Jepang adalah negara yang penuh dengan kejeniusan tersembunyi, di mana desain yang penuh pertimbangan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Salah satu manifestasi paling jelas dari budaya ini adalah Vending Machine (jidōhanbaiki).
Jika di negara lain mesin penjual otomatis hanyalah kotak logam yang menjual minuman dingin atau makanan ringan, di Jepang, vending machine adalah sebuah fenomena budaya, infrastruktur vital, sekaligus sumber hiburan kecil yang tak terduga.
Kali ini, kita akan membahas dunia vending machine Jepang yang unik. Kita akan mengupas fakta menarik di baliknya, daftar barang aneh yang bisa kamu beli, dan bagaimana teknologi pembayaran mereka telah berevolusi menjadi sangat cerdas. Simak selengkapnya melalui ulasan berikut ini!
Baca Juga: Daftar Bandara di Jepang & Lokasinya
Kehadiran vending machine yang massif di Jepang bukan hanya kebetulan, melainkan hasil dari kombinasi faktor budaya, ekonomi, dan sosial:
1. Keamanan Tinggi: Salah satu alasan utama mengapa mesin ini tersebar di mana-mana adalah karena tingkat vandalisme dan pencurian di Jepang yang sangat rendah. Masyarakat Jepang memiliki rasa tanggung jawab dan kehormatan yang tinggi.
2. Keterbatasan Ruang: Di kota-kota padat, vending machine adalah solusi ritel yang efisien, menggantikan toko kecil atau kios yang membutuhkan banyak ruang.
3. Layanan 24 Jam: Mesin ini menyediakan layanan tanpa henti dan dapat mengatasi masalah kekurangan staf yang mahal dan rumit.
4. Minuman Panas dan Dingin: Mesin minuman Jepang biasanya menawarkan minuman hot dan cold sekaligus, sebuah fitur yang jarang ditemukan di negara lain. Ini memungkinkan kamu membeli kopi panas kalengan di tengah musim dingin atau teh dingin menyegarkan di musim panas.
5. Harga Terjangkau: Sebagian besar minuman non-alkohol dijual dengan harga yang wajar, biasanya berkisar antara 100 hingga 200 yen.
Intinya, vending machine di Jepang adalah kekuatan yang paling diremehkan karena membuat transaksi yang biasa menjadi mulus, cerdas, dan terkadang sedikit menyenangkan.
Tue, 13 Jan 2026

Batik Air Malaysia
Jakarta (CGK) ke Tokyo (NRT)
Mulai dari Rp 3.727.000
Sun, 11 Jan 2026

Hainan Airlines
Jakarta (CGK) ke Tokyo (NRT)
Mulai dari Rp 3.904.120
Tue, 13 Jan 2026

Royal Brunei Airlines
Jakarta (CGK) ke Tokyo (NRT)
Mulai dari Rp 4.094.100
Baca Juga: Panduan Lengkap Wisata ke Yokohama, Jepang
Mayoritas mesin penjual otomatis di Jepang memang menjual minuman, namun variasi barang yang dijual di luar kategori minumanlah yang membuatnya fenomenal:
Ini adalah jenis yang paling umum. Mereka menjual minuman non-alkohol seperti soda, jus, teh, kopi (keduanya panas dan dingin), dan minuman energi dengan harga yang masuk akal.
Mesin makanan menjual barang-barang yang lebih substansial dan praktis, seperti es krim, makanan ringan, dan bahkan mi instan.
Ini adalah pemandangan yang unik, terutama di pedesaan atau dekat area pertanian. Kamu mungkin menemukan mesin yang menjual telur segar, buah-buahan lokal, sayuran, atau bahkan bunga potong.
Baca Juga: 10 Masjid di Jepang yang Patut Dikunjungi
Beberapa mesin menjual barang-barang yang dibutuhkan dalam situasi mendesak, seperti payung, baterai, atau disposable camera (meskipun ini semakin jarang).
Terkadang kamu akan menemukan mesin yang menjual dasi, kaus kaki, atau bahkan baju dalam yang dikemas rapi, terutama di dekat stasiun kereta untuk para komuter yang membutuhkan pengganti darurat.
Di sekitar stasiun, kamu mungkin menemukan mesin yang menjual barang-barang seperti alat tulis, alat make-up sederhana, atau majalah.
Beberapa mesin di lokasi wisata menyediakan suvenir lokal atau magnet kulkas yang unik.
Di daerah-daerah tertentu, vending machine menjual produk khas regional, seperti omikuji (kertas peramal kecil yang dijual di kuil) atau bahkan produk yang dibuat oleh petani lokal.
Mesin penjual rokok memang ada, tetapi kurang umum dan memerlukan kartu identifikasi usia (Taspo card) untuk mencegah pembelian oleh anak di bawah umur.
Dalam beberapa tahun terakhir, muncul mesin yang menjual kue atau dessert beku yang dikemas dalam kemasan unik, memberikan kejutan manis di tengah malam.
Keunikan Jepang tidak terbatas. Kamu mungkin menemukan mesin yang menjual buku-buku acak dengan sampul tertutup (dirancang untuk mengejutkan pembaca), tiket lotre, atau bahkan kotak misteri dengan tema mulai dari gadget "tidak berguna" hingga makanan ringan aneh, mengubah transaksi sederhana menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi turis dan kolektor yang penasaran.
Meskipun Jepang dikenal akan kecintaannya pada uang tunai, vending machine di sana telah mengikuti evolusi teknologi pembayaran, menjadikannya sangat mudah diakses oleh wisatawan internasional:
1. Pembayaran Tunai (Koin dan Uang Kertas)
Sebagian besar mesin, terutama unit lama atau yang berlokasi di pedesaan, masih menerima koin 10, 50, 100, dan 500 yen, serta uang kertas 1000 yen. Sebaiknya, saat membayar tunai, masukkan uang terlebih dahulu sebelum memilih produkmu.
2. Pembayaran Nontunai (Modern)
Di daerah perkotaan, vending machine modern kini mendukung berbagai metode pembayaran nontunai:
Mesin modern sering dilengkapi dengan contactless pads untuk transaksi tap-and-go yang mudah. Banyak juga yang menyediakan instruksi dalam bahasa Inggris, menghilangkan hambatan bagi pengunjung. Keberagaman opsi pembayaran ini membuat penggunaan vending machine di Jepang menjadi sangat seamless dan nyaman.
Jika kamu bertekad untuk berburu vending machine yang paling aneh, beragam, dan paling unik di Jepang, kamu harus mengunjungi lokasi-lokasi dengan kepadatan penduduk, budaya pop, dan pariwisata yang tinggi:
1. Akihabara, Tokyo
Dikenal sebagai pusat budaya otaku dan anime, Akihabara adalah surga bagi mesin yang menjual gacha (kejutan kapsul), figurin langka, dan merchandise terkait game atau komik.
2. Shibuya & Shinjuku, Tokyo
Sebagai pusat komersial dan hiburan terbesar, vending machine di sini sangat modern dan beragam, menawarkan segala sesuatu mulai dari minuman berenergi hingga kebutuhan komuter dan fashion darurat.
3. Stasiun Kereta Utama (Misalnya Tokyo Station atau Umeda Station)
Di dalam atau di sekitar stasiun kereta api, kamu akan menemukan mesin dengan konsentrasi tinggi yang menjual barang-barang yang berhubungan dengan perjalanan: minuman panas/dingin, makanan cepat saji, dan pembayaran dengan kartu IC (Suica/PASMO) yang sangat mudah.
4. Kyoto (Area Gion atau Dekat Kuil)
Di sini, kamu akan menemukan mesin yang cenderung menjual suvenir atau barang yang berbau tradisional, meskipun tetap ada mesin minuman umum. Perhatikan vending machine di area pedesaan Kyoto yang mungkin menjual produk pertanian lokal.
5. Pedalaman dan Jalur Gunung Berapi (Contohnya Fuji Five Lakes)
Jauh dari kota, mesin ini menjadi sangat penting dan seringkali menjual spesialisasi regional (seperti teh lokal) atau bahkan makanan panas (seperti sup) karena terbatasnya toko fisik.
Temukan daftar atraksi menarik lainnya di Jepang yang bisa kamu explore di Traveloka. Dapatkan promo spesial dengan mengklik tautan di bawah ini!
Tertarik untuk berburu vending machine paling aneh dan unik di Jepang? Perjalanan ini memerlukan perencanaan logistik yang baik, dan Traveloka adalah alat terbaik kamu.
Langkah pertama, pesan Tiket Pesawat menuju Bandara Internasional Narita (NRT) atau Haneda (HND) di Tokyo, yang merupakan pusat vending machine paling variatif (terutama di distrik seperti Akihabara dan Shinjuku).
Pesan Hotel di lokasi yang strategis, dekat dengan stasiun atau area perbelanjaan utama, yang menjamin kamu akan mudah menemukan berbagai jenis vending machine.
Manfaatkan fitur Aktivitas & Atraksi dari Traveloka untuk memesan JR Pass atau tiket kereta lokal. Ini akan mempermudah mobilitasmu antarkota untuk membandingkan vending machine di Tokyo, Osaka, dan Kyoto!
Jangan lupa juga untuk segera membeli Kartu IC (seperti Suica) setelah tiba, karena ini adalah kunci pembayaran nontunai yang paling praktis.















