Kalau bicara soal keju, Swiss pasti masuk dalam daftar teratas negara penghasil keju terbaik di dunia. Negara yang terkenal dengan pemandangan Alpen dan jam tangan presisi ini ternyata juga punya reputasi luar biasa dalam dunia kuliner, terutama soal keju.

Keju Swiss tidak hanya kaya rasa, tetapi juga memiliki karakter unik yang membuatnya sangat dicari oleh pecinta keju di seluruh dunia. Dibuat dari susu sapi segar dan diproses dengan standar tinggi, keju Swiss sudah menjadi bagian penting dari budaya makan orang-orang di Swiss. Bahkan, banyak sajian tradisional yang menggunakan keju sebagai bahan utama, seperti fondue dan raclette.

Bagi kamu yang penasaran dengan kelezatan keju Swiss dan ingin merasakan langsung suasana negeri asalnya, artikel ini akan membantu kamu mengenal jenis-jenis keju Swiss, rekomendasi destinasi wisata, dan aktivitas menarik di sekitarnya.

Baca juga: Eksplor Swiss dengan Swiss Travel Pass

Keju merupakan salah satu kuliner khas Swiss yang mendunia. Negara ini dikenal memiliki beragam jenis keju dengan karakteristik unik, mulai dari yang lembut dan ringan hingga yang keras dan bercita rasa tajam.

Tidak heran jika keju menjadi bagian penting dari tradisi kuliner dan gaya hidup masyarakat Swiss. Kalau kamu penasaran ingin menjelajahi kelezatan keju ala Eropa, lima jenis keju Swiss berikut ini wajib banget masuk daftar coba kamu!

1. Emmental: Keju Swiss dengan Lubang Ikonik

Inilah keju Swiss paling terkenal di dunia. Emmental dikenal dengan lubang-lubang besar yang terbentuk selama proses fermentasi. Teksturnya semi-keras dengan rasa yang ringan dan sedikit manis. Emmental cocok digunakan untuk sandwich, fondue, atau hanya dimakan langsung bersama buah anggur dan roti. Tidak hanya enak, Emmental juga simbol dari Swiss yang sering muncul dalam budaya pop.

2. Gruyère: Favorit untuk Fondue

Gruyère punya rasa yang lebih kompleks dibanding Emmental. Dengan tekstur padat dan rasa gurih yang tajam, keju ini sering jadi bahan utama untuk fondue. Biasanya, Gruyère sudah berumur sekitar 5 bulan atau lebih saat dijual, sehingga rasanya lebih dalam dan aromanya khas. Beberapa variasi fondue bahkan mencampur Gruyère dengan Emmental untuk menciptakan rasa yang lebih seimbang.

3. Raclette: Meleleh Nikmat di Musim Dingin

Raclette bukan hanya nama keju, tapi juga nama hidangan khas Swiss. Keju ini dimakan dengan cara dilelehkan, lalu disajikan di atas kentang rebus, acar, dan daging dingin. Rasanya creamy dan sedikit asin, sangat cocok disantap di suasana dingin pegunungan. Raclette bahkan menjadi bagian dari tradisi keluarga di Swiss yang biasanya dinikmati saat musim dingin tiba.

4. Appenzeller: Rasa Tajam untuk Pecinta Keju Kuat

Appenzeller punya rasa yang kuat dan khas karena selama proses pematangannya, keju ini dilapisi campuran anggur putih dan herbal. Rasa keju ini semakin tajam tergantung lamanya pematangan, dan cocok untuk kamu yang suka keju dengan rasa berani. Appenzeller juga menjadi favorit untuk hidangan panggang dan gratin.

5. Sbrinz: Keju Tua dengan Tekstur Mirip Parmesan

Sbrinz adalah salah satu keju tertua di Swiss yang dikenal karena teksturnya yang keras dan bisa diparut seperti parmesan. Rasanya gurih dan kompleks, cocok untuk ditaburkan di atas pasta atau dimakan sebagai camilan bersama wine. Keju ini juga digunakan untuk membuat kaldu yang kaya rasa dalam masakan tradisional Swiss.

Menjelajah Swiss tidak lengkap tanpa mengunjungi tempat-tempat penghasil keju legendaris. Berikut beberapa destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi sambil menikmati keju Swiss terbaik:

1. Desa Gruyères

Sebagai tempat asal keju Gruyère, desa ini seperti surga kecil di pegunungan. Selain bisa mengunjungi La Maison du Gruyère (pabrik dan museum keju), kamu juga bisa menikmati arsitektur abad pertengahan dan pemandangan hijau yang memanjakan mata. Jangan lewatkan juga kunjungan ke Château de Gruyères, kastel abad ke-13 yang berdiri megah di atas bukit.

2. Emmental Valley

Wilayah lembah Emmental merupakan tempat produksi keju Emmental yang ikonik. Kamu bisa mengikuti tur keju, melihat langsung proses pembuatannya, hingga mencicipi keju segar yang baru keluar dari gudang. Selain itu, kamu juga bisa menjelajah ladang-ladang rumput hijau yang indah dengan latar pegunungan Alpen.

3. Appenzell

Desa tradisional ini adalah rumah dari keju Appenzeller. Selain belajar tentang keju, kamu bisa trekking di pegunungan Alpstein dan mencicipi kuliner lokal yang otentik. Appenzell juga punya budaya yang unik, termasuk pakaian tradisional dan musik rakyat yang sering ditampilkan di festival lokal.

4. Zermatt

Zermatt terkenal sebagai kota wisata pegunungan dengan pemandangan Gunung Matterhorn yang menakjubkan. Setelah bermain ski atau hiking, kamu bisa bersantai dengan fondue keju di restoran lokal yang cozy. Tidak hanya soal keju, Zermatt juga menawarkan kereta gigi (cogwheel train) yang membawa kamu ke Gornergrat untuk menikmati panorama 360 derajat pegunungan bersalju.

5. Interlaken

Di antara Danau Thun dan Danau Brienz, Interlaken adalah destinasi sempurna untuk petualangan alam. Tapi di sela-sela itu, kamu juga bisa ikut tur ke peternakan lokal dan mencicipi keju buatan rumahan. Tempat ini juga jadi titik awal untuk eksplorasi Jungfrau Region, termasuk Lauterbrunnen dan Grindelwald.

Menikmati keju Swiss tidak hanya soal makanannya, tapi juga pengalaman budaya dan petualangan yang menyertainya. Berikut beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan:

1. Ikut Workshop Membuat Keju

Di banyak daerah, termasuk di Gruyères dan Emmental, kamu bisa ikut workshop membuat keju. Dari proses pemanasan susu, fermentasi, hingga pencetakan, semua bisa kamu coba sendiri! Aktivitas ini cocok untuk keluarga dan juga jadi pengalaman yang menyenangkan bagi pecinta kuliner.

2. Menjelajahi Rute Keju Swiss (Swiss Cheese Route)

Swiss punya rute wisata bertema keju yang mencakup lebih dari 20 tempat mulai dari pabrik keju, peternakan, restoran tradisional, hingga museum. Cocok banget untuk kamu yang ingin road trip bertema kuliner. Rute ini juga menawarkan pemandangan indah pedesaan Swiss yang autentik.

3. Hiking dan Piknik di Pegunungan

Swiss terkenal dengan jalur hiking yang indah. Bawa bekal roti, anggur, dan keju lokal untuk menikmati piknik di atas gunung sambil menikmati pemandangan spektakuler. Banyak area hiking juga ramah untuk pemula, jadi cocok untuk siapa saja.

4. Fondue Night di Chalet

Coba pengalaman makan malam khas Swiss dengan menyantap fondue keju di sebuah chalet pegunungan. Suasana hangat, makanan lezat, dan pemandangan salju membuat pengalaman ini tidak terlupakan. Beberapa penginapan bahkan menawarkan paket makan malam fondue eksklusif yang romantis.

5. Mengunjungi Pasar Tradisional

Di kota-kota kecil Swiss, pasar tradisional biasanya menjual keju buatan lokal. Di sini kamu bisa berinteraksi langsung dengan produsen dan mencicipi keju segar yang belum tentu ada di toko-toko besar. Selain keju, kamu juga bisa menemukan produk lokal lain seperti cokelat, anggur, dan roti artisan.

Baca juga: Panduan Petualangan di Zermatt, Menikmati Keindahan Alam Swiss yang Penuh Pesona

Keju Swiss bukan sekadar makanan, tapi bagian dari budaya dan kebanggaan masyarakat Swiss. Dari rasa yang khas, teknik produksi yang turun-temurun, hingga atmosfer pegunungan yang menyertainya, semuanya membuat keju Swiss begitu spesial. Tidak hanya memanjakan lidah, pengalaman ini juga memberi kamu pemahaman yang lebih dalam tentang budaya Swiss.

Kalau kamu ingin merasakan pengalaman kuliner dan liburan yang menyatu, Swiss adalah destinasi yang wajib ada di daftar perjalananmu. Tidak perlu repot, kamu bisa mulai rencanakan perjalanan ke Swiss bersama Traveloka.

Mulai dari tiket pesawat, akomodasi, hingga tur wisata bertema keju, semua bisa kamu atur dengan mudah dan cepat. Bahkan kamu bisa mencari aktivitas lokal, beli tiket museum, atau pesan tur kuliner langsung lewat aplikasi. Segera kunjungi Traveloka dan temukan berbagai pilihan menarik untuk liburan kamu berikutnya. Swiss dan keju-kejunya yang ikonik sudah menanti untuk kamu jelajahi!