Kenal Lebih Dekat Aktor Terbaik Oscar 2020 dari Film Joker

Nama Joaquin Phoenix menjadi perbincangan belakangan ini. Aksinya sebagai Arthur Fleck atau Joker dikagumi banyak orang karena totalitas yang ditunjukkan. Tak heran jika akhirnya film Joker mampu mengantarkannya ke predikat Aktor Terbaik dalam perayaan Academy Awards atau Oscar 2020.

Meski namanya semakin diperbincangkan setelah aksi di film Joker, Joaquin Phoenix sebenarnya sudah memulai karier sejak puluhan tahun lalu. Untuk mengenal Joaquin Phoenix lebih dekat, berikut rangkuman fakta seputar dirinya yang patut kamu simak:

Berasal dari Puerto Rico

Di telingamu, barangkali nama Joaquin Phoenix terdengar kental dengan aksen Latin. Sang aktor di film Joker ini berasal dari Puerto Rico, tepatnya dari San Juan. Pria yang lahir pada 28 Oktober 1974 ini merupakan anak ke-3 dari lima bersaudara.

Terlahir dari pasangan seniman, bukan hal yang mengejutkan jika Joaquin Phoenix mewarisi bakat akting yang begitu mengagumkan. Sejak kecil, ia ikut berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya mengikuti petualangan orang tuanya hingga tiba di Amerika Serikat. Pemain film Joker ini hanya tinggal di tiga tahun di San Juan.

Berganti nama belakang dan kabur dari sebuah sekte

Pengalaman buruk dialami oleh Joaquin Phoenix saat masih kecil. Keluarganya terjebak dalam lingkaran sebuah sekte bernama Children of God. Keluarga Joaquin Phoenix tak mengira kalau sekte ini ternyata melakukan banyak pelecehan seksual pada pengikutnya, termasuk kakak dari Joaquin Phoenix, River Phoenix.

Setelah mengetahui bahwa sekte yang dianut ternyata menyimpan kebusukan, keluarga dari pemeran utama film Joker ini memilih kabur dan mengganti nama belakang dari Bottom menjadi Phoenix. Hal ini untuk menghindari pelacakan dan sebagai upaya memulai kehidupan baru.

Kehilangan kakak tercinta menjadi sebuah trauma besar

River Phoenix dan Joaquin Phoenix merupakan dua bersaudara dengan bakat akting memukau yang pernah menghiasi dunia hiburan Hollywood. Mereka sempat membintangi film yang sama, yaitu The Riddle of Dyslexia.

Kematian River Phoenix karena overdosis pada 1993 menjadi trauma besar yang dialami oleh Joaquin Phoenix dan keluarganya. Sesaat sebelum meninggal, Joaquin Phoenix menelepon 911 untuk meminta bantuan karena kakaknya mengalami kolaps di pinggir jalan sebuah bar. Sampai bertahun-tahun kemudian, Joaquin Phoenix mengaku ia masih belum bisa menyebut nama sang kakak karena besarnya trauma yang dialami.

Penyayang binatang sejak kecil

Lahir dan tumbuh di dalam keluarga yang memilih gaya hidup vegan membuat Joaquin Phoenix menghindari konsumsi dan mengenakan atribut dari binatang. Konon, ia pernah menolak memakai sepatu yang disiapkan untuk sebuah sesi foto karena sepatu tersebut terbuat dari kulit binatang.

Saat proses syuting film Gladiator, Walk the Lines, dan Quills, ia mengatakan bahwa sedang mengalami dilema besar karena harus mengenakan sejumlah atribut fashion yang terbuat dari kulit binatang. Ia bahkan memilih menggunakan bahan sintetis dibanding yang berasal dari binatang sungguhan.

Total mendalami peran di film Joker

Aksinya yang memukau di film Joker tak bisa datang begitu saja, tanpa latihan dan pendalaman serius. Film Joker bukan proyek sembarangan, setiap aktor yang dipilih untuk memerankan tokoh ini seakan berlomba untuk menampilkan aksi terbaiknya, tak terkecuali Joaquin Phoenix.

Suara tawa Arthur Fleck tentu menjadi salah satu hal yang terus terngiang setelah kamu selesai menonton film Joker. Tak sia-sia rasanya Joaquin Phoenix berlatih hingga empat bulan lamanya mempelajari kondisi kejiwaan tokoh Joker. Ia belajar dan berlatih tertawa hingga menyerupai tawa asli para pengidap penyakit mental ini.

Selain itu, ia juga harus menurunkan berat badannya hingga 20 kg untuk memenuhi postur fisik dari Arthur Fleck yang selanjutnya bertransformasi menjadi Joker. Wow, begitu totalitas ya!

Tidak suka berfoto dengan penggemar

Fakta bahwa ia merupakan seorang aktor besar dengan banyak penggemar tak membuat Joaquin Phoenix merasa jemawa. Dibanding melayani foto bersama yang hanya beberapa detik, pemeran utama film Joker ini memilih mengobrol singkat dengan penggemarnya.

Dikabarkan bahwa Joaquin Phoenix pernah menolak ajakan penggemarnya untuk foto bersama. Ia malah mengajak gerombolan perempuan muda yang mendatanginya itu untuk mengobrol.

Akhirnya memutuskan bertunangan dengan Rooney Mara

Setelah membina hubungan sejak 2016 bersama aktris Rooney Mara, Joaquin Phoenix memutuskan untuk bertunangan dengan sang kekasih hati. Pertemuan pertama mereka terjadi pada 2012 dalam proyek film Her. Saat itu sebenarnya Joaquin Phoenix mengaku sudah menaruh hati pada sang aktris, tapi mereka baru dekat dan berpacaran di 2016 setelah bertemu kembali dalam film Mary Magdalene.

Kamu sudah menonton film Joker? Jangan sampai melewatkan film terbaik semacam ini dan baru penasaran saat banyak disebut di ajang penghargaan internasional, ya!

Agar tidak ketinggalan film terbaik lainnya, selalu saksikan deretan film box office dengan memesan tiketnya di Traveloka Xperience melalui Traveloka App. Ingat lho, jadilah penonton cerdas dengan tidak merekam atau mengambil gambar selama pemutaran film berlangsung!