Makam Keramat Empang Bogor, Situs Religi Bersejarah yang Wajib Dikunjungi

Xperience Team
28 May 2025 - 5 min read

Makam Keramat Empang Bogor, yang terletak di kompleks Masjid An Nur, adalah destinasi wisata religi tertua dan paling terkenal di Kota Bogor, Jawa Barat. Tempat ini menjadi peristirahatan terakhir Habib Abdullah bin Mukhsin Al Athas, seorang ulama besar dari Hadramaut, Yaman, yang dikenal atas perjuangannya menyebarkan ajaran Islam. Makam ini bukan hanya situs spiritual, tetapi juga cerminan akulturasi budaya Arab-Sunda yang kaya, menarik ribuan peziarah dari Bogor, luar kota, hingga luar pulau. Dengan suasana khusyuk dan nilai sejarah yang mendalam, Makam Keramat Empang menawarkan pengalaman ziarah yang penuh makna.

Artikel ini menyajikan panduan lengkap tentang sejarah makam, lokasi dan akses, aktivitas pengunjung, etika berkunjung, serta hubungannya dengan budaya lokal, untuk memastikan kunjunganmu berkesan.

Sejarah Makam Keramat Empang Bogor

Makam Keramat Empang berada di kompleks Masjid An Nur, yang didirikan sekitar tahun 1318 Hijriyah (1897 M) oleh Habib Abdullah bin Mukhsin Al Athas, seorang waliyullah keturunan Nabi Muhammad SAW dari Hadramaut, Yaman. Ia tiba di Indonesia pada awal abad ke-19 setelah mendapat petunjuk dalam mimpi bertemu Rasulullah SAW di Mekkah, yang memerintahkannya menyebarkan Islam. Sebelum menetap di Bogor, Habib Abdullah belajar agama di Jakarta, berziarah ke makam ulama di Luar Batang, dan sempat tinggal di Pekalongan. Ia kemudian memilih Empang, sebuah kawasan sepi dan gelap di Bogor, sebagai tempat menyendiri untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Di Empang, Habib Abdullah mendirikan Masjid An Nur dan sebuah rumah sederhana. Ia dikenal karena karamahnya, seperti menghidupkan ikan yang sudah dimakan separuh dan melepaskan borgol penjara Belanda tanpa kunci. Konon, masjid ini dibangun di lokasi pohon besar yang disembah masyarakat setempat sebagai tempat keramat. Habib Abdullah menebang pohon tersebut untuk mengajarkan tauhid, menanamkan keyakinan bahwa hanya Allah yang layak disembah. Hingga wafat pada 26 April 1933, ia terus berdakwah, meninggalkan warisan spiritual yang kuat.

Makamnya, bersama anak-anaknya (Habib Mukhsin, Zen, Husen, Abu Bakar, Sarifah Nur), muridnya Habib Alwi bin Muhammad bin Tohir, dan ulama lain seperti Habib Abdurrohman bin Ahmad Assegaf, menjadi pusat ziarah. Makam ini bukan hanya simbol kekeramatan, tetapi juga bukti perjuangan dakwah yang mengubah wajah spiritual Empang dari kawasan mistis menjadi pusat keimanan.

Lokasi Makam Keramat Empang Bogor

Makam Keramat Empang terletak di Jalan Lolongok, RT 02 RW 04, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, dalam kompleks Masjid An Nur. Lokasinya sangat strategis, hanya 2,6 km dari Bogor Trade Mall, 3 km dari Kebun Raya Bogor, dan 4 km dari Stasiun Bogor, menjadikannya mudah dijangkau dari pusat kota. Nama “Empang” berasal dari kolam besar yang dulu mengelilingi kawasan ini, mencerminkan sejarah geografisnya sebagai daerah berair.

Akses menuju tempat:

Kendaraan Pribadi: Dari Bogor Trade Mall, ambil Jalan Raden Saleh menuju Jalan Lolongok (5–7 menit, 2,6 km). Area parkir di sekitar masjid luas, dapat menampung puluhan mobil dan motor, dengan petugas parkir yang membantu saat ramai.
Transportasi Umum: Naik angkot 02 (Baranangsiang–Sukaraja) atau 03 (Baranangsiang–Bubulak) dari Terminal Baranangsiang, turun di perempatan Empang, lalu jalan kaki 3 menit (200 meter). Ojek online atau konvensional dari terminal ke masjid berbiaya Rp10.000–15.000.
Dari Bandung: Perjalanan memakan waktu 2–2,5 jam (120 km) via Tol Purbaleunyi, keluar di pintu tol Bogor, lalu lanjut ke Jalan Lolongok.
Dari Jakarta: Sekitar 1–1,5 jam (50 km) via Tol Jagorawi, keluar di pintu tol Bogor, lalu ke Empang melalui Jalan Pajajaran dan Jalan Lolongok.

Jalan menuju makam beraspal mulus dengan petunjuk arah jelas, cocok untuk mobil, motor, atau pejalan kaki. Namun, saat malam Jumat, kawasan ini sangat ramai, sehingga parkir bisa penuh dan jalanan macet. Datang pagi atau siang hari disarankan untuk kenyamanan.

Etika Saat Berkunjung ke Makam Keramat Empang Bogor

Sebagai situs suci, Makam Keramat Empang menuntut pengunjung mematuhi etika untuk menjaga kesakralan dan kenyamanan bersama:

Pengunjung diwajibkan untuk berpakaian sopan. Wanita wajib memakai jilbab dan pakaian yang menutup aurat, sementara pria disarankan mengenakan celana panjang dan baju lengan panjang. Hindari pakaian ketat, transparan, atau berwarna mencolok.
Sikap selama berada di area makam harus dijaga. Hindari berbicara dengan suara keras, tertawa berlebihan, atau bercanda di tempat yang sakral. Disarankan untuk mematikan ponsel atau mengaktifkan mode senyap saat berdoa, shalat, atau mengikuti pengajian.
Pengunjung tidak diperkenankan memasuki kamar peninggalan Habib Abdullah tanpa izin dari Khalifah masjid. Menyentuh kitab, gamis, atau barang peninggalan lainnya juga dilarang kecuali atas panduan dari petugas setempat.
Kebersihan lingkungan makam harus dijaga. Dianjurkan untuk berwudhu sebelum berziarah, membawa botol air minum sendiri, dan membuang sampah pada tempatnya. Hindari makan atau minum di area makam.
Hormati peziarah lain yang sedang beribadah. Beri ruang bagi orang lain untuk berdoa, hindari berdesakan, dan antre dengan tertib, terutama pada malam Jumat yang ramai.
Waktu kunjungan terbaik adalah pagi hari (08.00–11.00 WIB) atau siang (13.00–16.00 WIB) untuk suasana yang lebih tenang. Malam Jumat cocok untuk merasakan atmosfer pengajian, tetapi biasanya sangat padat pengunjung.
Ambil foto hanya di area yang diperbolehkan, seperti gapura atau halaman masjid. Hindari memotret di dalam makam atau saat peziarah sedang berdoa agar tetap menghormati kesakralan tempat.

Makam Keramat Empang dan Akulturasi Budaya Arab-Sunda di Bogor

Makam Keramat Empang memiliki ikatan kuat dengan budaya lokal, mencerminkan akulturasi Arab-Sunda yang telah berlangsung sejak abad ke-18. Kawasan Empang dikenal sebagai pemukiman komunitas Arab sejak masa Kolonial Belanda, dengan Masjid An Nur sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Tradisi ziarah ke makam ini mencerminkan budaya Jawa-Sunda dalam menghormati ulama, diwarnai nilai-nilai Islam yang dibawa keturunan Hadramaut dari marga Alaydrus. Kitab karya Habib Abdullah, seperti Faturrabaniah dan Ratibul Athas, masih diajarkan dalam pengajian rutin, memperkaya tradisi intelektual Islam di Bogor.

Selama Ramadhan, Maulid Nabi, atau hari besar Islam, kawasan Empang berubah menjadi pusat festival budaya. Pedagang kuliner Arab menjajakan roti maryam, kebab, dan kurma, sementara shalawatan dan pembacaan maulid menggema hingga malam. Acara ini memperkuat identitas multietnis Bogor, memadukan unsur Arab, Sunda, dan Jawa dalam harmoni. Masyarakat lokal memandang makam ini sebagai simbol kearifan, mengajarkan tauhid, kesederhanaan, dan kebersamaan, sejalan dengan semangat “Bhinneka Tunggal Ika”. Pelestarian makam dan masjid oleh warga dan keturunan Habib Abdullah menunjukkan peran tempat ini sebagai jembatan budaya, menghubungkan generasi masa kini dengan warisan leluhur. Tradisi lisan tentang karamah Habib Abdullah, seperti kisah pohon keramat atau ikan hidup, juga terus diwariskan, memperkuat nilai spiritual dalam budaya lisan Sunda.

Setelah berkunjung ke Makan Keramat Empang Bogor, lanjutkan perjalananmu dengan mengikuti aktivitas menarik di Bogor lainnya!

Makam Keramat Empang Bogor adalah destinasi wisata religi yang memadukan sejarah, spiritualitas, dan budaya dalam satu pengalaman yang mendalam. Kisah perjuangan Habib Abdullah, lokasi strategis di jantung kota, aktivitas ziarah yang khusyuk, etika yang terjaga, dan akulturasi Arab-Sunda menjadikan tempat ini istimewa. Baik Anda peziarah yang mencari keberkahan atau wisatawan yang ingin memahami budaya Bogor, Makam Keramat Empang menawarkan ketenangan dan wawasan.

Rencanakan kunjungan dengan mematuhi etika, pilih waktu terbaik, dan nikmati pesona sejarah serta budaya lokal di tempat ini. Selamat berziarah dan merasakan keindahan spiritual Kota Hujan dengan Traveloka!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan