Australia dikenal sebagai rumah bagi berbagai jenis kanguru, yang menjadi simbol fauna negara tersebut. Kanguru memiliki karakteristik yang sangat unik, baik dalam hal fisik maupun perilaku. Sebagai hewan marsupial, mereka memiliki kantung untuk membesarkan anak-anaknya hingga cukup besar untuk hidup mandiri. Keanekaragaman spesies kanguru di Australia menunjukkan betapa adaptifnya mereka terhadap berbagai kondisi lingkungan, mulai dari padang rumput terbuka hingga hutan lebat. Berikut adalah beberapa jenis kanguru yang dapat ditemukan di Australia beserta ciri khasnya masing-masing.

Baca juga: 10 Rekomendasi Wisata Alam di Australia

Kanguru merah adalah spesies terbesar dan paling ikonik di Australia. Jantan dapat mencapai tinggi hingga 1,8 meter dan berat sekitar 85 kg, sedangkan betina lebih kecil dengan bulu keabu-abuan. Mereka hidup di daerah kering dan semi-kering di pusat Australia, beradaptasi dengan lingkungan panas melalui aktivitas malam hari dan kemampuan bertahan tanpa air dalam waktu lama.

Spesies ini adalah salah satu yang terbesar setelah Kanguru merah, dengan tinggi mencapai 2 meter. Mereka memiliki bulu abu-abu kecokelatan dan tubuh yang lebih ramping. Kanguru abu-abu timur ditemukan di wilayah timur Australia, termasuk Tasmania, dan lebih sering terlihat di hutan terbuka serta padang rumput. Mereka aktif pada waktu senja dan subuh.

Hampir mirip dengan Kanguru abu-abu timur, spesies ini memiliki ukuran yang sedikit lebih kecil dan bulu yang lebih gelap. Mereka lebih umum ditemukan di bagian barat daya Australia, Australia Selatan dekat pantai, serta cekungan Murray-Darling. Kanguru ini lebih beradaptasi dengan lingkungan hutan dan lahan pertanian.

Kanguru ini sering disebut sebagai wallaroo antilopine dan ditemukan di bagian utara Australia. Dibandingkan spesies lain, mereka lebih suka tinggal di hutan tropis dan sabana. Ukurannya lebih kecil dibandingkan Kanguru merah, tetapi mereka memiliki kecepatan dan ketahanan yang baik untuk bertahan di lingkungan panas dan lembab.

Kanguru ditemukan di berbagai habitat di seluruh Australia, dari padang rumput terbuka hingga hutan dan daerah berbatu. Mereka paling umum terlihat di daerah semi-kering seperti savana dan padang rumput karena menyediakan ruang yang cukup untuk melompat dan mencari makan. Habitat ini juga memungkinkan mereka untuk bermigrasi ke daerah dengan sumber makanan yang lebih baik ketika kondisi menjadi kurang menguntungkan.

Di daerah pesisir timur dan barat Australia, Kanguru abu-abu cenderung hidup di hutan terbuka dan lahan pertanian. Mereka lebih fleksibel dalam hal habitat dibandingkan dengan Kanguru merah, yang lebih menyukai daerah kering. Sementara itu, tree kangaroo ditemukan di hutan hujan tropis di Queensland, di mana mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di pepohonan.

Perubahan lingkungan dan aktivitas manusia seperti urbanisasi dan pertanian memengaruhi habitat Kanguru. Beberapa spesies telah beradaptasi dengan lingkungan yang berubah, bahkan ditemukan di pinggiran kota, tetapi hilangnya habitat alami tetap menjadi tantangan utama bagi kelangsungan hidup mereka.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Australia Ikonik 2025 yang Wajib Dikunjungi

Beberapa ciri fisik dan perilaku unik Kanguru yaitu:

Kaki belakang Kanguru sangat berotot dan memungkinkan mereka melompat sejauh 9 meter dalam satu lompatan. Gerakan ini membuat mereka lebih hemat energi dibandingkan berjalan, terutama saat berpindah dalam jarak jauh mencari makanan.

Ekor mereka yang panjang dan kuat berfungsi sebagai penyeimbang saat bergerak dan sebagai penopang saat berdiri tegak. Dalam beberapa situasi, ekor ini juga digunakan sebagai alat pertahanan saat mereka bertarung dengan sesama Kanguru.

Kanguru adalah hewan sosial yang hidup dalam kelompok kecil yang disebut mob, yang biasanya dipimpin oleh pejantan dominan. Hidup berkelompok membantu mereka dalam mengawasi predator dan menemukan sumber makanan.

Kanguru dapat mengatur suhu tubuhnya dengan cara menjilat lengannya untuk menurunkan panas atau beristirahat di tempat teduh pada siang hari. Mereka juga bisa mendapatkan cairan dari tumbuhan yang mereka makan, memungkinkan mereka bertahan dalam kondisi kering.

Kanguru jantan sering bertarung dengan menggunakan tendangan kuat dari kaki belakangnya untuk menentukan hierarki dalam kelompok. Tendangan ini bisa sangat kuat dan bahkan mampu melukai lawan atau predator yang mengancam.

Kanguru betina memiliki kemampuan unik untuk menunda perkembangan embrio jika kondisi lingkungan kurang menguntungkan. Anak Kanguru (joey) lahir dalam keadaan sangat kecil dan akan merangkak ke dalam kantung induknya untuk berkembang dan menyusu selama beberapa bulan sebelum keluar dan mulai beradaptasi dengan lingkungan luar.

Kanguru memiliki peran penting dalam budaya Australia, baik dalam sejarah maupun kehidupan modern. Bagi masyarakat Aborigin, Kanguru memiliki makna spiritual dan sering muncul dalam mitologi mereka. Hewan ini dianggap sebagai simbol kekuatan dan kelangsungan hidup, serta sering digambarkan dalam seni cadas dan lukisan tradisional, serta cerita rakyat yang mencerminkan hubungan erat antara manusia dan alam.

Dalam budaya modern, Kanguru menjadi simbol nasional Australia. Hewan ini muncul di lambang negara, koin, dan berbagai logo perusahaan, termasuk maskapai penerbangan nasional. Kanguru juga menjadi daya tarik wisata utama, dengan banyak wisatawan yang datang ke Australia untuk melihat mereka di alam liar atau taman konservasi.

Selain itu, olahraga khas Australia seperti Australian rules football sering menggunakan istilah dan simbol Kanguru. Tim nasional rugby Australia bahkan dijuluki “Wallabies,” yang terinspirasi dari salah satu jenis Kanguru kecil. Hal ini menunjukkan betapa dalamnya pengaruh Kanguru dalam identitas nasional Australia.

Meskipun populasi Kanguru secara umum masih cukup besar, beberapa spesies menghadapi ancaman akibat perubahan lingkungan dan aktivitas manusia. Perburuan ilegal, kehilangan habitat, dan perubahan iklim menjadi tantangan utama bagi kelangsungan hidup beberapa spesies Kanguru, seperti tree kangaroo yang populasinya semakin berkurang.

Pemerintah Australia telah menerapkan berbagai langkah konservasi untuk melindungi Kanguru, yang meliputi:

1. Pembentukan taman nasional dan kawasan lindung. Beberapa tempat perlindungan Kanguru yaitu Kangaroo Island, Philip Island, dan Taman Nasional Flinders Chase. Untuk merasakan pengalaman melihat kawasan lindung Kanguru, kamu bisa mengunjungi Kangaroo Island bersama Traveloka!

2. Program yang berfokus pada rehabilitasi dan pelepasan kembali Kanguru yang terluka atau kehilangan habitatnya.

3. Regulasi ketat terkait perburuan dan perdagangan Kanguru untuk memastikan keberlanjutan populasi Kanguru.

4. Meningkatkan kesadaran masyarakat dengan terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga habitat Kanguru dan mengurangi dampak aktivitas manusia terhadap satwa liar.

Dengan upaya berkelanjutan, diharapkan Kanguru dapat terus menjadi bagian dari ekosistem Australia yang sehat dan lestari. Jelajahi keindahan Australia dan temui langsung Kanguru di habitat aslinya!

Dari padang rumput luas hingga taman konservasi, pengalaman unik menanti di setiap sudut negeri ini. Nikmati perjalanan liburanmu bersama Traveloka, dan saatnya merasakan petualangan tak terlupakan di Australia!