Kembali Bekerja Saat Pandemi? Terapkan 10 Langkah Ini Agar Tetap Aman!

Traveloka Xperience

12 Jul 2020 - 1 min read

Kehadiran pandemi COVID-19 telah mengubah secara drastis saat menjalani kehidupan sehari-hari. Ketika PSBB mulai diterapkan oleh pemerintah, semua orang mulai dipaksakan untuk terbiasa untuk melakukan segala sesuatu secara online—baik itu belajar, belanja, beribadah, dan bekerja.

Walaupun angka transmisi di Indonesia masih tinggi, saat ini sudah banyak daerah di tanah air yang mempersiapkan untuk membuka kembali pintu perekonomian. Hal tersebut dapat dipastikan akan sangat merubah pola hidup masyarakat, salah satunya dengan menerapkan beberapa regulasi khusus agar tetap bisa hidup ditengah pandemi di era new normal. Lalu apa artinya ini untuk para pekerja?

PSBB membuktikan bahwa nyatanya masyarakat masih bisa bekerja produktif walaupun tidak berada di kantor. Bagi tipe pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote, WFH bisa jadi akan tetap diberlakukan hingga batas waktu lebih panjang.

Pemecahan tim dan pemberlakuan shifting setiap hari ataupun pengaturan jumlah orang yang secara bertahap diwajibkan masuk ke kantor tergantung akan diatur berdasarkan kebijakan masing-masing. Beberapa negara seperti Amerika dan Singapura sudah memberikan kebebasan bagi pegawainya untuk WFH secara permanen; tidak menutup kemungkinan Indonesia akan mengadopsi hal serupa.

Namun bagaimana apabila kamu adalah para frontliners (customer service, teller) dan essential workers (tenaga medis, penjaga kasir) yang tidak bisa dilakukan dari rumah, ataupun bekerja di perusahaan yang sudah mengharuskan untuk pergi ke kantor? Tidak perlu terlalu khawatir! Kamu bisa kembali beraktivitas namun tetap aman dan sehat apabila kamu extra hati-hati untuk meminimalisir resiko penularan COVID-19.

Yuk, lakukan 10 tips berikut ini untuk tetap aman dan sehat saat beraktivitas di era New Normal:

Normalisasi penggunaan masker setiap saat, walaupun berada di dalam ruangan sekalipun.

Selalu sedia antiseptik di tas dan di area kerja; gunakan secara rutin apabila kamu tidak punya akses untuk mencuci tangan.

Lakukan physical distancing setidaknya 1–2 meter saat di tempat kerja dan bepergian.

Mengganti salam yang berbeda dari berjabat tangan saat meeting dengan klien.

Jadwalkan waktu istirahat dengan rekan kerja untuk mengurangi kepadatan di area publik seperti koridor, lift, dan dapur.

Menambahkan pembatas fisik atau setidaknya memberikan jarak yang lebih jauh antara meja kerja.

Secara rutin membersihkan peralatan dan area kerja dengan desinfektan ataupun antiseptik dengan kandungan alkohol 60–80%.

Membiasakan untuk membawa peralatan makan sendiri.

Langsung membersihkan diri ketika sampai di rumah dan berinteraksi dengan keluarga.

10.

Dan pastinya yang terpenting dan tidak boleh dilupakan adalah, rajin mencuci tangan dengan sabun.

Pandemi ini merupakan sesuatu yang tidak bisa diprediksi namun, yakinlah kamu bisa melewati krisis ini jika regulasi pencegahan perkembangan virus tetap diterapkan. Yuk, kembali produktif dengan tetap berhati-hati di era New Normal ini!