Mengenal Jenis-Jenis Kopi dan Karakteristiknya

Xperience Team
05 Jun 2025 - Waktu baca 5 menit

Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia yang memiliki beragam jenis dan karakteristik unik. Setiap jenis biji kopi menawarkan pengalaman rasa yang berbeda, dipengaruhi oleh faktor seperti asal daerah, ketinggian tempat tumbuh, serta proses pengolahan.

Secara umum, ada empat jenis utama biji kopi yang paling dikenal, yaitu Arabica, Robusta, Liberika, dan Excelsa. Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri, baik dari segi rasa, aroma, maupun bentuk biji kopi itu sendiri.

Dengan memahami jenis-jenis kopi dan perbedaannya, kita dapat lebih menghargai setiap tegukan kopi yang kita minum serta menemukan jenis kopi yang paling sesuai dengan selera.

Jenis-Jenis Kopi

Kamu bisa mencicipi berbagai jenis kopi yang ada. Beberapa di antaranya yaitu:

1. Kopi Arabica

Biji kopi Arabica berasal dari Ethiopia, tempat asal tanaman kopi pertama kali ditemukan. Namun, saat ini kopi Arabica banyak dibudidayakan di berbagai negara penghasil kopi utama seperti Brasil, Kolombia, Guatemala, dan Indonesia.

Kopi Arabica merupakan jenis kopi yang paling populer dan banyak dikonsumsi di dunia, dan memiliki karakteristik tersendiri seperti:

Biji kopi ini memiliki bentuk oval dengan ukuran lebih besar dibandingkan jenis lainnya serta memiliki lekukan menyerupai huruf "S" di tengahnya.
Kopi Arabica tumbuh di daerah dengan ketinggian 600 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut, membutuhkan suhu sejuk sekitar 15-24°C, dan lebih rentan terhadap hama serta penyakit dibandingkan jenis lainnya.
Dalam hal rasa dan aroma, kopi Arabica dikenal memiliki cita rasa yang cenderung asam dengan nuansa manis dan sedikit pahit, seringkali disertai aroma floral, buah-buahan, atau cokelat.
Tingkat kafeinnya lebih rendah dibandingkan kopi Robusta, membuatnya lebih ringan di lidah dan cocok bagi mereka yang menginginkan pengalaman minum kopi yang lebih lembut.

Di Indonesia sendiri, kopi Arabica tumbuh di daerah seperti Aceh Gayo, Toraja, dan Jawa Barat yang memiliki ketinggian ideal untuk budidayanya.

2. Kopi Robusta

Kopi Robusta berasal dari Afrika Barat dan Tengah, namun kini banyak dibudidayakan di negara-negara seperti Vietnam, Brasil, dan Indonesia. Di Indonesia, kopi Robusta banyak ditemukan di daerah Lampung, Sumatra Selatan, dan Jawa Timur yang memiliki kondisi iklim cocok untuk pertumbuhannya.

Kopi Robusta memiliki beberapa karakteristik seperti:

Jenis kopi yang lebih kuat dan lebih tahan terhadap hama serta perubahan cuaca dibandingkan Arabica.
Biji kopi Robusta berbentuk lebih bulat dan kecil dengan lekukan lurus di tengahnya.
Kopi ini tumbuh di ketinggian yang lebih rendah, sekitar 200 hingga 800 meter di atas permukaan laut, dan lebih toleran terhadap suhu panas serta kelembaban tinggi.
Dari segi rasa, kopi Robusta memiliki karakter yang lebih earthy dan memiliki aroma yang lebih tajam dengan sedikit nuansa kacang-kacangan atau cokelat hitam.

Kopi ini lebih sering digunakan dalam campuran espresso atau kopi instan karena menghasilkan crema yang lebih tebal saat diseduh.

3. Kopi Liberika

Kopi Liberika berasal dari Afrika Barat, khususnya Liberia, yang kemudian menyebar ke negara lain seperti Malaysia dan Filipina. Di Indonesia, kopi Liberika banyak dibudidayakan di Jambi, terutama di daerah Tungkal dan Meranti, yang memiliki kondisi tanah gambut yang cocok untuk pertumbuhannya.

Beberapa karakteristik dari Kopi Liberika adalah:

Jenis kopi yang lebih jarang ditemui dibandingkan Arabica dan Robusta, namun memiliki keunikan tersendiri.
Biji kopi ini berbentuk lebih besar dan tidak seragam, dengan aroma yang khas dan berbeda dari jenis lainnya.
Pohon kopi Liberika mampu tumbuh di lahan yang lebih rendah dan lebih tahan terhadap penyakit, membuatnya menjadi alternatif di daerah yang sulit menanam Arabica atau Robusta.
Dalam hal rasa, kopi Liberika memiliki karakter yang unik dengan perpaduan antara rasa pahit, sedikit asam, dan aroma yang menyerupai kayu atau buah nangka.

Karena rasanya yang khas, kopi ini sering digunakan sebagai campuran dalam berbagai varian kopi untuk menambah kompleksitas rasa.

4. Kopi Excelsa

Kopi Excelsa pertama kali ditemukan di Afrika Barat dan kini lebih banyak dibudidayakan di Asia Tenggara, terutama di Vietnam dan Filipina. Di Indonesia, kopi Excelsa masih tergolong langka, tetapi beberapa daerah di Sumatra dan Kalimantan mulai membudidayakannya karena potensinya yang unik dalam dunia kopi spesialti.

Kopi Excelsa memiliki beberapa karakteristik seperti:

Salah satu varietas kopi yang masuk dalam keluarga Liberika, namun memiliki karakteristik yang berbeda.
Biji kopi ini berbentuk lebih lonjong dan berukuran sedang hingga besar.
Tanaman Excelsa lebih tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrem dan mampu tumbuh di dataran rendah dengan tingkat kelembaban tinggi.
Dari segi rasa, kopi Excelsa memiliki cita rasa yang cenderung fruity dengan sedikit keasaman yang menyegarkan, serta sentuhan rasa seperti karamel dan rempah-rempah.

Karakter ini menjadikannya pilihan menarik bagi pecinta kopi yang ingin mencoba rasa yang berbeda dari Arabica maupun Robusta.

Tips Memilih Biji Kopi

Berikut beberapa tips yang dapat membantumu menemukan biji kopi yang sesuai dengan selera dan kebutuhan:

1. Pilih Sesuai dengan Jenis Kopi Favorit:

Jika kamu menyukai rasa kopi yang ringan dengan tingkat keasaman yang seimbang, kopi Arabica bisa menjadi pilihan terbaik. Sebaliknya, jika menginginkan kopi dengan rasa lebih kuat dan kadar kafein tinggi, kopi Robusta lebih cocok.

2. Perhatikan Tingkat Sangrai (Roasting Level):

Sangrai ringan (light roast) akan mempertahankan keasaman alami dan karakteristik asli biji kopi, cocok untuk metode seduh manual seperti V60. Sangrai sedang (medium roast) memberikan keseimbangan antara keasaman dan rasa manis, sedangkan sangrai gelap (dark roast) menghasilkan rasa lebih pahit dengan aroma smoky yang kuat, ideal untuk espresso.

Coba pengalaman mengolah kopi dari awal hingga akhir, dan meminumnya dalam keadaan fresh di Starbucks Dewata Coffee Experience! Pesan tiketnya di Traveloka sekarang.

Indonesia

Starbucks Dewata Coffee Experience

9.7/10

Seminyak

Rp 450.000

3. Pastikan Kesegaran Biji Kopi:

Kopi yang masih segar akan memberikan cita rasa terbaik. Usahakan untuk membeli biji kopi yang baru disangrai dan menggilingnya sendiri sebelum diseduh agar aroma dan rasa tetap terjaga.

4. Pilih Biji Kopi Berkualitas:

Biji kopi berkualitas memiliki warna seragam, tidak terlalu berminyak, dan tidak ada cacat seperti lubang kecil atau pecahan yang bisa mengindikasikan biji berkualitas rendah.

5. Sesuaikan dengan Metode Seduh yang Digunakan:

Jika kamu menyeduh dengan metode pour-over seperti V60 atau Chemex, pilih biji kopi dengan tingkat sangrai ringan hingga sedang agar rasa dan keasamannya lebih terasa. Untuk espresso atau French press, biji kopi dengan sangrai sedang hingga gelap akan menghasilkan rasa yang lebih kaya dan body yang lebih tebal.

Jangan ragu untuk mencoba berbagai jenis kopi agar dapat menemukan cita rasa yang paling cocok untukmu!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan