt Hotel

KL Convention Centre

Citi Bank

Menara Atlan

KLCC

Angkasaraya

Matic

Concorde Hotel

Life Centre

Pavilion

Purple Line atau Jalur Ungu

Go Sightseeing adalah julukan dari jalur satu ini. Sepanjang rutenya, kamu akan melewati sejumlah landmark serta keunikan dari kota Kuala Lumpur.

Jalur Ungu berhenti di Pasar Seni dan dekat dengan Jalan Petaling. Kedua tempat ini menawarkan pengalaman berbelanja yang sama sekali berbeda dari mal, menarik baik pembeli lokal maupun wisatawan. Pasar Seni memiliki pasar yang penuh dengan kerajinan tangan dan souvenir, sedangkan Jalan Petaling dihiasi dengan kios-kios sederhana yang menjual berbagai barang dan pernak-pernik.

Pemberhentian Jalur Ungu antara lain:

Starhill Gallery

Bukit Bintang

Menara ING

Wisma MPL

Bukit Ceylon

Kotaraya

Pasar Seni

Bangkok Bank

Muzium Telekom

Menara Olympia

KL Tower

The Weld

Wisma Foo Yong

Pavilion

Meski Malaysia sudah memiliki monorail, LRT, dan angkutan massal lainnya, bus Go KL memiliki banyak peminat. Hal ini karena rute yang dilalui adalah rute favorit. Untuk berkeliling kota Kuala Lumpur, kamu juga tidak perlu terpaku pada rute bus.

Jadi, kalau kamu ingin mendapatkan pengalaman wisata menaiki bus Go KL yang lebih mengasyikkan, kamu bisa turun di tengah jalan, lalu melanjutkan perjalanan memakai bus Go KL dengan rute yang lainnya. Dengan begini, kamu bisa mengunjungi banyak tempat sekaligus.

Untuk menaiki bus gratis ini, kamu tidak perlu bingung. Pasalnya, bus ini tersebar di area pusat kota sehingga kamu bisa menemukannya dengan mudah. Posisi bus pun berada di pinggir jalan yang biasanya sudah ditandai dengan garis berwarna kuning sebagai tanda jalur lintasan bus.

Kamu yang ingin naik, cukup menunggu di halte tempat bus tersebut berhenti. Setelah menemukan bus dengan rute yang diinginkan, kamu bisa langsung naik dan duduk di kursi sampai tiba di tempat tujuan.

Baca juga: 10 Oleh-Oleh Kuala Lumpur Populer, Ada yang Murah dari Harga Rp20 Ribuan

Berikut tips menggunakan bus Go KL untuk wisatawan:

Gunakan waktu sebaik mungkin karena bus Go KL beroperasi hingga tengah malam. Pilih waktu perjalanan yang lebih longgar agar tidak terburu-buru atau kehabisan armada.

Agar tidak perlu antre lama, hindari naik bus di jam-jam padat seperti pagi dan sore hari saat orang berangkat dan pulang kerja.

Pelajari dulu jalur dan nomor bus yang akan dinaiki supaya kamu tidak tersesat atau salah turun, terutama jika ingin berganti jalur untuk eksplor lebih banyak tempat.

Baca Juga: LRT Malaysia: Rute, Tarif, dan Jam Operasional

Go KL adalah layanan bus kota berbiaya murah yang beroperasi di Kuala Lumpur dan menjadi alternatif transportasi nyaman bagi wisatawan. Sejak 1 Januari 2024, wisatawan asing dikenakan tarif RM 1 per perjalanan, sementara anak-anak di bawah 12 tahun tetap gratis. Bus ini dilengkapi AC dan WiFi, serta dapat dibayar menggunakan Touch 'n Go, kartu debit, atau kredit.

Terdapat empat jalur utama yaitu Red Line, Blue Line, Green Line, dan Purple Line yang melewati destinasi populer seperti KLCC, Bukit Bintang, dan Pasar Seni. Bus ini beroperasi setiap hari hingga malam hari, dengan frekuensi tinggi di jam sibuk. Go KL sangat direkomendasikan untuk wisata hemat keliling kota, terutama dengan dukungan aplikasi seperti Moovit atau GOKL untuk memantau rute dan posisi bus secara real time.

Jadi, sudah pesan tiket pesawat untuk ke Malaysia? Kalau belum, yuk booking tiket pesawat dan hotel incaranmu di Traveloka. Ada banyak promo menarik yang bisa kamu dapatkan setiap harinya.

Tunggu apalagi, segera download aplikasinya atau akses website Traveloka sekarang juga dan nikmati perjalananmu ke Negeri Jiran!