Banten adalah salah satu wilayah yang seakan tak pernah kehabisan kerajinan khas Banten. Bahkan, kerajinan Banten tersebut merupakan salah satu mata pencaharian bagi penduduk Banten itu sendiri. Memiliki kerajinan yang unik, khas, bahkan kekuatan yang magis, membuat kerajinan ini telah mencapai pasar internasional. Sebagai warga Indonesia, kamu harus bangga akan hal ini. Jika kamu membeli kerajinan ini, kamu sama dengan melestarikan budaya serta kearifan lokal Banten. Berikut Traveloka telah merangkum kerajinan khas Banten yang wajib kamu ketahui.
Ciomas merupakan salah satu wilayah di Banten yang terkenal dengan penghasil golok, itulah mengapa golok khas Banten disebut dengan golok Ciomas. Dulu, golok tersebut digunakan untuk melawan penjajah. Namun kini, golok Ciomas banyak dikoleksi oleh para kolektor karena memiliki nilai sejarah yang tak terlupakan.
Golok Ciomas cukup kuat karena terbuat dari besi Sulakar. Selain itu, golok ini memiliki aneka ragam motif seperti Salam Nunggal, Mamancungan, Kembang Kacang, dan Candung. Di tahun 2005, golok Ciomas dengan motif Salam Nunggal mendapatkan penghargaan rekor MURI sebagai golok terpanjang. Golok Ciomas terpanjang tersebut memiliki panjang 7 meter dengan lebar 40 centimeter, dan memiliki berat sebesar 40 ton.
Golok Ciomas juga terkenal dengan kekuatan magis yang dimilikinya. Golok ini dipercaya dapat melumpuhkan lawan pada saat terjadi peperangan. Bahkan, siapa yang terkena sayatan golok Ciomas, luka tersebut akan sulit untuk disembuhkan. Tak heran, jika golok Ciomas juga seringkali disebut dengan “Sang Jawara”. Selain goloknya yang khas dan memiliki kekuatan magis, pemegang golok Ciomas pada masa penjajahan terdiri dari orang-orang yang kuat mampu melawan penjajah dengan menggunakan senjata golok Ciomas.
Tas koja merupakan tas anyaman yang digunakan oleh masyarakat Baduy yang hidup di pedalaman Banten. Tas koja ini biasanya terbuat dari kulit pohon Teureup, fungsinya adalah untuk terhindar dari rayap. Jika pemilik tas koja tidak menggunakan tas ini dalam waktu yang lama, maka tas koja akan membusuk dengan sendirinya. Hal ini dikarenakan tas koja terbuat dari bahan alami.
Desainnya cukup sederhana, namun memiliki arti sebagai simbol kebudayaan dari masyarakat Baduy itu sendiri. Biasanya, tas koja khas Banten berwarna hijau tua atau coklat.
Tak hanya sebagai fashion, masyarakat Baduy biasa menggunakan tas koja untuk membawa makanan, ikan hasil tangkapan, hasil tani, dan masih banyak lagi, hal ini membuat tas koja menjadi salah satu tas yang multifungsi khas Banten. Selain itu, tas ini juga seringkali dibawa oleh masyarakat Baduy saat upacara adat. Dengan tas koja, artinya kamu juga turut melestarikan budaya serta kearifan lokal.
Tak hanya tas koja, ternyata suku Baduy yang tinggal di pedalaman Banten juga memiliki kerajinan yang tak kalah cantik dan khas, yaitu kain tenun. Kain tenun ini biasa dijadikan sebagai pakaian masyarakat Baduy. Tak hanya itu saja, kain tenun khas Baduy memiliki nilai sejarah yang menggambarkan suku Baduy itu sendiri.
Pembuatan kain tenun Baduy cukup lama, bahkan proses pembuatannya bisa memakan waktu berbulan-bulan. Hal tersebut dikarenakan suku Baduy yang masih kental dengan budaya adat menggunakan kain tenun ini dari kapas dan tidak boleh menggunakan mesin jahit. Meski demikian, hasil dari kain tenun yang diproses selama berbulan-bulan tersebut menghasilkan motif yang indah dan tak kalah dengan pakaian yang dibuat dengan mesin jahit.
Motif kain tenun Baduy biasanya menggambarkan alam sekitar. Warna dari kain tenun Baduy cukup berbeda antara Suku Baduy Dalam dan Suku Baduy Luar. suku Baduy Dalam biasa menggunakan warna putih yang melambangkan kesucian, sedangkan Suku Baduy Luar menggunakan warna biru tua dan hitam.
Kain tenun Baduy telah masuk pasar internasional. Memiliki nilai sejarah yang tinggi, motif yang cantik dan khas membuat kain tenun ini tak hanya diminati oleh masyarakat Indonesia saja. Terkenal dengan pembuatannya yang cukup rumit, jangan heran jika kain tenun Baduy memiliki harga yang sedikit lebih mahal dibanding dengan kain lainnya.
Bambu sudah seringkali menjadi bahan utama dalam pembuatan kerajinan. Di Banten tepatnya di Desa Ciakar, terdapat kerajinan yang menggunakan bambu dan menjadi mata pencaharian masyarakat setempat selama bertahun-tahun. Kerajinan tersebut diberi nama Bambu Ciakar.
Hingga kini, teknik pembuatan kerajinan bambu ciakar masih menggunakan teknik tradisional. Mulai dari teknik pemotongan hingga penyatuan bambu. Meski telah ada sejak lama dan menggunakan teknik yang masih tradisional, pengrajin bambu Ciakar tetap berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman, agar bambu ciakar masih tetap eksis dan banyak pemuda yang menyukai atau bahkan mengoleksi kerajinan ini.
Bambu Ciakar banyak dijadikan sebagai perabotan rumah tangga, seperti kursi, meja, atau lemari. Kemudian, untuk mempercantik rumah, kerajinan bambu Ciakar banyak dijadikan sebagai vas bunga atau lampion yang cocok dipasang di teras rumah. Bagi kamu yang menyukai aksesoris, bambu ini juga seringkali digunakan sebagai anyaman yang akan menghasilkan tas yang cantik, serta kalung dan gelang yang unik. Kamu akan terlihat tetap trendy meski saat menggunakan kerajinan khas lokal yang dikerjakan secara tradisional.
Tak hanya itu saja, alat musik tradisional ternyata juga banyak yang menggunakan bambu Ciakar. Seperti suling bambu, angklung, serta kendang. Bunyi dari bambu Ciakar cukup khas, inilah alasan pengrajin menggunakan bambu Ciakar dalam pembuatan alat musik.
Kerajinan gerabah juga menjadi salah satu kerajinan yang banyak dijumpai di wilayah Banten. Kerajinan gerabah yang terkenal di Banten yaitu keramik Bandulu. Keramik ini merupakan salah satu warisan budaya Banten yang masih dilestarikan hingga kini.
Dahulu, kerajinan gerabah keramik Bandulu dibuat untuk kepentingan kerajaan yang akan digunakan pada saat upacara keagamaan. Namun kini, keramik ini telah banyak diproduksi untuk dijadikan barang rumah tangga yang bermanfaat. Bahkan, tak jarang masyarakat Banten bekerja sebagai pengrajin keramik Bandulu.
Keramik Bandulu banyak dijadikan sebagai hiasan rumah, piring, mangkuk, gelas, dan masih banyak lagi. Biasanya, keramik Bandulu memiliki corak warna yang cerah dan motif yang unik. Hal ini yang memberikan keindahan pada keramik Bandulu dan memikat hati penggemar keramik. Tak hanya Indonesia saja, keramik Bandulu juga telah terkenal di pasar internasional.
Tak hanya membeli dan mengagumi kerajinan khas Banten, kamu juga bisa berkunjung ke Banten untuk melihat secara langsung bagaimana proses pembuatan kerajinan tersebut. Melihat cara pembuatan kerajinan dari dekat, akan menambah pengalaman berharga pada saat liburan. Daripada hanya di rumah saja, yuk atur jadwal perjalananmu ke Banten untuk melihat langsung pembuatan kerajinan!
Dapatkan promo menarik yang akan menghemat perjalanan liburanmu ke Banten hanya di Traveloka. Download aplikasi Traveloka sekarang! Temukan rekomendasi itinerary Banten dan pesan tiket pesawat, hotel, tempat wisata menarik hanya dalam satu aplikasi.
Penginapan dan Hotel di Jakarta
Cari Penginapan dan Ho...
Lihat Harga