Sebelum menjelajahi Eropa Barat, pastikan kamu mengetahui itinerary Eropa Barat dan beberapa informasi penting dari Traveloka! Eropa Barat, dengan sejarah yang kaya, budaya yang beragam, dan keindahan alam yang memukau, adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Perjalanan selama 14 hari 13 malam di Eropa Barat tentu akan menjadi momen liburan yang tak terlupakan dalam hidupmu! Untuk membantumu dalam mendapatkan liburan yang berkesan, simak informasi lengkap dari Traveloka berikut ini sampai selesai!

Penjelajahan kamu di Eropa Barat dapat dimulai di Paris, ibukota Perancis yang terkenal dengan beberapa landmark yang ikonik. Berikut adalah itinerary di Paris selama 3 hari 2 malam yang bisa kamu jadikan referensi.

Pada hari pertama di Paris, kamu bisa mengunjungi Menara Eiffel, salah satu ikon terkenal kota ini. Naiklah ke puncak menara untuk menikmati pemandangan kota yang luar biasa dari ketinggian.

Setelah itu, kamu dapat melanjutkan penjelajahan di Paris dengan mengunjungi Arc de Triomphe, gerbang kemenangan yang megah. Dari sini, kamu bisa menyaksikan pemandangan Champs-Élysées yang terkenal.

Ketika sore hari tiba, kamu dapat bersantai sejenak di Taman Tuileries, taman cantik yang terletak di pusat kota Paris, sebelum menikmati makan malam romantis dengan hidangan khas Perancis seperti coq au vin atau steak tartare di atas kapal pesiar yang berlayar mengelilingi Seine River.

Mulailah hari kedua di Paris dengan mengunjungi Museum Louvre, salah satu museum seni terbesar di dunia. Di sini, kamu dapat mengagumi koleksi karya seni yang luar biasa, termasuk Mona Lisa.

Pada siang hari, kamu bisa menjelajahi Istana Versailles, bekas kediaman megah raja-raja Perancis. Sore harinya, naiklah ke bukit Montmartre, area yang terkenal sebagai tempat tinggal para seniman. Kunjungi Sacré-Coeur, sebuah basilika dengan pemandangan kota yang mempesona. Saat malam tiba, nikmati pertunjukan kabaret di Moulin Rouge, pertunjukan ikonik yang terkenal dengan kostum glamor dan tarian yang mengagumkan.

Nikmati hari terakhirmu di Paris dengan sarapan khas Perancis berupa croissant dan kopi atau cokelat hangat di kafe lokal. Pada siang hari, kamu dapat mengunjungi salah satu department store mewah di Paris yang menawarkan berbagai merek ternama, seperti Galeries Lafayette.

Menjelang sore, kamu bisa pergi ke Latin Quarter untuk menjelajahi kawasan bersejarah yang penuh dengan kafe, restoran, dan toko buku. Jangan lupa kunjungi Universitas Sorbonne yang terkenal sebelum melanjutkan perjalanan ke kota berikutnya.

Mengenai transportasi di Paris, kamu memiliki berbagai pilihan, mulai dari metro yang paling mudah dan efisien untuk berkeliling kota, hingga bus yang lebih murah dan santai. Bagi yang ingin berolahraga sambil menikmati pemandangan, sepeda bisa menjadi pilihan menyenangkan. Selain itu, banyak tempat wisata di Paris dapat dijangkau dengan mudah dengan berjalan kaki.

Italia dikenal dengan sejarahnya yang kaya, arsitektur yang menawan, dan kuliner yang lezat, menawarkan banyak hal untuk dijelajahi. Berikut ini adalah itinerary 2 hari 1 malam di Italia dari Traveloka yang bisa kamu jadikan referensi.

Hari pertama di Italia dapat dimulai dengan mengunjungi Colosseum, amfiteater Romawi kuno yang terkenal di kalangan wisatawan dari seluruh dunia. Pada siang hari, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Roman Forum reruntuhan kompleks bangunan di Roma kuno yang dulu menjadi pusat kehidupan politik dan sosial.

Menjelang sore, bersantailah di Piazza Navona, alun-alun indah dengan air mancur dan kafe yang ramai. Akhiri harimu dengan makan malam romantis di trattoria tradisional Italia dan nikmati hidangan khas seperti pizza, pasta, atau risotto.

Pada hari kedua di Italia, kamu dapat mengunjungi Vatikan, pusat Katolik Roma yang menawarkan berbagai karya seni dan arsitektur menakjubkan. Untuk berbelanja di siang hari, kunjungilah Via del Corso, jalan terkenal yang dipenuhi toko-toko desainer dan butik.

Saat sore tiba, kamu bisa naik ke Gianicolo, sebuah bukit dengan pemandangan kota Roma yang spektakuler. Akhiri hari kamu di Italia dengan menikmati gelato, es krim khas Italia, di beberapa kedai gelato lokal.

Italia menyediakan berbagai pilihan transportasi untuk menjelajahi keindahannya. Kereta api Intercity dan Italo yang nyaman dan cepat menghubungkan kota-kota besar seperti Roma, Florence, dan Milan. Kereta lokal yang lebih lambat dan murah menawarkan perjalanan santai yang memungkinkan kamu untuk menikmati pemandangan pedesaan yang indah. Bus FlixBus menawarkan pilihan yang lebih terjangkau untuk perjalanan antar kota. Bagi yang ingin menjelajahi kota dengan lebih leluasa, menyewa mobil adalah pilihan yang tepat. Namun, perhatikan peraturan lalu lintas dan ketersediaan parkir di kota-kota tua.

Belgia menjadi destinasi selanjutnya yang akan kamu kunjungi dalam itinerary Eropa Barat selama 14 hari dan 13 malam. Selain terkenal dengan coklatnya yang lezat, Belgia juga memiliki beragam tempat wisata dan aktivitas menarik yang menunggu untuk kamu eksplorasi, berikut ini penjelasannya.

Pada pagi hari pertama di Belgia, mulailah dengan mengunjungi Grand Place, sebuah alun-alun cantik di Brussels yang memiliki arsitektur megah dan sejarah yang kaya. Setelah puas menikmati keindahan Grand Place, lanjutkan perjalanan di siang hari menuju Atomium untuk melihat landmark ikonik Brussel yang berbentuk seperti kristal besi.

Saat sore menjelang, nikmati kuliner khas Belgia yang terkenal, termasuk mencicipi berbagai macam coklat Belgia di toko-toko coklat di Galeri Saint-Hubert. Kamu juga dapat melanjutkan petualangan kuliner di Belgia dengan menikmati wafel Belgia lezat dengan berbagai pilihan topping di kafe lokal pada malam hari.

Mulailah hari kedua perjalanan kamu di Belgia dengan mengunjungi Manneken Pis untuk melihat patung ikonik Brussel yang terkenal dengan air mancurnya. Pada siang harinya, kamu bisa mengelilingi Museum Magritte, sebuah museum yang didedikasikan untuk karya seniman Belgia, René Magritte. Selesaikan eksplorasi kamu di Belgia dengan berbelanja di Rue Neuve, sebuah jalan terkenal dengan berbagai toko pakaian dan merek terkenal.

Belgia menyediakan berbagai opsi transportasi yang nyaman dan efisien untuk membantumu dalam menjelajahi negara ini. Kereta api SNCB menghubungkan kota-kota besar seperti Brussels, Bruges, dan Antwerp dengan cepat dan mudah. Bus menjadi alternatif yang lebih ekonomis dan fleksibel untuk perjalanan jarak dekat dan antar kota kecil. Di Brussels, metro dan tram akan memudahkan kamu untuk berkeliling kota. Bagi yang ingin mengeksplorasi pedesaan dan daerah terpencil, menyewa mobil menjadi pilihan yang sesuai. Namun, penting untuk memerhatikan peraturan lalu lintas dan ketersediaan tempat parkir di kota-kota tua.

Belanda, yang terkenal dengan kincir angin, keindahan bunga tulip, dan kanalnya yang menakjubkan, menyediakan berbagai kegiatan menarik bagi para wisatawan. Berikut adalah rencana perjalanan selama 2 hari 1 malam di Belanda yang dapat menjadi referensi kunjunganmu.

Perjalanan kamu di Belanda bisa dimulai dengan mengunjungi Museum Van Gogh, sebuah museum yang dipersembahkan untuk karya seniman terkenal Vincent van Gogh. Jelajahi juga Rumah Anne Frank, tempat di mana Anne Frank bersembunyi selama Perang Dunia II.

Saat senja tiba, nikmati perjalanan di Kanal Amsterdam dengan kapal wisata dan saksikan pemandangan kota yang indah. Ketika malam menjelang, nikmati hidangan khas Belanda seperti poffertjes (pancake mini) atau stamppot (hidangan kentang tumbuk) di restoran tradisional.

Berkunjung ke Belanda tentu tak akan sempurna tanpa menikmati keindahan bunga tulip di Keukenhof. Ketika musim semi tiba, kamu dapat menikmati keindahan taman bunga tulip dan bunga-bunga lainnya yang menakjubkan. Setelah itu, kamu juga dapat menjelajahi Zaanse Schans, sebuah desa bersejarah yang dikenal dengan kincir angin tradisional dan berbagai toko kerajinan tangan.

Sama dengan negara-negara lainnya di Eropa Barat, Belanda juga menyediakan berbagai opsi transportasi yang nyaman bagi kamu untuk menjelajahi keindahan negara ini. Kereta api NS menghubungkan kota-kota besar seperti Amsterdam, Rotterdam, dan Den Haag dengan cepat dan mudah. Tram dan bus merupakan alternatif yang lebih hemat biaya dan fleksibel untuk perjalanan jarak dekat dan antar kota kecil.

Di Amsterdam, metro akan memudahkan kamu untuk berkeliling kota. Bagi kamu yang ingin mengeksplorasi pedesaan dan tempat-tempat terpencil secara fleksibel, menyewa mobil dapat menjadi pilihan yang tepat.

Swiss, negara yang terkenal dengan pegunungan Alpen yang indah, danau yang jernih, dan coklat yang lezat, menyediakan banyak objek wisata menarik untuk dijelajahi. Berikut ini adalah rencana perjalanan selama 5 hari 4 malam dengan berbagai aktivitas seru yang dapat kamu nikmati.

Kamu dapat memulai petualangan di Swiss dengan terbang ke Zurich, yang merupakan kota terbesar di negara ini. Kamu bisa memulai eksplorasi di kota ini dengan mengunjungi Bahnhofstrasse, sebuah jalan terkenal di Zurich yang dipenuhi dengan berbagai toko mewah dan merek terkenal.

Pada sore hari, kamu dapat mengunjungi Uetliberg, sebuah gunung yang menawarkan pemandangan indah kota Zurich dan Danau Zurich. Ketika malam tiba, kamu dapat menikmati fondue, hidangan khas Swiss yang terdiri dari keju meleleh yang disajikan dengan roti dan sayuran.

Awali hari kedua kamu dengan mengunjungi Interlaken, sebuah kota yang terletak di antara dua danau, yaitu Danau Thun dan Danau Brienz. Selanjutnya, kamu dapat menjelajahi Jungfraujoch, puncak gunung tertinggi di Eropa yang dapat dijangkau dengan kereta api.

Kamu juga dapat mengeksplorasi Grindelwald, sebuah desa pegunungan yang indah dengan berbagai aktivitas luar ruangan seperti hiking dan ski. Selesaikan hari kedua kamu dengan menikmati raclette, hidangan khas Swiss yang terdiri dari keju leleh yang disajikan dengan kentang tumbuk, acar, dan bawang bombay.

Pada hari ketiga, naiklah kereta api menuju Lucerne, kota yang terkenal dengan jembatan Chapel Bridge dan Lion Monument. Setelah itu, kamu juga dapat mengunjungi Mount Pilatus, sebuah gunung yang menawarkan pemandangan indah kota Lucerne dan Danau Lucerne.

Saat sore menjelang, kamu dapat menjelajahi Old Town, area bersejarah di Lucerne yang dihiasi dengan jalan-jalan batu dan bangunan kuno. Saat menjelajahi Lucerne, kamu bisa menikmati rosti, hidangan khas Swiss yang terbuat dari kentang tumbuk yang digoreng.

Setelah menjelajahi Lucerne, kamu dapat melanjutkan petualangan di Swiss dengan mengunjungi Geneva, sebuah kota yang terkenal dengan Jet d'Eau dan United Nations Office at Geneva. Selanjutnya, kamu dapat mengunjungi St. Peter's Cathedral, sebuah katedral yang terkenal dengan jam astronomi dan pemandangan indah kota Geneva.

Pada sore hari, kamu dapat menghabiskan waktu di Lake Geneva, danau terbesar di Eropa yang menawarkan berbagai aktivitas seperti berenang, berlayar, dan memancing. Sempurnakan hari kamu di Geneva dengan menikmati chocolate fondue, hidangan khas Swiss yang terdiri dari coklat leleh yang disajikan dengan buah-buahan, roti, dan marshmallow.

Hari terakhir di Swiss bisa kamu habiskan dengan berbelanja di Rue du Rhône, sebuah jalan terkenal di Geneva yang dipenuhi dengan berbagai toko mewah dan merek terkenal. Setelah itu, kamu bisa mengunjungi CERN, organisasi penelitian fisika terbesar di dunia. Ketika sore tiba, kamu dapat naik kereta api kembali ke Zurich untuk penerbangan pulang.

Swiss tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi juga menyediakan berbagai opsi transportasi untuk memfasilitasi setiap wisatawan dalam menjelajahi setiap sudut kota.

Sistem Kereta Api Swiss Travel menghubungkan kota-kota besar seperti Zurich, Bern, dan Geneva dengan cepat dan mudah. Bus menjadi alternatif yang lebih ekonomis dan fleksibel untuk perjalanan jarak dekat dan antar kota kecil. Di beberapa kota besar seperti Zurich dan Geneva, tram dan metro memudahkan kamu untuk berkeliling. Jika kamu ingin mengeksplorasi kota-kota terpencil yang tidak dapat diakses dengan transportasi umum, kamu dapat menyewa mobil.

Untuk anggaran liburan, setiap wisatawan mungkin berbeda, namun disarankan menyiapkan anggaran sekitar €100 hingga €300 atau sekitar Rp1.700.000 hingga Rp5.200.000 per hari selama berada menjelajahi Eropa Barat.

Dengan itinerary Eropa Barat selama 14 hari 13 malam ini, kamu dapat menjelajahi berbagai landmark ikonik di setiap negara Eropa Barat yang memiliki keunikan dan pesona tersendiri. Jika sudah merencanakan perjalanan, sekarang saatnya mewujudkan rencana tersebut bersama Traveloka! Pesan tiket pesawat, akomodasi, paket tur, hingga tiket masuk ke tempat-tempat wisata di Eropa Barat dengan aman dan mudah hanya di Traveloka!

Selain itu, kamu juga bisa dapet cuan tambahan dengan join Traveloka Affiliate dan share link tiket wisata Eropa barat sesuai rekomendasimu ke keluarga atau teman kamu! Kamu akan mendapatkan komisi up to 3% per transaksi yang berhasil terjual dalam bentuk Traveloka Points! Seneng-seneng bareng keluarga tapi bisa dapet cuan juga. Yuk, daftar Traveloka Affiliate sekarang juga!